Rapuh

1➩𝔎𝔲𝔞𝔱?

✄𝐾𝑒𝑘𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡, 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑢𝑎𝑡? 𝑀𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ.

_𝑅𝑎𝑔𝑛𝑎𝑙𝑎 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑁. _

❀❀❀

Kehidupan bukan hanya tentang kebahagiaan dan kehilangan, tapi juga tentang perjuangan. Perjuangan yang menahan dirimu untuk selalu tegak, perjuangan yang mengingatkan mu akan keras nya kehidupan dunia.

Perjuangan memang selalu sulit. Tapi lebih baik karena kamu berusaha untuk bangkit. Perjuangan juga menguras tenaga,maka jangan lupa untuk istirahat. Tidak ada yang kuat di dunia ini, bahkan dunia itu sendiri.

Ragnala Arkan Nugraha, dia pemuda pemilik mata indah dan senyuman yang candu. Senyuman hangat khas Ragnala membuat siapapun terkesima.

Ragnala hanya murid biasa di SMA Eltyone, tapi dia mempunyai banyak fans karena wajahnya yang tampan dan tubuh yang tinggi.

Hari ini pelajaran olahraga. Ragnala hanya duduk di pinggir lapangan memperhatikan teman-teman nya. Bukan karena Ragnala malas, tapi ada alasan karena nya.

Satu minggu yang lalu Ragnala kecelakaan saat pulang dari sekolah. Dirinya di tabrak oleh mobil yang menyalip. Motornya rusak parah, dan dirinya terlempar beberapa meter dari tempat.

Sebenarnya Ragnala belum benar-benar sembuh, tapi dia tidak betah harus diam di rumah yang,sepi?atau berisik? Ah, Ragnala tidak paham dengan kondisi rumah yang dia tinggali.

"Ayok anak-anak cepat buat barisan! Kita akan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga!"

Pak Widodo mulai meniup peluit nya. Membuat para murid berkumpul dan membuat barisan.

Ragnala tersenyum. Tersenyum karena gadis yang sedang membenahi sepatu nya di barisan paling belakang terlihat kesal karena tali sepatunya sudah lepas beberapa kali sebelum nya.

"Ery kamu ngapain masih jongkok kayak gitu?" Tanya pak Widodo. Semua pasang mata mengarah padanya.

"Tali sepatu saya lepas terus pak." Jawab Avery seadanya.

Ya, gadis cantik itu adalah Avery. Thania Avery Cassaudra nama lengkapnya. Avery gadis yang ceria, tidak kenal rasa takut dan dia di sukai oleh pemuda tampan bernama Ragnala.

"Besok-besok pakai sepatu slip on aja , biar nggak perlu benerin tali sepatu terus." Ucap pak Widodo.

"Nggak ada sepatu slip on saya pak." Jawab Avery lagi.

"Ya beli lah, Averyyy...! Orang tua kamu kan kaya, donatur sekolah ini." Ucap pak Widodo.

"Ya emang donatur sekolah ini. Tapi bukan berarti saya minta langsung di turuti. Keluarga saya punya peraturan seperti kerajaan. Jadi kalau ingin sesuatu,maka harus melakukan sesuatu yang membuat senang." Ucap Avery di dengar oleh semua teman sekelasnya. "Dan saya, nggak bisa melakukan sesuatu yang ayah saya minta."

"Emang ayah kamu mau kamu melakukan apa?" Tanya pak Widodo penasaran.

"Dapet nilai sempurna setiap ujian. Baik itu ujian harian ataupun ujian nasional."