Pair : Gojo Satoru x Fushiguro Megumi. .
Genre : Romance, Drama, Alternate Universe, BL, School Life, (ingin kumasukkan komedi tapi aku payah dalam bumbu humor dan komedi🥲)
⚠️ : Out of Character (Khususnya Megumi 😂). Juga, beberapa komentar vulgar akan muncul di tengah-tengah narasi. Jadi, jangan terkejut. Sedikit SuguShoko & ItaNana.
FF ini terinspirasi dari : Gofushi AU "Secret Admirer" dari Kak Wiona @tokkwi di Twitter X.
(Aku sudah dapat izin, kunjungi Twitter X dan baca semua gofushi au miliknya, ceritanya bagus-bagus 😭)
(A/N : untuk sebuah kepuasan pribadi( ´◡‿ゝ◡'))
.
.
.
.
.
=================================="...mi""..Gumi"
"Me..mi."
"Megumi!."
Nobara membentak Megumi lebih keras kali ini, pasalnya sendari tadi sudah memanggil temannya namun tetap saja, temannya yang satu itu terus melamun. Membuat Nobara frustasi melihatnya.
Megumi, yang dibentak Nobara, tersentak tiba-tiba. Ia segera tersadar dari lamunannya yang mendalam. Keluar dari renungan yang tenang. Permatanya yang apik menangkap seorang monster dengan duri mawar yang merambat di sekelilingnya. Monster itu terlihat sangat marah dengan betapa merah merekahnya bunga mawar di sekelilingnya, seolah itu adalah kobaran api yang menyala-nyala.
"Gomen, Ara, aku melamun. Ada apa?." Tanya Megumi seraya menggosok belakang kepalanya dengan canggung.
Nobara menatapnya dengan pandangan skeptis. Mata almondnya memincing dengan curiga. Namun yang ditatap malah cengar-cengir saja. Nobara menarik nafas panjang hanya untuk ia hembuskan dengan helaan yang terdengar cukup menyebalkan. Dengan tangan cantiknya, gadis itu meraih ransel untuk ia sampirkan di bahunya. Nobara bangkit dari posisi duduknya hanya untuk melemparkan kepala pada Megumi sebagai isyarat untuk mengikutinya.
Megumi tersentak melihat isyarat itu. Baru disadarinya kalau ternyata bel pulang sudah berbunyi sendari tadi. Gegara ia terus melamunkan kejadian dirinya yang digendong oleh senpai kesukaannya, ia jadi lupa dengan waktu. Betapa bodohnya Megumi. Cepat-cepat Megumi bereskan semua alat tulisnya dan ia masukkan kedalam ranselnya. Beberapa buku yang tak muat ia tenteng dengan tangan kirinya. Sementara ranselnya ia sampirkan di bau kirinya. Dengan langkah yang tergopoh-gopoh, Megumi mengikuti Nobara yang sudah menghilang jauh di lorong kelas.
"Ara, Cotto matte kudasai. Tolong tunggu sebentar." Megumi memanggil dengan nafas terengah-engah. Susah payah ia ikuti gadis didepannya itu, dengan langkah yang tergesa-gesa dan bawaaan yang notabene cukup berat untuk dibawanya.
Nampaknya Nobara masih berbelas hati pada teman laki-lakinya yang cantik. Ia pelankan kecepatan langkahnya sembari melirik Megumi yang mengejarnya dengan sudut permata almondnya. Senyum kecil terpatri dibibirnya yang berlisptikkan jingga. Merasa geli dengan pemandangan imut yang terjadi di belakangnya.
"Salahkan dirimu sendiri karena melamun. Kelas sudah kosong malah asik sendiri. Mikirin apa sih?." Tanya Nobara tatkala Megumi berhasil berjalan di sandingnya.
Megumi tersipu sedikit mendengar pertanyaan Nobara dan malah mengabaikannya. Langkahnya ia percepat agar semburat merah yang muncul di pipinya bisa disembunyikan. "Bets-betsuni."
Nobara kesal dibuatnya. Dengan penuh kejengkelan, Nobara menuntut Megumi untuk memberikan penjelasan dari sepanjang lorong hingga tempat loker sekolah. Nobara terus berbicara dan mengoceh tanpa henti hingga tidak memperhatikan jalannya. Hingga sampai ia menabrak punggung Megumi yang berhenti entah sejak kapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer |Gofushi💙💚|
FanfictionSudah satu bulan berlalu sejak seorang Gojo Satoru yang terhormat, terkenal akan harta, kejeniusan dan ketampanan yang tiada bandingnya, mendapatkan bekal makan siang dan surat imut dari seorang anonim. Ia pikir anonim itu adalah salah satu penggema...