LIFE GOES ON (KOOKU)

BAB 3

Hari-hari Jieun berlalu dengan merawat Jungkook walaupun begitu Jungkook sepertinya belum bisa menerima Jieun sebagai istrinya namun perlahan Jungkook sudah tidak protes saat Jieun melakukan terapi kakinya dia juga tidak menolak saat Jieun membawanya ke luar rumah untuk sekedar berjalan-jalan

Hari ini jadwal Jungkook ke rumah sakit untuk cek kesehatan
Taehyung dan Jimin menyambut kedatangan pasangan suami istri itu

"Wah..wah akhirnya pengantin baru ini datang"goda Jimin
Jieun Hanya tersenyum kecut sedangkan Jungkook hanya diam
"Jimin,jangan menggoda mereka"ucap Taehyung
"Kami kesini untuk memeriksa keadaan tuan Jungkook"
"Tuan Jungkook?hei,bukankah kalian sudah menikah kenapa kau memanggil suamimu dengan sangat formal"
"Sudahlah jangan dengarkan dia ayo kita masuk"timpah Taehyung
Mereka melenggang pergi meninggalkan Jimin

Jungkook dibawa ke sebuah ruangan guna melatih otot kakinya,Taehyung menyuruh Jungkook untuk berdiri dan berjalan menggunakan penyangga besi dengan susah payah Jungkook melakukannya perlahan Jieun melihat dari luar merasa khawatir karena tiba-tiba Jungkook oleng dan hampir jatuh untung saja Taehyung cepat menangkapnya
"Pelan-pelan saja jangan memaksakan diri,istirahat dulu"Taehyung memapah Jungkook untuk duduk

"Kau sudah ada perkembangan,tapi kau juga jangan nemaksakan diri,banyak-banyak lah berlatih dan menggerakan kakimu sedikit demi sedikit"
"Kau sama saja seperti wanita itu"kata Jungkook
"Maksudmu Lee Jieun?"
"

Iya.Dia sangat cerewet,dia selalu melakukan apa yang dia mau dan menyuruhku seenaknya seperti dirimu"
"Itulah Jieun,tapi dia melakukan itu untuk kebaikanmu juga agar kau cepat sembuh,kau sangat beruntung Jungkook mendapatkan perawat terbaik disini"
"Hyung,Sepertinya kau sangat mengenal gadis itu"
Taehyung hanya tersenyum

Setelah melakukan terapi Taehyung mengajak Jungkook berkeliling Rumah sakit
Taehyung yang mendorong kursi roda,saat di ruangan anak mereka melihat Jieun yang sedang menghibur pasien anak-anak, Jieun terlihat begitu ceria Taehyung tersenyum melihatnya

"Dia yang selalu membawa keceriaan di rumah sakit ini semua orang menyukainya"Jungkook memandang Jieun lekat
Jieun pun melihat ke arah mereka dia berjalan menghampiri
"Dokter Kim,Bagaimana keadaan tuan Jungkook?"
"Dia sangat baik karena ada perawat terbaik yang merawatnya."
Mereka tersenyum Jungkook seperti biasa diam tanpa ekspresi
Tiba-tiba ada seorang anak yang menghampiri Jieun dia menggenggam lengannya
"Kak Jieun,kenapa tidak dirumah sakit lagi"
Tiba-tiba ada satu anak lagi yang menghampiri dia juga menginginkan Jieun kembali ke rumah sakit,Jungkook seperti mengetahui keinginan Jieun
.
.
.

Jungkook terlihat kebingungan seperti mencari seseorang dia mengayuh kursi rodanya sendiri dan mengedarkan pandangan ke segala arah.Jimin yang melihat Jungkook segera menghampiri
"Apa kau sedang mencari istrimu Tuan Jeon?"
"Hyung,Jangan menggodaku"
Jimin tersenyum geli
"Perawatanku sudah selesai bukan?aku mau pulang"
"Baiklah,kita akan mencari istri tercintamu"
"Hyuung...."
Jungkook kesal karena Jimin terus menggodanya

Ternyata Jieun sedang berada di taman rumah sakit bersama Taehyung
"Kau belum menemui nenek?"tanya Taehyung,Jieun menjawab dengan menggelengkan kepala
"Taehyung sii,bagaimana keadaan nenek?"
"Nenek sangat merindukanmu"
Jieun diam raut wajahnya terlihat sedih
"Apakah kau tidak ingin menemuinya?"
"Aku ingin sekali menemuinya,tapi nenek pasti masih marah padaku"
"semarah apapun nenek dia tentu masih peduli padamu,setiap aku mengunjungi nenek dia pasti menanyakan kabarmu,nenek sangat merindukanmu,Jieun na bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Apa?"
"Bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?"

Jieun tidak tahu jawaban apa yang harus dberikannya pada Taehyung atas pertanyaan itu,yang jelas mereka seperti orang asing walaupun tinggal di tempat yang sama tapi mereka tidak pernah saling bicara
"Tuan Jeon orang yang sangat angkuh dan keras kepala"jawab Jieun
"Ya,itulah Jungkook tapi sebenarnya dia adalah orang yang baik hanya saja saat ini hatinya sedang tertutup karena kemarahannya pada Yein"
"Apa dia begitu sakit hati?"gumam Jieun