Anime » Naruto Rated: T, Bahasa Indonesia, Keluarga & Terluka/Kenyamanan, Sasuke U., Sakura H. Diterbitkan: 31 Juli 2011
Karya : Hoshi Yamashita fanfiction*****
"Mulai sekarang, si cantik ini akan tinggal bersama kita," sebuah ucapan riang dari Mikoto membuat adanya suasana yang terasa berbeda di hari itu untuk pertama kalinya. Mengatakan hal tadi sambil membiarkan gadis kecil bersembunyi di balik tubuhnya, membuat anak kedua bertanya-tanya dengan pandangan tajam mereka.
"Ayolah, kalian beri salam. Jangan mengabaikan Sakura. Kan dia jadi takut," himbau Mikoto, karena kesal dengan ulah kedua putra yang tak datang memberi salam.
"Oh," Itachi-si sulung-lah yang bereaksi duluan. Dengan senyuman tipis dan mata yang mengerjap berbinar, ia mulai menarik tangan si gadis kecil di belakang Mikoto. "Sini, jangan sembunyi. Kami tidak menggigit kok." Tangan halusnya memegang rambut Sakura gemas. "Kenalan yuk, namaku Itachi, kamu Sakura kan?"
Sakura agak tersipu dibuatnya. Ia senang melihat keramahan Itachi yang menerima keberadaannya di rumah ini. Memang dilihat dari segi umur, Itachi sudah menginjak remaja, jadi sifatnya sudah agak dewasa. Ia tak perlu bertanya lagi mengapa ibunya bisa mengajak Sakura untuk tinggal di sini. Sebaliknya, lihatlah si bungsu jauh di belakang Itachi yang tengah bersedekap angkuh. Wajahnya masih kekanak-kanakan karena usianya terpaut beberapa tahun lebih muda dari Itachi. Dilihat dari ekspresi saat itu, orang lain pun tahu, kalau sifatnya sama sekali bukan orang dewasa.
"Ibu ngapain mungut anak orang?"
Dan dari baris kalimat itu yang membuat Sakura menoleh ke Sasuke-si bungsu di keluarga itu. Menerima pandangan angkuh dan meremehkan bocah itu. Mata hitam kecilnya benar-benar menatap Sakura tak suka. Sementara Sakura hanya bisa membalasnya dengan mata gioknya yang berkaca-kaca.
"Sasuke! Jaga omonganmu!" bentak Fugaku tegas sambil meraih telinga Sasuke untuk menjewernya.
Saat itulah, kebencian Sasuke pada gadis berambut merah jambu itu mulai tumbuh.
.
.
.
-o0o-
.
.
.
Itachi berusia dua belas tahun. Sasuke berusia tujuh tahun. Sakura berusia enam tahun. Itachi sudah SMP, sedangkan Sasuke dan Sakura masih kelas dua SD. Sakura memang sengaja disamakan tingkat sekolahnya dengan Sasuke, dengan tujuan agar tidak membuat Fugaku dan Mikoto terlalu repot mengurus mereka.
Sejak awal, Itachi tahu kalau adik kesayangannya itu tidak menyukai Sakura, malah terkesan membenci Sakura. Karena itu, Itachi lah yang selama ini menemani Sakura agar betah di rumah itu. Kalau Sasuke, anak itu malah ingin membuat Sakura tidak betah tinggal di rumahnya. Di hari pertama saja, Sasuke sudah membuat ulah. Dengan sengaja ia menabur butiran kelereng di depan kamar Sakura. Alhasil, gadis polos itu tergelincir dan kepalanya membentur lantai. Banyak darah yang keluar dari kepala Sakura, membuat dahinya kena jahitan dokter. Awalnya Sasuke merasa menang, namun yang tak ia duga, ternyata Fugaku memarahinya habis-habisan. Saat itu, kebenciannya pada Sakura bertambah.
Pernah juga ada sebuah kejadian. Itu adalah hari di mana genap dua tahun Sakura tinggal bersama keluarga Uchiha. Saat itu, ia dan Sasuke duduk di bangku kelas empat SD. Waktu itu Sasuke merengek minta diadakan acara ulang tahun di rumahnya. Dan pesta ulang tahun pun diadakan secara meriah.
Sakura pun tahu apa arti ulang tahun. Selama ini ia memang belum pernah memberi kado untuk Sasuke ketika Sasuke ulang tahun. Namun, karena ia rajin menabung selama dua tahun ini, akhirnya ia punya cukup uang untuk memberikan Sasuke sebuah hadiah ulang tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SESAL oleh Hoshi Yamashita (END) ✅
Teen FictionKata orang, batas antara benci dan cinta sangat tipis. Selama ini, yang selalu kuperlihatkan adalah kebencianku padamu. Namun, selang beberapa waktu, ada yang berubah saat aku terkesan menangis karena ulahku. Ada segumpal rasa menyesali kesalahan uj...