Luka

79 6 0
                                    

Saat ini seorang gadis jangkung tengah menikmati kesendirian nya di sebuah taman yang terletak di sekolah tersebut.

Terdiam yang berada di keheningan membuatnya larut akan sebuah luka yang ia rasakan selama ini.

"Mengapa harus aku...." batin nya lirih

Hingga ia memutuskan untuk meninggalkan taman itu dan berjalan menyusuri koridor sekolah. Dan tak sengaja bertemu dengan yuju saat ia melangkah.

"Eoh.. lalisa senang kita bertemu disini" ucap yuju sinis.

"Apa mau mu" datar lisa

"Menghancurkan mu itu mau ku" ucap yuju penuh penekanan.

"Menyikirlah karna aku sedang tidak ingin melukai mu" ucapnya

"Wae? Lakukanlah kenapa tidak hmmm" tanyanya penuh ejekan.

"Jika aku melakukan nya maka sama saja aku akan menghancurkan jennie unnie karna dia sangat menyayanginya" batin lisa lirih

"Wae? Kenapa kau diam saja eoh" tantang yuju lagi

"Kau menyingkir lah yuju shi" ucap lisa tegas

Namun bukannya menyikir yuju justru semakin mendekat dan mendorong lisa hingga jatuh.

Seakan merasakan menang yuju terus saja melakukannya. Hingga kini lisa sudah di penuhi luka, dan saat bersamaan koridor yang tadi sepi kini ramai dengan yang lainnya.

Saat itu juga para sahabat lisa menghampiri kericuhan itu dan dapat melihat lisa yang sudah tak berdaya. Dan secara bersamaan dengan yuju yang mencengkram rahang lisa, jennie dan sahabatnya juga tiba begitu dengan lim.

Tanpa mereka ber dua sadari jika kini suasana telah ramai dan banyak yang memperhatikan mereka.

"Kau.. tidak akan ku lepas lisashi. Mana lisa yang selalu tidak ingin kalah dan sekarang hanya ada lisa yang tak berdaya" ejek yuju

Sementara yang lain telah meneteskan air mata. Saat rose hendak menghampiri lisa jusrtu di tahan oleh yang lainnya.

"Kau tau aku muak dengan mu, kau tidak akan ku biarkan hadir di tengah tengah lim dan jennie unnie ku" ucap yuju lagi.

"Kau tak perlu takut karna tanpa kau katakan pun aku tidak akan mendekati mereka" ucap lisa serak lantaran menahan sakit yang dirasakan.

Degh
Degh

Mendengar ucapan lisa membuat jennie terdiam entah kenapa ada perasaan nya yang sakit mendengar itu.

"Bagus dan aku akan lihat sejauh mana kau menjauh dari jennie unnie" ucap yuju lagi.

Brugh
Brugh

Suara terjatuh terdengar memenuhi koridor ini saat lisa pingsan membuat mereka tentu berteriak.

"Menyingkir sialan" teriak jisoo sambil mendorong yuju.

"Li... lisaya bangun lah unnie mohon" ucap jisoo dengan air mata yang menetes.

"Unnie bawa lisa ke hospital kajja unnie aku takut sungguh" ucap rose dengan panik dan air mata yang terus menetes membasahi pipinya.

Jennie yang menyaksikan itu tanpa sadar menteskan air mata nya dengan deras.







































Udah lah segini dulu ya guys
Jangan lupa ya komen dan vote nya 🥰

NyatanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang