Jieun masuk ke kamar dilihatnya Jungkook seperti biasa duduk di kursi roda sambil memandang keluar jendela
"Tuan Jungkook"panggil Jieun
Jungkook hanya memandang dengan ujung mata,Jieun berjalan menghampiri
"Tuan,kau masih marah padaku?"
Tidak ada jawaban dari Jungkook
"Tuan"panggil Jieun lagi
"BISA TIDAK KAU JANGAN TERUS MEMANGGILKU TUAN"bentak Jungkook
"Maaf tuan tapi aku"
"Memangnya kau pelayanku"
"Maaf,lalu aku harus memanggilmu apa?"Jieun menunduk"Kau siapa?"tanya jungkook
"Aku?Lee Jieun"
"Kau ini bodoh atau apa"Jungkook kesal
Sungguh Jieun tidak mengerti maksud Jungkook
"Apa ada seorang istri memanggil suaminya dengan sebutan Tuan"ucap JungkookJieun tersentak mendengar perkataan Jungkook yang mengatakan bahwa dirinya adalah istri Jungkook
"Kau memanggil apa tadi?istri?"
Jungkook terdiam dia tidak bisa menjawab pertanyaan Jieun"memangnya kau siapa"
Jieun tersenyum bahagia setidaknya dia diakui oleh Jungkook sebagai istrinya"Intinya mulai saat ini berhenti memanggilku tuan"
"Lalu aku harus memanggilmu apa"
"Terserah apa maumu"Jungkook menahan senyum
"Tapi aku sudah nyaman memanggilmu tuan"
"Ck..ck..ck..Memang tidak bisa berkomunikasi denganmu"Jungkook mengayuh kursi rodanya menjauh dari Jieun
"JUNGKOOK SII..."panggil Jieun
Jungkook terdiam
"Bolehkah aku memanggilmu seperti itu?"
Jungkook tersenyum
"Boleh"
Jieun pun ikut tersenyumDi sebuah restoran di pulau Jeju
Yein sedang melakukan tugasnya sebagai pelayan itulah pekerjaan yang dilakukannya saat ini.terpaksa Yein melakukan pekerjaan itu karena dia tidak lagi mendapatkan uang dan fasilitas mewah dari orang tuanya
Akibat dari keputusannya yang memilih hidup bersama Sehun.Jika punya kesempatan untuk memilih lagi Yein akan memilih hidup bersama Jungkook dan pasti dia akan bahagia karena Jungkook pasti akan membahagiakannyaYein bekerja dengan air mata menetes memikirkan nasibnya yang sangat mengenaskan
"Hei,tuan putri bekerja yang benar"ucap pemilik restoran
Yein mengusap air matanya
"Tidak ada gunanya kau menangis,lebih baik kau cepat selesaikan pekerjaanmu"ucap pemilik restoran lagiTerlihat Sehun datang ke restoran
"Sehun,kau sudah datang"
Sehun dan pemilik restoran itu berpelukan
Yein hanya bisa melihatnya dengan sedih
Selain selalu berbuat kasar pada Yein ternyata Sehun juga secara terang-terangan telah berselingkuh dengan pemilik restoran bernama Hye eun,mereka tidak ragu memperlihatkan kemesraan di depan Yein"Bagaimana pekerjaannya hari ini?"
"Seperti biasa selalu bekerja dengan air mata"
Sehun menghampiri Yein
"Hei,bekerjalah yang benar"
"Sehun,bagaimana kalau malam nanti kita pergi jalan-jalan?"kata Hye eun
"Baiklah.aku akan menjemputmu"
Mereka berdua bicara seolah tidak ada Yein disana,sungguh sakit hati Yein dengan perlakuan Sehun ituKembali pada Jungkook dan Jieun
Mereka bersiap akan tidur
Jieun membantu Jungkook ke tempat tidur Jieun juga membantu menyelimuti Jungkook
"Tidurlah"ucap Jieun
Saat Jieun akan menuju sofa Jungkook menahan lengannya
"Bisakah kau tidur disini Jieun na."
Jieun terkejut itu kali pertama Jungkook memanggil namanya"Aku tidur nyenyak saat kau memegang keningku,bisakah kau melakukannya lagi?"pinta Jungkook ragu-ragu
Jieun tersenyum dan menganggukan kepalanya Jieun berjalan ke arah tempat tidur duduk di pinggiran tempat tidur
"Kenapa kau duduk disitu,duduk disini disampingku"Jungkook menunjukan tempat kosong di samping tempat tidur,Jieun terkejut namun dia tidak ingin berharap lebih Jieun menganggap Jungkook menyuruhnya tidur disana hanya untuk membantu Jungkook terlelapJieun naik ke ranjang dia duduk disamping Jungkook memegang keningnya dan menyuruhnya untuk tidur,Jungkook menutup mata.Jungkook merasakan ketenangan saat Jieun berada disampingnya.tidak lama kemudian dia pun terlelap begitu juga dengan Jieun
Malam semakin larut Yein masih menunggu kedatangan Sehun dia mencoba menghubungi ponselnya namun tidak ada jawaban tiba-tiba seseorang menggedor pintu dengan keras saat membuka pintu Yein melihat Sehun dalam keadaan mabuk berat di papah oleh seorang wanita
"suami mu mabuk berat"wanita itu menyerahkan Sehun pada Yein dengan kasar
susah payah Yein membawa Sehun ke kamar,terdengar Sehun meracau tidak jelas Yein sudah tidak tahan lagi dia ingin pergi dari tempat itu. Dia ingin kembali ke Seoul dia sudah tidak tahan dengan kelakuan Sehun yang kasar dan tukang selingkuh tapi bagaimana caranya dia bisa pergi uang pun dia tidak punya Yein hanya bisa menunggu
Menunggu waktu yang tepat untuk kabur dari SehunPagi harinya saat Jungkook terbangun dia sudah tidak menemukan Jieun disampingnya seseorang mengetuk pintu
Jungkook tersenyum mengira itu Jieun namun dia kecewa saat orang itu bukan Jieun melainkan ibunya
"Kau sudah bangun?"
"Jieun kemana?"tanya Jungkook
"Dia sudah berangkat ke Rumah sakit,ada pasien darurat dia harus membantu sebuah operasi"Ibu membantu Jungkook duduk di kursi rodanya
"Hari ini jadwal cek kesehatan dan terapi karena jieun harus ke rumah sakit lebih awal jadi ibu yang akan mengantarmu"
"Tidak perlu bu,aku bisa berangkat bersama supir Park"
"Apa kau yakin?"
"Ya,lagi pula disana nanti aku akan bertemu Jieun dia yang akan membantuku"
"Baiklah,kalau begitu kau mandi dan sarapan ibu tunggu di depan"
Jungkook tersenyum lebar dia sama sekali tidak ingat hari ini adalah jadwalnya ke Rumah sakit Jungkook senang karena dia akan bertemu Jieun di rumah sakitPa Park mengantar tuan mudanya ke Rumah sakit
Ketika Jungkook sampai dirumah sakit staff dan karyawan sedang dalam jam istirahat Jieun,Taehyung,Jimin dan juga Irene sedang makan siang di kafetaria Jungkook mencari Jieun ke kafetaria dibantu oleh pa Park yang mendorong kursi rodanyaSesampainya disana Jungkook melihat pemandangan yang membuatnya marah terlihat Jieun sedang duduk di tengah-tengah Taehyung dan Jimin mereka terlihat berbincang dengan akrab Jungkook terlihat kesal saat pandangan Taehyung selalu saja tertuju pada Jieun
"Apa dia tidak punya teman wanita,kenapa dia selalu di kelilingi pria"gumam Jungkook kesal
Pa Park mendorong kursi roda mengahampiri Jieun"Jungkook sii kau datang"kata Jieun saat melihat Jungkook
"Hei..hei..tunggu dulu seperinya aku mendengar panggilan yang berbeda saat ini"goda Jimin
Jieun tidak bisa menjawab dia hanya tertunduk malu
"Hari ini jadwal cek kesehatan ku"jawab Jungkook
"Baiklah,ayo aku akan memeriksamu"
Jungkook melihat Jieun diam saja
"Lee Jieun kau tidak ikut"
"Oh iya."Jieun mengikuti Jungkook untuk memeriksa kesahatannya
Taehyung memandang mereka sambil tersenyum"Kenapa kau tersenyum dokter Kim?"tanya Irene
"Tidak apa-apa"Taehyung menghentikan senyumannya
"Apakah kau baik-baik saja,kau sudah menyerah"tanya Irene lagi
"Apa maksudmu dr.Irene"
"Jangan pura-pura aku tahu perasaanmu salama ini pada Jieun"
"Dokter Irene,kau sok tahu"jawab Taehyung dan pergi meninggalkan Irene
"Hei..Dokter Kim,jangan pura-pura selama ini kau menyukai Jieun"gumam IreneJieun sedang memperhatikan Jungkook yang sedang melakukan terapi,Jieun tersenyum saat Jungkook dapat melangkah walaupun pelan,Jungkook pun terlihat bahagia saat dia dapat melangkahkan kakinya tanpa berpegangan
"Sudah..sudah jangan berjalan lagi cukup untuk hari ini"ucap Jimin
"Benar kau jangan memaksakan diri"timpa Jieun
"Jimin hyung,aku ingin melakukan terapi setiap hari"tanya Jungkook
"Apa kau yakin"
"Ya,aku ingin segera sembuh dan berjalan dengan kaki ku sendiri tanpa bantuan orang lain"Jieun tersenyum sedih,keinginan Jungkook untuk sembuh membuat Jieun bahagia namun juga sedih Jieun mengira jika Jungkook ingin sembuh karena ingin segera berpisah dengannya namun lain halnya dengan Jungkook keninginan Jungkook untuk sembuh karena dia ingin menjadi pelindung Jieun
Hari-hari berganti keinginan Jungkook untuk melakukan terapi setiap hari disetujui Taehyung sebagai dokternya
namun Jungkook juga menginginkan Jieun membantunya terapi dirumah sakit
alhasil setiap hari Jieun harus berangkat bersama Jungkook
singkat cerita Jungkook sudah dapat berjalan dengan dengan kakinya walaupun dengan bantuan tongkat tapi Jungkook berfikir itu lebih baik dari pada dia harus terus duduk di kursi rodaTuan dan Nyonya Jeon pun bahagia melihat Jungkook tidak lagi duduk di kursi roda.Nyonya Jeon semakin bangga dan semakin menyayangi Jieun
"Pilihanku memang tidak pernah salah Jieun adalah yang terbaik untuk Jungkook"ucap Nyonya Jeon
.
.
.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE GOES ON (KOOKU)
FanfictionJeon Jungkook adalah seorang pewaris tunggal "Jeon Grup" sang ayah Jeon Jung hoon adalah pemilik usaha perhotelan yang sukses ia adalah salah satu orang terkaya dinegaranya Jungkook memiliki kekasih bernama Jung Yein Jungkook yakin Jung Yein adalah...