Malik Haidar, laki-laki yang berusia 27 tahun. Dia adalah seorang Dosen di salah satu universitas ternama yang berada di bogor,dan juga menjabat sebagai CEO di perusahaan milik nya. Tak hanya itu,diri nya juga sudah mempunyai seorang istri yang nota...
Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya ges,biar aku semangat ngetik nya hehe
Happy Reading
-----
"Abang" panggil Aliza saat melihat Gus Gibran yang berada di ruang tamu.
"Kenapa?"
"Umi sama Abi kemana?" Tanya Aliza yang langsung duduk di samping Gibran yang sedang fokus menonton tv
"Lagi isi kajian di jakarta,nanti malam baru pulang. Kenapa?"
"Enggak,aku nanya aja hehe"
"Dasar"
Hening menyelimuti kedua nya,Gus Gibran dan Aliza saat ini fokus menonton tv yang sedang menampilkan film kartun si kembar berkepala botak.
"Btw bang,cemilan sebanyak ini untuk abang makan sendirian?" Tanya Aliza bingung, karena dari tadi ia melihat ada beberapa jenis cemilan yang tergeletak di meja ruang tamu.
"Enggak,ya kali abang serakus itu"
"Lho terus sebanyak ini buat siapa?mau ada tamu?"
"Iya,nanti sahabat abang mau dateng kesini. Kamu kalau mau cemilan nya ambil aja pasti sahabat abang nggak bakal mau makan cemilan sebanyak itu" jelas Gus Gibran
"Enggak ah,kan abang suguhin cemilan nya buat tamu. Masa iya aku makan"
"Gapapa dek,kalau semisal kurang abang tinggal ambil di dapur"
Aliza menganggukan kepala nya, "cemilan yang di dapur biar aku aja yang makan ya hehe"
Tanpa menunggu jawab dari sang kakak,Aliza langsung beranjak dari samping Gus Gibran menuju ke dapur untuk mengambil cemilan buat ia bawa ke dalam kamar.
"Dasar bocil kalau udah denger kata cemilan itu mata langsung berbinar-binar kayak abis dapet hadiah mewah" batin Gus Gibran
*****
Aliza saat ini sedang rebahan di kamar nya, perempuan cantik itu sibuk menonton tv sambil memakan cemilan yang ia bawa tadi dari dapur. Dan tak lupa Aliza mendekap boneka yang kemarin Gus Malik belikan.
"Kira-kira bang Gibran beli boneka melody ini dimana ya?kok bisa si di anter sama om-om yang badan nya gede terus pake jas pula" cerocos Aliza sambil memandangi boneka yang berada di pangkuan nya itu.
"Apa jangan-jangan bang Gibran beli boneka nya di toko boneka yang mahal ya,terus minta di anterin sama pegawai dari toko itu??,ih boros banget sih bang Gibran" lanjut Aliza
