Sombong setelah Melahirkan Ahli Waris Orang Kaya (terjemahan) [BL]

BAB 44 - KETERIKATAN YANG DISENGAJA

Mengalihkan layar komputernya ke Yi Wei, Mi Xue berbicara. "Lihatlah makalah pemenang penghargaan ini."

Yi Wei mengangguk, lalu membaca makalah itu dengan serius.

Setelah dia selesai membaca, Mi Xue bertanya, "Bagaimana perasaanmu?"

"Ditulis dengan sangat baik. Layak menjadi makalah pemenang penghargaan." Setelah Yi Wei selesai berbicara, dia memeriksa nama penulisnya dan tercengang saat melihat nama Alan Chien.

"Aku dapat melihat dari makalah ini bahwa orang yang menulis makalah ini memiliki pikiran yang jahat dan kepribadian yang ekstrim," pungkas Mi Xue.

"Ah?" Yi Wei berkedip ragu, mengira dia pasti melewatkan sesuatu karena dia membacanya terlalu cepat, jadi dia berkata, "Aku akan membacanya lagi."

Meskipun Yi Wei tahu Qi Ran memang bukan orang baik, dia tidak melihat apa pun di makalah yang dapat membuktikan bahwa mentalitas Qi Ran salah. Namun mengingat levelnya saat ini, dia mungkin tidak melihat apa yang dilihat oleh psikolog setingkat ibu angkatnya. Apa yang dia lihat dari makalah itu tampak normal, jadi dia menambahkan, "Aku masih tidak dapat menemukan apa pun."

"Aku sudah membaca bukunya. Tidak hanya penuh kemunafikan, dia sebenarnya adalah serigala berbulu domba. Ditambah lagi, aku juga bisa melihat dia adalah orang yang sangat egois." Mi Xue berkomentar.

Yi Wei tahu apa yang dikatakan ibu angkatnya benar-benar akurat, tapi itu karena dia memiliki kenangan kehidupan masa lalu. Tapi dari makalah dan buku yang ditulis Qi ran, dia benar-benar tidak bisa melihatnya.

"Aku akan memberimu waktu dua tahun untuk mencari tahu apa yang salah dengan makalah ini," kata Mi Xue.

"Dua tahun... lama sekali?" Yi Wei merasa sedikit kecewa. Ibu angkatnya dengan jelas mengatakan dia sangat berbakat sebelumnya.

"Jangan berpikir dua tahun adalah waktu yang lama. Seseorang membantunya memperbaiki makalahnya, dan karena dia bisa memenangkan penghargaan dengan ini, itu berarti paranoianya telah tersembunyi cukup dalam. Jika kamu bisa mengetahui semua masalah di makalah dalam waktu dua tahun, maka itu menunjukkan bahwa bakatmu jauh di atas orang ini."

"Jadi begitu." Yi Wei tiba-tiba merasa bersemangat di dalam hatinya, berpikir dia harus memenuhi persyaratan ibu angkatnya dalam waktu dua tahun.

Karena Yi Wei telah menolak untuk bergabung dengan kelompok belajar yang dibentuk oleh Qi Ran, dan telah mengatakan semua yang dia harus lakukan untuk menghalanginya, Qi Ran tahu ‌dia tidak akan bisa membuat mereka bergabung. Namun, Qi Ran tidak menyerah untuk mengajaknya bergabung dan bahkan pergi ke Akademi Xiang untuk mengundang beberapa siswa di sana untuk bergabung dengan kelompok belajarnya sambil mengungkapkan keinginan kuatnya untuk mengajak Yi Wei dan Sun Qi bergabung dengan mereka.

Wakil dekan bahkan mencoba meyakinkan Yi Wei secara pribadi untuk setuju bergabung, dengan mengatakan berapa banyak keuntungan yang didapat. Meskipun Yi Wei tahu ‌wakil dekan mengatakan ini demi kesejahteraannya sendiri, dia merasa ini adalah peluang bagus untuk perbaikan dan kemajuan pesat. Namun, Qi Ran adalah seseorang dengan motif tersembunyi. Bahkan jika dia tidak memiliki tujuan tersembunyi, Yi Wei masih meremehkan hatinya sebagai pribadi. Jadi sekuat apa pun kemampuan belajarnya, dia tidak mau repot-repot mengikuti kelompok belajarnya.

Kebetulan Qi Ran pernah membawa siswa Akademi Psikologi ke Akademi Xiang untuk membantu mereka memahami kurikulum, mengatur jadwal kelas, dan juga menentukan daftar siswa di Akademi Xiang untuk bergabung dalam kelompok belajarnya.

"Yi Wei, apakah kamu sudah memikirkan lamaranku?" Qi Ran bertanya pada Yi Wei sambil tersenyum, seolah-olah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Melihat wajah Qi Ran, Yi Wei tidak bisa tidak memikirkan betapa bagusnya Qi Ran dalam menyamar. Jika dia tidak tahu orang seperti apa dia, dia mungkin tidak bisa melihat apakah dia berpura-pura atau tidak.