Secret Admirer |Gofushi💙💚|

8. Kanzashi.

Disclaimer : Jujutsu Kaisen oleh Gege Akutami Sensei. (Pinjem bentar🙂)

Fanfiction oleh : Yunyun.

Pair : Gojo Satoru x Fushiguro Megumi. .

Genre : Romance, Drama, Alternate Universe, BL, School Life, (ingin kumasukkan komedi tapi aku payah dalam bumbu humor dan komedi🥲)

⚠️ : Out of Character (Khususnya Megumi 😂). Juga, beberapa komentar vulgar akan muncul di tengah-tengah narasi. Jadi, jangan terkejut. Sedikit SuguShoko & ItaNana.

FF ini terinspirasi dari : Gofushi AU "Secret Admirer" dari Kak Wiona @tokkwi di Twitter X.

(Aku sudah dapat izin, kunjungi Twitter X dan baca semua gofushi au miliknya, ceritanya bagus-bagus 😭)

(A/N : untuk sebuah kepuasan pribadi(⁠ ⁠'⁠◡⁠‿⁠ゝ⁠◡⁠'⁠))
.
.
.
.
.
=================================="cih. Nanami anjing!." Umpat Gojo seraya berjalan kembali ke ruang kelasnya sendiri. Langkah kakinya ia hentakkan begitu keras sehingga menimbulkan suara berisik yang bergema sepanjang lorong. Membuat beberapa siswa di sekitarnya agak terganggu dengan kebisingan itu.

"Jangan mengolok-olok Nanamin!!." Tegur Yuuji yang tengah mengekor di belakang Gojo. Setumpuk roti daging kesukaan Nanami juga masih tersimpan dengan rapi di tangannya. Wajahnya merengut kesal mendengar gebetannya, Nanami di jelek-jelekan oleh Gojo.

"Cih. Orang itu menyebalkan tahu!. Dia menyabotase sesi makan siangku dengan Meguminyan." Bentak Gojo. Ia masih tak percaya tiket makan siangnya bersama Megumi-nya hangus seketika gegara rapat OSIS sepele yang menyebalkan.

"Yah, bagaimanapun juga itu bukan salah Nanamin." Kata Yuuji tegas. "Kau bicara begitu seolah-olah sudah berhasil mendapat hati Megumi saja." Cibir Yuuji. Ia tak terima jika gebetannya dijelek-jelekkan seperti itu. Jadi ia memilih untuk balas mengolok-olok percintaan Gojo yang rumit serumit untalan benang.

Berkat olok-olokan itu, Yuuji menerima pukulan yang keras tepat di kepalanya. Sepertinya Yuuji sudah kelewatan kali ini. Sepertinya Gojo benar-benar kesal dan badmood kali ini. Untuk sekali ini, ia memilih mengalah saja dan menyusuri lorong kelas dalam diam. Sampai mereka mencapai tujuan mereka yaitu kelas Gojo.
.
.
.
.
"Eeeeeh? Dimana Gumi. Kau bilang akan mengajaknya makan siang bersama kali ini?." Tanya shoko yang sedang asik memakan sepotong sandwichnya. Gadis itu mengawali makan siang lebih dulu karena terlalu lama menunggu Gojo kembali. Ia sudah terlalu lapar.

"Ya. Kau begitu percaya diri dan terlampau semangat tadi pagi gegara di peluk Megumi." Cibir Geto. " Sekarang kau seperti zombie yang habis dibunuh 100 kali saja." Timpalnya.

Geto menerima pukulan yang telak dikepalanya hingga surai gimbalnya tergerai kembali. Membuat remaja surai gimbal itu dongkol hatinya. Betapa tidak? Mengurus rambut sepanjang pinggang itu terlalu merepotkan. Kawannya itu sudah mengacaukan sanggul rambutnya yang rapi tadi pagi. Dan sekarang kawan bodohnya itu mengacaukan sanggul rambutnya untuk yang kedua kalinya. Terlampau malas menatanya, ia hanya meminta ikat rambut pada Shoko dan mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda.

"Ini semua gegara ulah Nanami anjing!." Gerutu Gojo seraya menunjuk Nanami yang duduk di bangkunya menggunakan tangannya. Nanami yang tak mengerti apa-apa hanya bisa menekuk sudut mulutnya kesal. Sebelum remaja surai pirang itu mengucapkan sepatah kata untuk membalas. Yuuji sudah berdiri di depan Nanami dan menampik tangan Gojo yang diarahkan pada Nanami. Remaja pinkie itu menjadi tameng bagi Nanami.

"Sudah kubilang jangan memanggil Nanami dengan sebutan kasar seperti itu!!." Bentak Yuuji. Tepat ketika Gojo hendak membalas, Yuuji telah memotong ucapan Gojo. "Aku laporin ke Megumi loh, kalau senpai suka berkata kasar ke teman-temannya." Ancam Yuuji.