CHAPTER 2

559 69 3
                                    

Sejak insiden ulang tahun, Sakura jadi tak berani berdekat-dekatan dengan Sasuke lagi. Baru beberapa meter di dekat Sasuke, Sakura langsung berlari menghindar. Perlakuan Sasuke padanya dulu menjadi sebuah trauma psikis sendiri bagi Sakura. Sakura sendiri pada dasarnya adalah gadis yang kuat. Ia bertahan tinggal di rumah itu pun karena keberadaan Itachi, Fugaku, dan Mikoto yang menyayanginya. Namun, walau dibenci Sasuke, Sakura tetap memiliki perasaan sayang terhadap Sasuke, walau perasaan itu dipendamnya diam-diam.

Jadi, setiap Sasuke ulang tahun, Sakura pasti selalu sembunyi-sembunyi memberikan Sasuke kado. Sasuke juga semakin hari semakin populer ketampanannya, membuat ia menjadi idola banyak kaum hawa. Setiap berulang tahun, Sasuke selalu mendapat banyak kado dari para teman-teman wanitanya. Yang Sasuke tidak tahu, kalau di antara bertumpuk-tumpuk kado itu, ada sebuah kado dari Sakura. Dan yang ajaibnya, Sasuke selalu memakai kado dari Sakura—karena Sakura memang sudah tahu apa yang Sasuke butuhkan dan Sasuke senangi secara diam-diam. Hal itu membuat Sakura merasa bangga sendiri. Namun, berbeda dengan Sasuke. Walaupun benci, Sasuke tak habis pikir dengan Sakura yang dikiranya tak pernah berniat memberikannya kado. Meski ia sendiri tak pernah memberi Sakura kado, paling tidak kan Sakura tahu diri untuk memberikan Sasuke kado—sebagai anak bungsu di keluarga yang ditumpangi Sakura.

"Dasar tak tahu terima kasih," maki Sasuke. Padahal Sakura kan selalu memberikan Itachi kado. Begitu pula dengan Fugaku dan Mikoto. Ia jadi tambah benci saja pada Sakura. Padahal Sakura hanya takut kalau ia memberikan kado ke Sasuke secara langsung, Sasuke akan melempar kadonya ke kepalanya seperti dulu.

-o0o-

Hari berlalu sangat cepat. Sudah sepuluh tahun lebih Sakura menjadi bagian dari keluarga Uchiha. Kini usianya merambat ke umur enam belas tahun. Sakura tumbuh menjadi gadis yang begitu rupawan. Parasnya elok, wajahnya manis, otaknya jenius, sikapnya yang selalu ceria membuat orang di sekitarnya sayang padanya, terkecuali Sasuke. Bahkan Fugaku dan Mikoto pun begitu membanggakan Sakura.

"Tak sia-sia aku mengangkatmu sebagai anak. Kau begitu baik," setidaknya, itu yang pernah diucapkan Fugaku. Sementara Mikoto, ia dengan caranya sendiri.

"Duh, Ibu benar-benar senang memiliki anak perempuan sepertimu deh!" itulah ungkapan perasaan bangga Mikoto. Ia begitu menyayangi Sakura dengan segenap hatinya.

Namun sesungguhnya, yang Sakura tahu paling menyayanginya di keluarga itu adalah Itachi. Dari ia kecil hingga sekarang, Itachi lah yang selalu menemaninya. Ia telah menjadi seorang kakak kebanggaan bagi Sakura. Sakura begitu menyayangi Itachi. Sehingga di keluarga Uchiha sendiri, Sakura paling akrab dengan Itachi. Mereka begitu lengket, dari Sakura masih berumur enam tahun, sampai Sakura berumur enam belas tahun.

Tak jarang Sakura meminta bantuan Itachi untuk hal-hal yang menyulitkannya. Tak jarang pula Sakura keluar masuk kamar Itachi hanya sekedar untuk mengobrol. Hal seperti itulah, yang membuat Sasuke tak suka.

Menjadi primadona di rumah, juga menjadi primadona di sekolah. Itulah Sakura. Ia begitu menarik. Ramah, pintar, ceria, cantik. Apalagi semua teman-temannya tahu kalau marga Sakura adalah Uchiha, bertambah populerlah ia—walau di sekolah sendiri, Sasuke tak pernah sekalipun berbicara dengan Sakura.

Banyak yang telah menyatakan perasaannya pada Sakura, namun yang Sakura pilih hanya satu. Dialah seorang anak tunggal dari keluarga Namikaze, Namikaze Naruto. Orangnya begitu ramah dan baik, dia adalah murid pindahan. Bermula dari Sakura yang tak sungkan-sungkan mengajari pria itu yang ketinggalan banyak pelajaran karena pindahan di sekolahnya, membuat Naruto tertarik pada Sakura. Sakura pun begitu. Sebagai wanita normal, ia begitu menaruh perasaan bahagia terhadap kehangatan yang diberikan Naruto padanya. Dalam waktu yang tak lama, mereka akhirnya memadu kasih.

Seluruh murid di sekolah pun sudah tahu tentang hubungan Sakura dan Naruto. Hanya Sasuke lah yang selalu menutup telinga untuk hal seperti itu. Terlebih, Sasuke sendiri sudah mempunyai kekasih, seorang primadona di sekolah seperti Sakura, yaitu Yamanaka Ino. Ino sendiri adalah sahabat baik Sakura. Sakura lah yang memberitahu Ino apa saja tentang kesukaan Sasuke. Sasuke pun heran mengapa Ino bisa tahu semua tentang kesukaannya. Karena itu, saat Ino menyatakan perasaannya, Sasuke tak menolak. Sasuke pun sering membawa Ino ke rumah. Di rumah, tentu saja Ino selalu bertemu dengan Sakura dan Itachi. Namun, ia menjalankan perintah Sakura, yaitu dengan pura-pura tidak mengenalnya di hadapan Sasuke. Jadi, saat main ke rumah Uchiha, Ino pun tak pernah menunjukkan bahwa ia mengenal Sakura. Ketika Ino bersama Sasuke—mengobrol paling tidak—maka Sakura bersama Itachi.

SESAL oleh Hoshi Yamashita (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang