" Sayang liat kakak " ucap Gracia sembari mengarahkan wajah Christy dan menatap nya
Christy kemudian menatap sang kakak sambil tetap meneteskan air mata nya
" fitnah itu gak akan terjadi dek , ada kakak disini yang selalu ada buat kamu dan Azizi , ada kakak yang bakal mempertahankan hubungan persahabatan kalian berdua , kalaupun mama sama papa marah besar dan berbuat nekat sama christy masih ada kakak disini sayang "
Christy yang mendengarnya perlahan mulai tenang , kini ia berterima kasih kepada Gracia karena mau mendukung apapun keputusan nya
" Kak , christy maksih banget sama kakak karena kakak udah mau dukung apapun keputusan christy , dan Christy juga mau minta maaf kalau Christy selalu ngerepotin kakak , selalu ngebebani kakak dalam masalah Christy " jelas christy
" Syuutttt.. stop bilang gitu , kamu ngga seharusnya ngomong kek gini sayang , ini udah jadi tugas seorang kakak buat jagain adiknya , jadi jangan pernah bilang kalau kamu jadi beban kakak ataupun ngerepotin kakak , ngerti sayang " jelas Gracia sembari mengusap pipi christy
Christy tak mampu berkata' lagi , ia langsung memeluk Gracia dengan erat dan menumpahkan semua kekesalannya kepada Gracia lewat air mata nya dan pelukan
----------
Disisi lain , Zee kini berada diperjalanan pulang menuju rumah nya . Sebelum itu ia ingin pergi ke minimarket membeli cemilan untuk dirumahnya kebetulan cemilan nya sudah habis , dengan sigap ia berhenti ke minimarket terdekat
Kini Zee memarkirkan motornya dan langsung masuk untuk memilih cemilan yang ia mau , ia berjalan mundur untuk melihat setiap makanan yang ada di rak minimarket , tanpa sadar tiba' ia menabrak seorang wanita dari belakang membuat barang belanjaannya terjatuh
Brak...
" Eh maaf' gue ngga sengaja " ucap Zee yang kemudian membantu wanita tersebut membereskan belanjaan nya dan mengambilkan keranjang belanja untuk nya
" Gpp , gue juga minta maaf soalnya gak fokus tadi " jawab wanita tersebut
" Sini masukin ke keranjang biar gak repot "
" Makasih ya " ucap wanita tersebut yang kemudian memasukan barang belanjaannya ke dalam ranjang yang telah di siapkan Azizi
" Lo belanja banyak tapi ngga pake keranjang , kan jadinya jatoh semua kalo kesenggol " jelas Zee
" Tadi niatnya ngga mau belanja banyak , tapi cemilannya ngegoda banget " ucap wanita tersebut sembari tersenyum malu
" Kalo udah kesini emang gitu , btw kenalin gue Azizi panggil aja Zee " ucap Zee sembari mengulurkan tangan nya
" Salam kenal zee , gue muthe " jawab muthe sembari membalas uluran tangan Zee
" Nama yang bagus " puji Zee
" Nama Lo juga bagus haha " ucap muthe membuat zee tersenyum
" Yaudah gue kekasir duluan ya , kebetulan udah dapet semua cemilan yang gue mau, sekalian gue pulang duluan " pamit Zee
" Yaudah kalau gitu , hati' zee " ucap muthe sembari tersenyum
Zee kemudian pergi kekasir untuk membayar barang belanjaan nya , dan ia langsung pergi ke parkiran . Setelah itu ia langsung melanjutkan perjalanan pulang
Muthe melihat kepergian Zee dari dalam minimarket dan kemudian melanjutkan belanjanya
" Katanya dingin , tapi buktinya ramah sama gue , apa mungkin karna dia ada salah sama gue? gara' ngga sengaja nabrak gue?" lirih nya sembari berfikir
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRISTY_AZIZI ( END )
Teen FictionKisah persahabatan christy dan azizi yang tak direstui oleh orang tua dari christy membuat azizi melakukan segala cara agar ia diperbolehkan berteman dengan christy Walaupun pernah di ancam oleh orang tua christy, tak sama sekali membuat azizi beru...