BAB 19

137 14 2
                                    

Hingga keesokan harinya Jieun masih belum juga kembali Jungkook begitu mencemaskannya beberapa kali dia mencoba menghubungi Jieun namun tetap tidak ada jawaban
"Kau kemana Jieun,kenapa tidak menjawab panggilanku"gumam Jungkook

Dirumah sakit semua berkumpul dan membicarakan tentang Jieun yang tiba-tiba menghilang Jungkook meminta penjelasan dari semua orang yang pergi dengan Jieun kemarin,Irene merasa sangat bersedih dan juga merasa bersalah seharusnya dia tidak meninggalkan Jieun malam itu
"Jangan menyalahkan dirimu,kita tidak tahu apa yang terjadi saat ini kita harus mencari dimana Jieun"Jimin menenangkan

Jungkook sudah mencari ke semua tempat yang sering di kunjungi Jieun namun dia tidak menemukan Jieun dimana pun
"Apakah kau sudah mencari dirumah neneknya?"tanya Taehyung
"Benar rumah nenek,aku tidak terfikir kesana"
"Kalau begitu ayo kita pergi,mungkin saja Jieun ada disana"
Jungkook dan Taehyung bergegas pergi,Irene ingin ikut serta juga namun Taehyung menugaskan Irene dirumah sakit bersama Jimin karena mereka juga mempunyai tanggung jawab terhadap pasien

"Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Jieun?"
"Tidak akan terjadi apa-apa pada.kau tahu kan jika Jieun adalah wanita yang kuat"
"Harusnya aku mengantar Jieun sampai kerumahnya kemarin"
"Hei,jangan menyalahkan dirimu terus,yang harus kita lakukan adalah berdoa semoga Jieun segera ditemukan dalam keadaan baik dan sehat"Jimin berusaha menghibur Irene

Jungkook dan Taehyung sedang berada diperjalanan menuju rumah nenek Jieun terlihat sekali raut kecemasan di wajah Jungkook
"Jungkook ah,jangan khawatir semoga saja Jieun memang ada dirumah nenek mungkin dia sedang merindukan neneknya"hibur Taehyung
Namun mereka harus kecewa karena Jieun ternyata tidak berada disana nenek pun terkejut mendengar Jieun hilang tanpa kabar nenek sangat marah pada Jungkook karena dia menjadi penyebab cucunya menghilang.
Taehyung mencoba menenangkan nenek"kita pasti akan segera menemukan Jieun nek"
"Dimana sekarang dia berada,sejak awal aku tidak pernah menyetujui Jieun menikah dengannya lihat sekarang apa yang terjadi cucuku hilang entah kemana"nenek menangis histeris
"Aku akan segera menemukannya nek"janji Jungkook yang merasa sangat bersalah pada nenek karena tidak dapat menjaga Jieun dengan baik

Karena tidak menemukan Jieun,Jungkook dan Taehyung pun berpamitan pada nenek
"Segera temukan cucuku"ucap nenek marah
Taehyung menenangkan Jungkook yang terkena omelan nenek
"Omongan nenek tadi jangan kau ambil hati,nenek memang begitu tapi sebenarnya nenek sangat baik hati"
"Aku juga mengerti hyung,nenek pasti sangat cemas cucu kesayangannya hilang"

Beberapa hari sudah berlalu namun Jieun masih belum juga ditemukan ponselnya menyala namun Jieun tidak pernah menjawab panggilan dari orang-orang terdekatnya
pagi itu Jungkook terbangun dari tidur dia menatap tempat tidur disampingnya yang kosong tidak ada sosok Jieun yang biasanya selalu berbaring disampingnya
"Kemana kau sebenarnya Jieun na"
Jungkook sudah melakukan berbagai usaha untuk menemukan Jieun,dia sudah menghubungi polisi bahkan menyewa detektiv untuk mencari keberadaan Jieun namun nihil Jieun belum juga ditemukan hingga saat ini

Jungkook merasa sangat kehilangan istri tercinta hari-harinya terasa sangat sepi saat ditempat kerja pun Jungkook hanya melamun
"Presdir,hari ini kita ada pertemuan dengan klien"ucap sang sekretaris
"Apakah sekarang?"
Sekretaris itu melihat raut wajah Jungkook yang sangat lesu
"Apakah harus saya batalkan presdir?"
"Tidak aku akan pergi"
Jungkook meraih mantelnya dan berjalan keluar ruangan
Berita Jieun yang menghilang sudah menyebar ke seluruh kantor sang sekretaris pun merasa prihatin dengan kondisi atasannya itu

Jungkook melakukan pertemuan disebuah gedung tidak disangka dia bertemu dengan Yein dia yang menyapa Jungkook pertama kali"kenapa kau ada disini?"tanya Jungkook
"Aku datang untuk menghadiri pertemuan mewakili ayah"
Jungkook mengangguk

Beberapa lama kemudian pertemuan selesai Jungkook berjalan ke luar ruangan dengan lesu seakan tidak ada semangat di hidupnya Yein berjalan cepat untuk menyusul Jungkook
"Jungkook ah"panggil Yein Jungkook menoleh
"Setelah ini kau mau kemana?"
"Kembali ke kantor"
Yein menyadari sikap Jungkook yang tidak biasa
"Jungkook ah,ada apa?"tanya Yein
Jungkook menjawab"tidak ada apa-apa" Jungkook hendak pergi namun Yein menahan lengannya"hei,aku sudah lama mengenalmu aku tahu telah terjadi sesuatu padamu"
"Tidak apa-apa"jawab Jungkook tegas

"Jungkook ah,kita sudah lama saling mengenal aku tahu segalanya tentangmu aku tahu saat ini kau sedang mencemaskan sesuatu ayo ceritakan padaku,aku sudah mengatakannya padamu walaupun kita tidak bisa bersama sebagai sepasang kekasih tapi kita bisa menjadi teman kan,kau bisa menganggapku sebagai sahabatmu"
Jungkook terdiam sejenak"Jieun hilang"ucap Jungkook

Yein terkejut mendengarnya"bagaimana bisa itu terjadi apakah kau sudah mencarinya?"
"Aku sudah mencari dia kemana-mana tapi dia belum juga ditemukan"
"Begini saja,kita bicarakan ini sambil makan siang saja,aku ingin tahu lebih jelas mungkin saja aku bisa membantu untuk mencari keberadaan Jieun"
Jungkook menerima saja tawaran Yein mereka makan siang di sebuah restoran Jungkook menceritakan awal mula Jieun menghilang
"Oya,saat itu aku juga bertemu dengan Jieun"
"Benarkah,dimana?"
"Dipusat perbelanjaan,dia bersama dengan dokter Irene,aku menghampirinya untuk meminta maaf padanya"
"Lalu,kemana dia"Jungkook bersemangat
"Aku tidak tahu Jieun kemana setelah itu karena setelah minta maaf pada Jieun aku pergi bersama teman-temanku"

Raut wajah Jungkook berubah kembali lesu,dia mengira akan ada harapan untuk menemukan Jieun
"Tenang saja Jungkook ah,aku akan ikut mencari Jieun"
"Benarkah?"
"Iya.detektiv keluargaku sangat hebat aku akan memintanya untuk mencari Jieun"
"Terima kasih Yein,aku tidak tahu harus bagaimana lagi untuk mencari Jieun"Jungkook refleks menggenggam lengan Yein

Satu minggu berlalu sejak hilangnya Jieun
Jungkook terkejut karena dia mendapatkan pasan dari jieun dengan segera dia membuka ponselnya namun dia terlihat bersedih saat melihat pesan yang dikirimkan Jieun

"Jungkook sii,maafkan aku karena aku tiba-tiba menghilang darimu tapi aku harap kau jangan pernah mencariku lagi karena aku sudah mendapatkan kehidupan baru yang lebih baik aku tidak ingin bersamamu lagi jadi aku memutuskan untuk pergi maafkan aku dan terima kasih untuk segalanya"

Sangat hancur perasaan Jungkook setelah membaca pesan dari Jieun itu namun Jungkook segera menghubungi Jieun lewat panggilan namun ponsel Jieun sudah tidak aktiv bukan hanya Jungkook yang mendapatkan pesan Irene,Taehyung dan Jimin pun mendapatkan pesan yang sama dari Jieun sama seperti Jungkook saat mereka mencoba menghubungi Jieun lewat panggilan ponsel Jieun sudah dalam keadaan mati

"Aku tidak percaya Jieun melakukan itu"kata Irene
Bukan tanpa alasan Irene mengatakan itu persahatan diantara mereka sudah terjalin sangat lama jadi dia sangat mengetahui bagai mana sifat sahabatnya itu,Jieun tidak mungkin pergi begitu saja apalagi sekarang Jieun sudah mempunyai segalanya Jieun sangat bahagia sekarang dia juga sangat mencintai Jungkook suaminya apakah mungkin tiba-tiba dia pergi meninggalkan suami yang sangat dicintainya
Begitu juga dengan Taehyung yang tidak percaya dengan kepergian Jieun
"Saat kau sakit dan koma,Jieun selalu berada disampingmu dan merawatmu apakah mungkin saat ini dia pergi begitu saja meninggalkanmu"kata Taehyung
"Apa mungkin telah terjadi sesuatu dengan Jieun"pikir Jimin
Jungkook,Taehyung dan Irene pun berfikiran sama dengan Jimin

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Jieun?kemana dia pergi ?apakah Jungkook akan menemukan Jieun?
.
.
.
Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIFE GOES ON (KOOKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang