ʚ jangan lupa Vomen ɞ
Suasana hening seketika, semua orang hanya bisa saling menatap setelah pengumuman pernikahan. Aku pun yang baru saja mengunyah dua potong daging tiba tiba merasa sangat mual setelah mendengar hal itu. Entah apa yang mereka pikirkan hingga bisa memutuskan untuk menikahkan ku dengan Matthias pria yang jelas jelas sangat mencintai Sherine.
" menikah ayah? " ulang Matthias tidak percaya, ah lebih tepatnya tidak terima.
" yaa! Ayah dan paman Gabe sudah membahas hal ini sejak satu tahun yang lalu " jawab paman Rich dengan tegas.
" tapi ayah, ini sudah bukan zaman dimana pernikahan di atur oleh orang tua, lagi pula kita hidup di negara yang sudah sangat canggih, dan ayah malah melakukan perjodohan? " tolak Matthias kekeuh.
" ada apa Matthias? Kenapa jika kita hidup di jaman modern? Ayah hanya merasa jika lebih baik kita terus menjadi keluarga dengan paman Gabe, lagi pula apa kurang nya Charys? Dia cantik dan baik " jelas paman Rich menggebu-gebu.
Sementara itu tidak ada selaan dari siapa pun selain Matthias yang merasa di paksa menikah dengan ku alih alih membiarkan kehidupan nya di beri kebebasan. Aku juga merasa bahwa kedua orang tua ku sangat setuju karena selain bisnis mereka tidak jatuh jauh dari keluarga ayah tidak perlu khawatir pria seperti apa yang akan menjadi suamiku nanti.
Tak hanya orang tua kami, Kylan dan Sherine tampak setuju, melihat tatapan mereka kini aku mengerti jika pernikahan ini mungkin saja rencana kylan yang tidak mau Sherine dimiliki oleh Matthias. Sedang Sherine pun tidak akan rugi jika hanya kehilangan satu penggemar setelah mendapat sang ahli waris .
Sungguh licik, tapi apa yang bisa ku lakukan, Matthias saja tidak bisa menolak apa lagi aku yang lemah ini. Bahkan jika aku bersuara hal itu hanya akan membuat ibu semakin kesal karena aku tidak pernah menuruti ucapan mereka.
" Charysta? Kenapa kau diam saja? Apa kau tidak punya kehidupan di luar sana? Kau tidak punya kekasih atau apa pun? Katakan sesuatu!? " ucap Matthias seraya menatap penuh marah padaku yang sejak tadi membatu.
" haa, yaa Charys, apa paman sudah membuat keputusan yang salah? Paman memang lupa menanyakan kehidupan sosial mu setelah kalian kuliah " sela paman Rich.
Kenapa semua ini tiba tiba terjadi? Aku bahkan belum memulai kehidupan ku karena harus hidup dalam pengawasan kakak sebagai ganti karna keluar dari rumah. Dan soal memiliki pacar tentu saja aku pernah memiliki nya, tapi sekarang tidak lagi karena kami baru saja putus karena pacarku selingkuh. Entah apa yang harus aku katakan? Aku sangat tahu jika aku menerima Matthias akan sangat membenci ku sedang jika aku menolak maka itu juga sama saja.
" tidak ada ayah, seperti nya Charys sudah putus dengan pacarnya sebulan yang lalu " jawab kak Ashley ceria, bagaimana tidak tahu, jika dialah satu satunya tempat curhatku.
" kalau begitu baguslah, jadi tidak ada yang perlu kita pertimbangkan, dan ayah sangat tahu jika kau tidak pernah punya pacar! Bukan begitu kyle? " ujar Paman rich seraya melempar pertanyaan pada Kylan.
" ah, ya tentu saja ayah, Matthias tidak pernah punya pacar selama kami kuliah bahkan sampai sekarang " jawab Kylan tersenyum puas.
" Matthias, -- "
" paman, Charys faham apa yang paman da ayah maksud tapi memaksa Matthias menikah dengan ku, Charys rasa itu hanya akan membuat hubungan kami semakin jauh, semua orang juga tahu jika wanita yang Matthias suka adalah Sherine. charys rasa sebaiknya kita memberi nya waktu untuk berfikir, ayah,. Ayah tidak mau kan jika pernikahan putri ayah berakhir menyedihkan " akhirnya aku memberanikan diri untuk bicara toh dari pada aku diam dan di anggap menginginkan pernikahan ini oleh Matthias. Lebih baik aku berusaha sedikit.
" apa maksudmu Charys? Aku dan Matthias tidak seperti yang kau kira, kami hanya bersahabat, aku sudah menganggap Matthias seperti kakak ku sendiri, sungguh! Ayah ibu, kalian juga tahu siapa pria yang Saya suka" seperti di sambar petir, tiba tiba Sherine menolak cinta Matthias yang bertahun tahun pria itu perjuangkan.
Mendengar ucapan tersebut sontak saja membuat Matthias tersentak kaget, aku bisa melihat jika pria itu sangat terguncang karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan setelah selama ini berjuang dan ia bahkan menjadi supir pribadi Sherine. Di banding Kylan, justru Matthias lah yang selalu ada untuk Sherine. Pria itu bahkan masuk ke kampus yang sama dengan Sherine karena ia ingin terus bersama sama .
Jujur saja hal ini sebenarnya terlihat sangat lucu sekaligus menyedihkan, aku juga bisa melihat jika paman lebih mementingkan keinginan Kylan dari pada melihat usaha Matthias.
" bagaimana Matthias? Kau masih membutuhkan waktu untuk berpikir? " tanya paman lagi.
" Rich, apa tidak sebaiknya kita biarkan Matthias berpikir? Aku tidak ingin Matthias mengambil keputusan impulsif lalu merugikan kedua belah pihak. " kata ayah memotong perkataan paman rich.
" tidak perlu paman, saya akan menikahi Charys "
ʚ see you in next story ɞ
KAMU SEDANG MEMBACA
Not your Typical favorit story -
Romancemengisahkan seorang gadis yang terjebak dalam sebuah kisah cinta segi tiga, terdapat dua pria yang mencintai satu wanita namun salah satu dari mereka harus menikahi sosok antagonis yang sangat mereka benci. akan kah kisah mereka berakhir menjadi ci...