malam dan dia

821 67 12
                                    

Semilir angin berhembus kencang aroma sejuk khas malam yang mulai larut..
Motor hitam itu membawa sang pemilik untuk mampir di sebuah mini market 24jam yang mulai tenang karna memang manusia normal kini tengah terlelap menikmati alam bawah sadar mereka karna beberapa jam lagi fajar akan mengajak mereka pada realita sesungguhnya

"Tisu basah saja kak"
"Sama itu satu yang mentol ,Cricketnya sekalian"
Keluar dengan kantong keresek kecil di tangannya
Kini gadis itu duduk di tempat duduk yang di sediakan mini market itu ,membuka lebaran tisu basah yang tadi ia beli kemudian menyeka setiap luka di wajah cantiknya dengan sedikit ringisan kesakitan

Di buka bungkusan putih yang tadi ia beli bersama tisu dan sebuah korek api di mini market 24jam itu
Di ambilnya satu linting tembakau beraroma mentol itu kemudia ia bakar dan perlahan ia hisap dengan tenang bersama helaan napasnya

Hari ini sungguh melelahkan bagi gadis itu yang kini mulai melamun menikmati malam dengan satu batang tembakau yang hampir setengahnya sudah terbakar

"Nab.. "
Gadis itu kembali pada dirinya menormalkan pikirannya yang tadi entah ia ajak ke mana seraya memandang pada seseorang yang baru saja memanggilnya tiba-tiba ..

"Ko bengong sendirian di sini mana udah malem lagi"
"Eh elo kak,lo juga lagi ngapain disini ?"
"Ini abis beli ini "rowny menujukan satu bungkus roko
Iya laki-laki itu rowny yang tidak sengaja bertemu nabila yang melamun sendirian di sebuah mini market

"Gue boleh duduk gak nab?"
Gadis itu menyesap dulu rokonya menganguk-angguk lalu menjawab pertanyaan laki-laki itu
"Boleh kak,duduk aja santai "

Rowny lumayan tidak menyangka melihat nabila yang memiliki wajah lembut dan suara yang menenagkan itu justru terlihat berbada malam ini ,terlihat kacau
dan lumayan berantakan dengan sebatang roko di sela jari -jari lentiknya ..

"Sorry ya kak" gadis itu mengangkat kan tangannya yang sedang menjepit roko mengisaratkan permintaan maaf jika dirinya sedang meroko

"Santai aja nab ,gue juga mau ngeroko ko " jawabnya
Gadis itu tersenyum kemudian mengangguk
"Gue ada kopi kebetulan beli 2 juga ,minum"
"Makasih kak ,gue minum ya" ucap gadis itu

"Sejak kapan lo di sini nab ?" Tanyanya lagi
Sedangkan gadis yang menjadi lawan bicaranya kini tengah sibuk memainkan benda pintar di tangannya yang sejak tadi ada beberapa notifikasi chat masuk

"Eh sorry kak ,belom lama ko gue kak duduk disini"
"Oh gitu "
"Kak lo laper gak?"
"Kenapa emang lo laper,mau cari makan?"
"Iya ,lo mau makan juga kak,biar barengan kita makan malam berdua gitu" ucap gadis itu
Laki-laki itu bersemu merah muda dan sudut bibirnya terangkat tipis

"Ya udah ayo cari makan "
Kini mereka sedang mencari makan malam yang entah apa yang mereka temui untuk mengganjal perut
Dengan jarum jam yang menujukan pukul 1 malam
Syukurlah masih ada penjual nasi goreng pinggir jalan yang akan setia pada pelanggan kunti seperti mereka

"Kak sini aja ,yo makan nya"
"Boleh nab"
"Perut lo aman makan pinggir jalan "
"Aman lah asal yang di makan nasi bukan batu haha"
Gadis itu ikut tertawa bersama rowny dan kemudian memesan pesanan mereka ,dua nasi goreng spesial
Sedangkan di sebrang sana rowny sedang berpikir keras tentang wanita yang ada di hadapannya saat ini

"Kenapa wajahnya banyak luka,sejak kapan dia ngeroko terus kenapa dia tampak biasa saja dengan suasana malam ?" Gumam hati rowny

Hari semakin malam hawa dingin yang mulai menyapu setiap jengkal kulit di tubuh yang juga mulai merasakan dingin udara malam ini
Dua manusia itu telah selesai dengan isi perutnya yang sudah mulai penuh kembali

"Thanks ya kak ,udah mau makan bareng gue "
"Anytime nab, gue siap buat nemenin lo "
Gadis itu tersenyum dan mengangguk
"Oh ya thanks udah bayarin nasgornya,kapan-kapan gue yang telaktir ya "
"Thiapp bosttt"
"Lo mau langsung pulang nab ?"
"Mm.. kayanya engga deh ,gue mau ke puncak kak"
"Lah emang lo berani motoran sendiri malem-malem ke puncak ,lo tuh cewek nab "

"Apa sih lo kak lebay ,gue gak akan kenapa-kenapa "
"Engga,engga gue temenin ya nab hawatir gue takut lo kenapa-kenapa dah "
"Ah modus lo ,bilang aja mau ikut so perhatian sama gue,tar si salma marah lagi "
Laki-laki itu hanya menujukan deretan gigi putihnya

"Ayo cabs kita cabs.."
Dua manusia itu kini melajukan sepedah motor hitamnya menembus jalanan yang mulai berkabut
Hawa segar dan basah di puncak bogor sungguh jauh berbanding terbalik dari kota metropolitan

Dua manusia itu kini memarkirkan motornya
Berjalan menuju sebuah bukit yang mempunyai pemandangam citylight yang terhampar indah
Kini keduanya sedang asik menyesap teh hangat seraya menikmati riuh isi kepala masing-masing

"Idung lo kenapa kak,ko berdarah"
Tidak ada jawaban dari laki-laki itu yang kini tengah sibuk dengan darah yang mengalir dari sela hidungnya yang tidak ia sadari sedari tadi
Tubuh laki-laki itu bergetar menggigil

"Ka,lo alergi dingin ya ?" Tanya gadis itu
Rowny hanya mengaguk mengiyakan ucapan nabila
Sejak dulu rowny memang alergi dengan cuaca dingin tubuhnya akan bereaksi menggigil hingga mimisan

Gadis cantik itu ,mengeluarkan kain selimut tipis
yang sengaja ia bawa dalam tas selempangnya
sebagai anti sipasi jika jaket hitam yang membalut tubuh kecilnya itu tidak mampu menahan hawa dingin puncak yang beberapa jam lalu puncak di guyur hujan yang begitu lebat ...

Kini gadis itu membalutkan selimut tipisnya pada rowny yang sangat terlihat pucat pasi karna menahan
Alerginya ,gadis itu kini menangkup kedua tangan rowny mengsesekan tangan mereka agar mendapat sedikit kehangatan

Tatapan bahagia terpancar dari manik hitam milik laki-laki yang sedang mengawasi setiap pergerakan sang gadis ,dengan penuh perhatian ia dapatkan malam ini ,ini kali pertama laki-laki itu merasa beruntung dengan alerginya itu hingga terbitlah senyuman di sudut bibirnya

Perlahan penglihatan laki-laki itu mulai memburam tubuhnya semakin melemah hingga tidak sengaja jatuh pada pelukan sang gadis mungil yang sejak tadi berusaha membalutkan selimut agar laki-laki itu sedikit merasa hangat

"Kak.. lo kenapa ka?" Ucap gadis itu
Karna laki-laki di hadapannya kehilangan kesadran dalam pelukannya,gadis itu tidak marah jika rowny pingsan dalam keadaan memeluknya

Cukup lama laki-laki itu tidak sadarkan diri ,dan membuat nabila merasa pegal menahan beban badannya dan laki-laki itu

"Nab aku menyukai mu" racaw laki-laki itu dalam ketidak sadarannya
Gadis itu mendengar sayup ucapan laki-laki itu
Tangangan mungil yang sedari tadi mengelus punggung laki-laki itu mulai melambat dan hampir berhenti dengan aktivitasnya ...

"Jangan suka gue kak!gue cuma manusia rumit!" Ucapnya dengan tatapan kosong dan helaan nafas yang mengebul di bibirnya

Bersambung...


Haii guyss jangan lupa vote and komen ya!!

SIAPA DIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang