SEBIRU LANGIT DAN SAMUDRA

6

Hari sudah pagi tapi sepertinya tidak dengan lee jeno anak bontot dari keluarga jung ini. Sekarang sudah pukul 7 pagi tapi tidak ada tanda-tanda insan tersebut akan bangun.

Langkah kaki dari seorang namjan manis kesayangan keluarga jung,menaiki tangga rumah mewah itu langkah demi langkah akhirnya ia sampai didepan kamar anak kesayangan nya itu.

Ceklek

"JENO BANGUN JAM BERAPA INI HAH"

Eughhh

Sang mommy pun masuk membuka semua tirai yang ada dikamar itu, mengizinkan cahaya sinar sang surya masuk ke seluruh penjuru pelosok kamar sang bontot.

"Ahh mommy silau"

"Makanya bangun telat kamu no ya tuhan"

"Masih pagi juga mom" suara serak khas anak bangun tidur itu .

"Jam 7 jeno pagi hah udah siang ini,bangun ga!"

"Ya elah mom jam 7 masih pagi lah"

"Jaehyun anakmu ini!

"Ish mommy"

"Jaeee anakmu sungguh"

"Kenapa sayang?" Sontaknya merasa dipanggil

"Anakmu ini selalu saja seperti ini "

"Kau lupa sayang kita membuatnya bersama kalau kau ingat"

"Yak urus saja anakmu ini aku ke dapur" dengan kesal taeyong pun turun menuju dapur.

Sebenarnya tadi taeyong belum selesai memasak tapi jam sudah menunjukan pukul 7 maka ia pun segera membangunkan si bontot.

"Jeno bangun"

"Dad ayolah baru jam 7"

"Bangun atau black card kamu daddy bekukan?" Ancamnya

"Ish daddy ga asik banget mainnya ngancem ngancem"

"Bangun daddy runggu 10 menit belum siap,maka u know yeah Child" jaehyun pun pergi keluar meninggalkan anaknya itu

"Sial" segera jeno bangun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.

Baju telah dibuka semua air shower telah dinyalakan

"Mimpi apa aku semalam,mimpi sialan ya kali aku menikah dengan orang yang aku benci!"

Dengan cepat jeno membasuh muka, membasahi seluruh tubuhnya itu dingin pagi ini begitu dingin.

**

"Pagii mom dad" sapa si sulung

"Hai boy gimana perusahaan dicanada?"

"Baik dad semua udah aku tangani dan aku bertemu teman daddy serta anaknya kalau tidak salah seo johny"

"Waw benarkah?"

"Yes dad"

"Sedang apa mereka disana"

"Katanya si cuma liburan aja iseng iseng"

"Oh gitu ya"

"Mark"

"Yes mom?"

"Kapan kau akan menikah sayang?"tanya nya cemas bukan sebab apa anaknya ini sudah 25 tahun tapi belum menikah,padahal ma duit oke, tampang oke apanya yang kurang,yang baca aja mau yekann.

"Kalau sama anaknya om johny si aku mau mom" ucapnya enteng seperti mengangkat roti saja.

"Waw kau menyukainya kah markeuu?"