HANCUR!

621 72 13
                                    

Motor gede berwarna hitam itu masuk ke dalam gerbang kost milik gadis bernama nabila 
Mengantarkan sang pemilik untuk segera menemui ruangan kecil yang selalu menjadi tempat paling nyaman satu tahun kebelakang ini

"Dari mana baru balik jam segini?" Tanya seseorang
Gadis itu menghentikan aktivitas membuka kunci kamarnya dan berbalik ke sumber suara yang amat gadis itu kenali

Nabila hanya tersenyum pada laki-laki itu yang baru saja datang dari jaga malamnya di rumah sakit jiwa
Ya laki-laki itu abizar ,laki-laki tampan berhidung tinggi yang satu taun ini menjadi tetangga kost nabila

"Ini makan ,belum sarapan pagi kan?" Tanya laki-laki itu dengan kantong keresek berwarna hitamnya
Nabila menatap satu orang yang berada di belakang laki-laki yang kini sedang bicara dengannya

"Makasih  ,gak usah repot-repot gue udah sarapan" ucap gadis cantik itu dengan nada yang begitu dingin
"Gue masuk dulu ya zar"ucapnya lagi dan berlalu
Sedangkan laki-laki itu hanya menatap pintu yang mulai tertutup rapat

Di lain tempat rowny sudah terbaring di sebuah belangkar rumah sakit dengan salma yang masih setia menemani ,sejak semalam nabila membawanya kerumah sakit dan meminta pihak rumah sakit menghubungi salma dan merahasiakan bahwa dirinya yang mengantar rowny

Kini nabila membaringkan tubuh mungilnya di atas kasur yang penuh dengan barang yang berserakan
Kamar yang kecil dengan cat berwarna hitam seakan menjadi gambaran sang penghuni sesak,sunyi,kelam

Gadis itu meletakan tangannya di atas kening menutupi sebagian wajah cantiknya ,gadis itu kini telah gusar ,pikirannya penuh dan terbagi ,hatinya
Sesak dan tidak terasa air mata di sudut matanya lolos saat gadis itu mencoba untuk memejamkan mata

Bayangan ibunya,gidion dan silvia terus berputar di kepalanya dan entah mengapa hatinya begitu sakit saat melihat abizar bersama seorang gadis cantik bernama syarla,mereka terlihat begitu serasi

Awan kelabu selalu beruntung tidak pernah sendirian
Jika di artikan sebagai kesedihan bukan kah awan kelabu tidak pernah sendirian bersedih selalu ada rintik-rintik hujan dan kilatan pertir seakan menghibur sang awan atau sekedar menemani gundahnya

Sore itu rintik-rintik hujan seakan memberikan sensasi segar saat nabila membuka lagi pintu kamar kostnya yang beberapa jam lalu ia tutup rapat-rapat
Sore ini nabila akan pergi bekerja untuk shif malam

Gadis itu mengunci kembali pintu kostnya kemudian berbalik menatap pintu kamar di sebrang kamar miliknya ,terlihat sepi mungkin pemiliknya sudah meninggalkan kamar kostnya ,entah apa yang di pikirkan gadis itu ,saat memandangi pintu kamar milik abizar dengan tatapan yang sulit di artikan

Tiba di tempat parkir hope's cafe gadis mungil itu masuk dari arah belakang khusus stap cafe
Dengan sedikit semangat gadis itu memulai pekerjaannya dengan berganti pakaian dari jaket menjadi apron barista ciri khas hope's cafe

Entah kenapa sore ini semua orang tampak semaraut
Terlihat dev seperti frustsai memainkan alat kasir
Sedangkan salma hari ini wajahnya begitu dingin
Mungkin iya lelah seharian bekerja,tapi entahlah

Haii kak gue bantu yaaa,ucap nabila
Sedangkan lawan bicaranya hanya diam tidak merespon nabila sama sekali entah kenapa hari ini dengan salma apakah hari ini redday hari pertamanya

Gadis itu mencoba memaklumi sikap salma dengan terus berusaha membantu salma dengan sigap
Baru saja gadis itu mencuci gelas kotor salma dan menaruh kembali susu pada lemari pendingin agar rapih kembali tiba-tiba salma berucap

Mana susu gue?tanyanya dengan nada sedikit tinggi
Gue masukin lagi ke lemari es kak
Lo so tau banget sih ,jangan so rajin deh lo ,timpal salma lagi pada nabila

SIAPA DIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang