Hari ini, di halaman Gu Yueshan dan Yi Wei, lentera merah digantung di luar rumah. Setelah kembali ke halaman, Mereka pergi menemui Gu Yao terlebih dahulu.
Anak itu sudah tertidur, Yi Wei duduk di samping tempat tidur bayi, menyentuh wajah kecilnya dan menciumnya sebelum dia bangun lalu kembali ke kamar bersama Gu Yueshan.
Gu Yueshan menggandeng tangan Yi Wei ke tempat tidur dan duduk, mengawasinya dan berkata, "Apakah kamu lelah hari ini?"
"Tidak apa-apa." Yi Wei melihat ke arah lentera merah dan berkata, "Seluruh ruangan sangat merah. Melihatnya membuatku sedikit pusing, mungkin aku minum terlalu banyak."
"Kalau begitu pergilah tidur lebih awal." Gu Yueshan memeluk Yi Wei.
Yi Wei duduk lalu mendorong Gu Yueshan ke sisinya. "Tapi aku juga tidak ingin tidur sepagi ini, lagipula ini malam pernikahan."
"Bagus." Kata Gu Yueshan sambil memegang pinggang Yi Wei.
—————————
Keesokan paginya, Yi Wei bangun dan menopang pinggangnya untuk bangun. Tangan Gu Yueshan dengan ringan membawanya kembali ke pelukannya.
Yi Wei mengeluh: "Kamu bilang biarkan aku tidur lebih awal, kamu selalu bilang begitu setiap saat, mulutmu lumayan bagus ahh...kamu benar-benar nakal/hooligan, aku bilang aku ingin tidur, tapi kamu tidak mau membiarkan aku tidur."
"Jadi itu sebabnya aku bilang begitu aku mulai, sulit bagiku untuk berhenti." Gu Yueshan masih berkata dengan serius.
"Kalau begitu kamu... kamu..." Yi Wei teringat gambar tadi malam, wajahnya memerah dan dia tidak bisa berbicara lagi.
"Kelihatannya bagus sekali." Gu Yueshan menatap wajah Yi Wei yang kemerahan dengan tatapan terobsesi di matanya.
Yi Wei menundukkan kepalanya ke pelukan Gu Yueshan.
Setelah beberapa lama, mereka berdua bangun untuk mandi dan sarapan.
Meski Yi Wei sudah cukup lama menikah dengan Gu Yueshan, namun pernikahannya digelar kemarin. Hari ini adalah hari pertama pernikahan barunya. Kemarin dia menerima banyak amplop merah dan hadiah. Hari ini, dia akan pergi ke rumah tetua untuk mengembalikan hadiah mereka dan memberi penghargaan kepada kerabat mereka. Gu Yueshan akan menemaninya.
Yang pertama dituju tentu saja rumah Ye Feng. Setelah mengembalikan hadiah, keduanya duduk sebentar dan minum secangkir teh, lalu pergi.
Tempat kedua adalah rumah Xu Hua, karena mengetahui bahwa Gu Yueshan juga akan datang, Jiang Shuqin dan Gu Heng menunggu bahkan Yi Xuan ada di sana.
Setelah Yi Wei memberikan hadiah, dia berjalan melintasi Jiang Shuqin dan duduk,dia tersenyum, "Aku telah memilih beberapa hadiah untuk bibi dan ipar perempuan, juga Gu Heng dan Yi Xuan. Aku harap kalian menyukainya."
"Kamu punya hati." Xu Hua berkata dengan ringan.
"Tentu." Yi Wei memandang Gu Heng dan Yi Xuan berkata, "Bukalah untuk melihat apakah kamu suka atau tidak. Jika kamu tidak puas, aku bisa mempersiapkannya lagi untukmu."
Gu Heng dan Yi Xuan tidak bergerak pada awalnya tetapi Xu Hua terbatuk, mereka membuka kotak hadiah dan melirik.
Gu Yueshan menyesap tehnya lalu menatap mereka.
Gu Heng merasakan tatapan Gu Yueshan dan segera berkata: "Aku sangat menyukai hadiah itu, terima kasih Bibi."
"Terima kasih... Bibi." Yi Xuan juga berbisik.
Yi Wei tersenyum dan berkata: "Kalian menyukainya saja. Meskipun kita pernah mengalami beberapa konflik sebelumnya, itu sebenarnya bukan masalah besar...Aku sebagai orang yang lebih tua, jika aku masih membencimu, aku tidak memiliki sikap seperti orang yang lebih tua. Mari kita rukun di masa depan, bagaimana menurutmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sombong setelah Melahirkan Ahli Waris Orang Kaya (terjemahan) [BL]
Ficción GeneralJudul Asli: 生了豪门继承人我膨胀了(重生) Author: Orange Boat Negara: China Tipe: Web Novel Genre: Drama, Romance, Slice of Life Lima belas tahun setelah tertukar karena kesalahan saat lahir, Yi Wei kembali ke orang tua kandungnya. Namun gelar sebagai harta karun...