37 . Was'

435 30 2
                                    

" kasih tau kek ada apa , kek nya seneng banget lo " tanya Ella

" kepo amat jadi orang " cetus zee

" biarin kepo , yang penting kaga pelit kek ajiji "

" maksud lo apaan hah , kalo gue pelit, ngga bakal lo gue suruh tidur di kamar gue , ngga bakal gue pinjemin lo ps , ngga bakal gue pinjemin barang' gue yang lain , dan ngga bakal gue ajak lo pergi nongkrong sama temen' "

" bukan pelit soal itu , tapi pelit cerita suka duka lo sama gue " ucap Ella sembari menatap kolam renang

Zee diam beberapa detik sembari melirik Ella , nampak nya Ella saat ini serius tidak seperti sebelum nya . Zee yang melihat perubahan Ella saat ini merasa sedikit aneh .

" cailah , gitu doang ngambek " ejek zee

" ngga , gue ngga ngambek . Udah ah gue mau minta tante luna bikinin kue , soalnya kue buatan nya enak " ucap Ella yang langsung pergi meninggalkan zee

Zee yang melihat Ella pergi hanya diam . Ia bingung dengan sikap Ella yang tak biasa , padahal hanya telepon dari orang biasa  , tapi Ella begitu sangat penasaran . Walaupun sebenarnya niat Ella bukan penasaran dengan seseorang yang menelpon azizi dan ada niat tertentu

" aneh tuh anak " gumam nya

Zee kemudian masuk kedalam rumah dan berniat menuju kamar nya , namun seketika zee terhenti saat melihat Ella tengah berada di taman samping rumah , dan duduk sendiri sembari melamun . Dengan langkah pelan , zee mengintip Ella dari balik jendela . Nampaknya, raut wajah Ella seperti ada masalah .

Awalnya zee ingin menghampiri Ella dan ingin menanyakan keadaan nya sekarang , tetapi luna tiba' datang dan menyuruh azizi untuk pergi membeli sesuatu di minimarket

" kamu ngapain zee ngintip' , udah kayak mau maling aja " ucap luna membuat zee terkejut

" eh mamah bikin kaget aja , zee cuma lagi ngintip si Ella mah . Kek nya dia lagi ada masalah deh , sikap nya ngga kek biasanya " jelas zee

Luna melirik Ella dari balik jendela yang samar' tertutup hordeng , luna kemudian menghela nafas pelan

" dia di suruh kuliah ke New York sama Risa dan juga Anton. Tapi Ella nya ngga mau , dan risa sama anton maksa dia zee . Sebenarnya kemaren orang tua dia nelpon Ella dan nanyain lagi soal kuliah nya di New York ,karna Ella bingung mau jawab apa ,akhirnya Ella kasih telpon nya sama mamah buat bilang ke risa dan juga anton supaya ngga terlalu ngekang Ella " jelas luna

Risa dan anton adalah orang tua Ella  , mereka selalu memaksa Ella untuk menuruti kemauan nya . Dulu saja Ella tidak mau pindah ke Jepang, sebab ia yang sudah terlanjur nyaman dengan teman' nya di Indonesia . Ella terkadang juga membangkang perintah kedua orang tuanya , sebab Ella yang tak mau terlalu dikekang, selalu dipaksa orang tuanya untuk menuruti kemauan mereka , dengan alasan mereka mau anak nya pintar dan bisa meneruskan perusahaan besar milik anton.

" umm,, gitu ya mah. Kasian juga dia "

" iya sayang , mamah udah nasehatin dia buat ngga terlalu ngekang Ella  , kasian dia terlalu di kekang gitu . Mamah takutnya Ella depresi , alesan dia kesini itu sebenarnya yang utama bukan karna liburan "

" terus apa dong? "

" dia kesini itu minta tolong sama mama dan papa , buat bujukin risa sama anton biar ngga terlalu maksa Ella nurutin kemauan mereka " jelas luna

Zee seketika terdiam , ternyata selama hampir 2 minggu ini Ella diam' menyimpan masalah nya pada zee . Jujur , zee kasian saat mendengar cerita luna , seharusnya zee menghibur Ella dan bukan malah mengajaknya ribut . Sedikit ada rasa penyesalan serta kasihan pada Ella 

CHRISTY_AZIZI ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang