BAB 18

89 13 0
                                    

Semua orang tidak menyangka dengan kebohongan Yein
Nyonya Jeon pun merasa geram,bahkan ibu tidak ingin lagi melihat wajah Yein karena akan selalu teringat dengan kepura-puraannya itu
"Apa sebenarnya tujuan Yein"gumam Jieun yang saat ini sedang berbaring di kamar luas Jungkook
"Untuk mendapatkan kembali kepercayaan orang tuanya"jawab Jungkook namun tidak mengalihkan pandangan dari laptop yang berada di pangkuannya
"Kenapa begitu?bukankah dia sangat mencintaimu"
"Bukan cinta tetapi obsesi,dia ingin bersamaku karena ingin mengembalikan kepercayaan orang hingga dia bisa menyatukan grup Jeon dan Grup Jung kembali"
"aku tidak berfikir hingga kesana"
"Kau berfikir terlalu sederhana"jawab Jungkook yang masih fokus pada laptopnya

Jieun menyadari itu
"Apakah kau masih harus bekerja saat dirumah"
Jungkook mengalihkan pandangannya pada Jieun yang cemberut
"Kita baru bisa bersama,selama ini aku harus jauh darimu,sekarang saat kita sudah dekat kau malah terus fokus pada laptopmu,jadikan saja laptop itu istrimu"Jieun melipat lengannya di dada

Jungkook segera menutup laptop dan meyimpannya
"Baiklah,maaf jadi apa yang kau inginkan?"
"Entahlah,mungkin berbincang semalaman"
"Hanya itu"jawab Jungkook
"Berbincang sambil Berpegangan tangan"Jieun meraih lengan Jungkook dan menggengamnya

Jungkook mendekatkan wajahnya pada Jieun
"Tapi aku ingin lebih dari itu"
Langsung saja Jungkook mendorong Jieun hingga berbaring dan dia menutup seluruh badan mereka dengan selimut dan setelah itu pakaian mereka berhamburan ke segala arah mereka menghabiskan malam dengan bergairah

Sementara itu di kediaman keluarga Jung ayah Yein murka
"Kau memang tidak berguna"ucap Tuan jung kasar pada Yein
"Suamiku,jangan berkata seperti itu pada putri kita"
"Dia putri kita tapi dia menghancurkan semua usaha kita"
"Ayah tolong berikan aku satu kesempatan lagi "
Yein bersimpuh di kaki ayahnya,namun tuan Jung tidak bergeming dia pergi meninggalkan Yein yang terduduk lemas,ibu berusaha menghibur Yein yang menangis sejadi-jadinya

Beberapa hari kemudian
Karena tidak ingin melihat sahabatnya yang bersedih karena masalah Yein, Irene mengajak Jieun untuk nonton film bersama
Jimin yang tiba-tiba datang dan mengejutkan mereka pun ingin ikut serta Jieun pun berencana mengajak serta Jungkook dan juga Taehyung namun sayang sekali Jungkook tidak dapat bergabung dengan mereka karena harus menghadiri sebuah pertemuan penting,Jieun sedikit kecewa namun mengerti karena itu adalah tugas Jungkook
"Lain kali kita nonton bersama,sampai jumpa dirumah ya"ucap Jungkook

Sebelum menuju gedung bioskop Jieun dan Irene pergi terlebih dahulu ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan rumah rencananya mereka akan bertemu dengan Jimin dan Taehyung di gedung bioskop yang berada di lantai atas gedung yang sama

"Irene sii,harusnya kau segera menikah agar ada yang menemanimu berbelanja"kata Jieun
"Kenapa harus menikah bukankah kau akan selalu menemaniku"
"Maksudku teman seorang pria,ngomong-ngomong dr Jimin sepertinya menyukaimu"
"Jangan bicarakan itu"Irene pergi meninggalkan Jieun karena tidak mau membahas tentang itu
"Kau selalu saja menghindar,apa yang kurang dari dr.Jimin dia tampan dan pintar"Jieun menyusul Irene
"Aku belum memikirkan hal itu"

Langkah mereka tiba-tiba terhenti karena ada seseorang berdiri dihadapan mereka orang itu adalah Jung Yein bersama dengan beberapa temannya
Wajah Irene terlihat emosi dia hendak menghampiri Yein untuk melabrak namun Jieun menahan Irene

Yein berjalan menghampiri mereka
"Ada apa?"tanya Irene sinis
"aku ingin minta maaf pada Jieun"
"Maaf katamu kau fikir semuanya bisa diselesaikan hanya dengan kata maaf,kau sudah membohongi kami semua"
"Irene ah,sudah"Jieun menyela
Irene melipat lengannya di dada dan membuang pandangannya

"Aku tahu kalian semua pasti marah padaku sungguh aku sangat menyesal maka dari itu aku ingin minta maaf,aku harap kau mau memaafkanku,maafkan ke egoisanku yang ingin memiliki Jungkook padahal dia sudah memilikimu,saat ini aku sadar semua hal yang aku alami adalah karena ke egoisanku dan kini aku sangat menyesal"

Mendengarkan penjelasan Yein yang panjang lebar tanpa fikir panjang Jieun pun memaafkan Yein,namun Irene sedikit ragu dengan kata penyesalan Yein itu Irene merasa ada sesuatu dibaliknya
Irene merasa heran dengan Jieun begitu mudahnya dia memaafkan Yein

"Kenapa kau memaafkannya begitu saja"
"Jika ada orang yang meminta maaf pada kita tentu saja kita harus memaafkannya"
"permintaan maafnya terlihat tidak tulus,lihat saja dia bersikap seolah tidak ada yang terjadi dan dengan santainya dia pergi bersama teman-temannya"
"Sudahlah.yang terpenting kita dengan tulus memaafkan dia"
"Issh..kau ini terlalu naif"

Salah satu Teman Yein bertanya siapa yang ditemuinya tadi "bukan siapa-siapa"jawab Yein sinis"bagaimana kalau sekarang kita pergi ke tempat karaoke"ajak Yein
Teman-teman Yein mengiyakan dengan semangat

Sebelumnya Yein juga menemui Jungkook dikantor,Jungkook menyambut Yein dengan tatapan sinis
"Ada apa?"tanya Jungkook sinis
"Aku tahu kau pasti sangat membenciku,walaupun begitu aku ingin meminta maaf padamu aku sangat menyesal,
karena ayah aku jadi bersikap egois"
"Benarkah yang kau katakan itu,apakah kau benar-benar menyesal"
"Benar Jungkook ah,aku sangat menyesal aku juga ingin minta maaf pada Jieun dan aku akan menemuinya"

Walaupun ragu dengan perkataan Yein karena dia sudah mengatakan penyesalannya tidak ada alasan Jungkook untuk menolak permintaan maaf Yein
"Aku memaafkanmu tapi aku harap mulai saat ini jangan pernah mengusik hubunganku dengan Jieun lagi"
"Aku mengerti.aku tidak akan pernah lagi mengganggu kalian,sekarang aku akan menganggapmu sebagai sahabat"
Yein mengulurkan lengannya dengan ragu Jungkook meraih lengan Yein dan menjabat tangannya

Akhirnya Jieun tiba di gedung bioskop mereka berempat menikmati film yang diputar setelah film selesai mereka keluar gedung bioskop bersama
Taehyung mendapat panggilan dia harus segera pergi kerumah sakit karena ada pasien darurat begitu juga dengan jimin tinggallah Jieun dan Irene berdua

"Aku akan mengantarmu pulang"kata Irene
Namun tiba-tiba ibu Irene menghubungi meminta untuk segera menjemputnya di butik langganan sang ibu
"Kau pergi jemput ibumu saja"kata Jieun
"Lalu kau bagaimana?"
"Aku bisa pulang sendiri"
"Tidak,aku akan mengantarmu pulang lalu aku akan pergi menemui ibu"
"Tidak perlu kasihan ibu sudah menunggumu,aku bisa pulang menggunakan taksi"
"Tapi.??"Irene ragu untuk meninggalkan Jieun sendiri
"Tidak apa-apa.jangan khawatir"
"Aku akan menunggu hingga kau dapat taksi"
"Ibumu sudah menunggu,sudah sana kau berangkat kasihan ibu,aku bukan anak kecil yang tidak tahu jalan pulang"canda Jieun
Dengan terpaksa Irene pergi meninggalkan Jieun sendiri

Namun keputusan Irene meninggalkan Jieun sepertinya salah karena sudah hampir tengah
Malam namun Jieun belum kembali ke rumah
Nyonya Jeon merasa cemas karena tidak biasanya Jieun pulang larut malam seperti ini
"Apakah dia bersama Jungkook?tidak mungkin bukankah Jungkook bersama ayahnya pergi ke pertemuan"gumam nyonya Jeon

Nyonya Jeon berjalan kesana kemari didepan pintu berharap menantu kesayangannya itu segera pulang
Bel pintu berbunyi segera saja Nyonya Jeon membuka pintu namun ternyata yang datang bukanlah Jieun tetapi Jungkook dan ayahnya yang baru saja kembali dari pertemuan
"Jungkook ah,apakah kau bersama Jieun?"
"Tidak bu,bukankah Jieun pergi nonton bersama dengan teman-temannya"
"Bagaimana ini?"ibu cemas
"ada apa bu?"Jungkook melihat wajah ibunya yang khawatir
"Jieun belum pulang"
Jungkook merasa terkejut mendengar itu karena terakhir dia berkomunikasi dengan Jieun adalah pada saat Jieun berada di dalam taksi sedang dalam perjalanan pulang

Segera Jungkook menghubungi Jieun ponselnya berdering namun Jieun tidak menjawab panggilan dari Jungkook
"Jungkook ah,bagaimana dimana Jieun sekarang?"
"Jieun tidak menjawab panggilan bu."
"Bagaimana ini ?"ibu terlihat sangat cemas
"Kalian tenanglah mungkin Jieun ada dirumah sakit sekarang"tuan Jeon menenangkan

Jungkook menghubungi Taehyung menanyakan keberadaan Jieun
Taehyung menjelaskan jika setelah selesai nonton dia dan jimin segera kembali kerumah sakit karena ada pasien darurat dan Jieun tidak ikut bersamanya dia pulang bersama Irene,Jungkook meminta nomor ponsel Irene
Setelah menerima panggilan dari Jungkook Irene terkejut karena Jieun belum sampai kerumah,Irene juga menjelaskan pada Jungkook dia tidak mengantar Jieun karena harus menemui ibunya,Irene merasa cemas dan merasa menyesal sudah meninggalkan Jieun sendirian

Jungkook merasa sangat khawatir kemana perginya Jieun kenapa dia tidak pulang kerumah dan tiba-tiba menghilang semua orang sangat mencemaskan Jieun
.
.
.
Tbc.

LIFE GOES ON (KOOKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang