chapter 2

785 11 0
                                    

*Kringgg !!

Bel istirahat berbunyi.
Semua sisa berhamburan keluar kelas , kalo Frien and kawan kawan mah dah kabur duluan karena bolos pelajaran.
Yaa itu juga karena Frien adalah satu satu murid pintar juga jadi guru juga sudah biasa.

Kini Frien dan yang lain berada di atas roof top.
Ya tempat itu niat nya mau di bangun gedung lagi tapi belum ada renovasi lebih lanjut.

"Yeyy Victory coy gila gak tuh"

Seru Jax sambil menunjukkan hasil pertandingan tadi karena ia mendapatkan mvp.

"Beruntung Lo njing , haruss nya gue yang mvp.liat aja tadi Angela gue banyak asist"

Sindir Tommy.

"Duh cowo kok main support"

Miggel yang tadi nya hanya diam menyaksikan mereka ikut menyeletuk.

"Hero Lanang iku dolane Yo Angela"

Balas Tommy dengan bahasa Jawa nya.
Yang arti nya Hero cowo itu mainnya Angela.

"Terserah kamu lah"

Ucap Jax lelah sendiri.

Frien hanya menggeleng geleng kan kepala nya melihat tingkat sahabat nya itu yang selalu saja ribut.
Tapi kalo gak ribut bukan Frien and the gank.

"Bro gue ke ruang pak Brian dulu ya,hehe liat istri lagi ngapain"

Seru Frien sambil berdiri.

Yaa Frien mencintai pak Brian.
Dia sangat mencintai sosok tembok cuek nan lucu itu.
Entah kenapa wajah pak Brian selalu membuat dia lepas kendali.

"Yaudah kita disini aje mager gue abis ini mapel kimia"

Ucap Jax.

"Okey bye"

Frien berjalan menuruni tangga.
Saat sudah dilantai dasar ia sedikit berjalan cepat untuk menemukan sang kekasih.
Eh kekasih?
Jadian aja belum.

*Brukk

"Ehh maaf kak maaf gak sengaja maaf kak"

Ucap seseorang yang menabraknya nya.
Ia gadis berkacamata dengan frame tipis dan rambut dikepang dua.

"Gak papa"

Balas Frien santai.

Orang lain yang melihat kejadian itu hanya cengo melihat Frien tidak menindas orang itu.

"Apa lihat lihat!"

Balas Frien sambil menatap ke sekeliling.
Otomatis gerombolan tersebut pun langsung pergi dan mengalihkan pandangan mereka.

"Anu maaf kak udah menabrak Kaka"

Ucap siswi tersebut.
Seperti nya itu Ade kelas nya.

"Ya,gue lagi mood yang baik.jangan nabrak gue kalo mood nya lagi jelek ok"

Frien meninggal kan siswi tersebut.
Ia berjalan menuju ruangan pak Brian.

*Ceklek

"Lho gak ada orang?"

Tanya Frien bingung tidak mendapati sosok manis tersebut.

"Nyari pak Brian?"

Ucap seseorang dengan suara yang mudah di kenali.
Ya dia Jacob ketua OSIS di SMA.

"Ada dilapangan lagi hukum murid murid telat"

Ujar Jacob yang setelah itu masuk ke ruangan pak Brian untuk menaruh hasil tugas kelas dia.

"Oke"

Balas Frien sambil mengacungkan jempol nya.
Frien berlari ke arah lapangan.
Dan di dapatkan nya sosok maniss miliknya sedang menghukum para murid telat.

"Bersihkan lapangan ini jangan sampai ada daun yang berserakan"

Tegas Brian dan diikuti anggukan para murid.
Para murid langsung membersihkan lapangan dengan cekatan karena sedang di awasi Brian.

"Hallo istri,jangan marah marah terus nanti keriput nya nambah loh pak"

Ejek Frien yang tiba tiba datang dari belakang.
Tapi itu hanya candaan sih,manis nya ini tidak memiliki keriput sama sekali malah wajah nya seperti bayi.

"Hahh...kamu lagi kamu lagi.saya bosen ketemu dengan kamu tiap hari"

Ujar Brian sinis.

"Yah masa sama suami sendiri bosen sih pak?,lagian tuh saya kesini mau ngajak bapak jalan jalan"

Balas Frien setengah modus.
Gk sih gk setengah,tapi lebih haha.

"Maaf saya sibuk"

Tolak Brian begitu saja.

"Kapan bapak gak akan sibuk?"

Tanya Frien sambil mendekatkan diri pada Brian.

"Stop Frien , tolong jaga jarak mu"

Brian menepi sedikit untuk menjauh.

"Oke jam 8 saya ke rumah bapak,tunggu aku sayang"

Ucap Frien lalu pergi berjalan meninggalkan sang guru BK tersebut.
Haha jujur hari nya sangat senang setelah melihat pujaan hati nya.

4 jam kemudian...

*Kringgg

Bel pulang berbunyi.
Siswa siswi berhamburan ke luar kelas dan bergegas pulang.
Tapi tidak dengan Frien and the gank.

"Weh malam ini ada yang ngajak balap"

Ucap Arkha membuka pembicaraan.

"Wih boleh tuh sekalian gak sih makan makan kalo menang,biasa Frien yang bayar"

Celetuk Jax asal.

"Mata mu!"

Balas Frien dengan tatapan tajam.

"Lo aja sonoh maju kha motor lo kan baru nih jadi kenapa gak uji coba?"

Ucap Miggel enteng.

"Lah gue?"

Arkha menunjuk diri nya sendiri.

"Ah ogah,dimarahin bokap gue ntar motor belum lama dah lecet"

Timpal Arkha lagi.

"Yeuhhh kan Dany bisa beliin Lo lagi keles"

Ejek Tommy.

"Woi ngajak ribut anying sia goblok"

*Takkk

Satu jitakan mendarat di dahi Tommy.

"Sakit bego"

Aduh Tommy sambil memperlihatkan bekas kemerahan di dahi nya.

"Hehe sengaja"

Arkha tersenyum miring mengejek.

"Gue jam 8 udah ada janji,Lo sama yang lain aja nanti duluan gue nyusul"

Ucap Frien sambil pergi menggendong tas nya.

"Jangan lupa pake pengaman fri!"

Teriak Miggel dan hal tersebut malah membuat Miggel di jitak Jax.

"Cocote"

Ucap Jax.

"Apasih?!"

Balas Miggel yang sekarang saling tatap tatapan dengan Jax.
Seakan akan ada listrik di antara mereka.

✨✨✨✨✨✨✨✨

Tbc....
Mau up banyak banyak biar kalian gak bosen hehe
Jangan lupa vote ya sayy💓🌹

Guru BK Untuk Si Nakal 🔞🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang