In

10 1 0
                                    

•••••

Rutinitas menaiki kendaraan umum agar tidak terkena macet di jalan saat menuju kampus adalah pilihan yang pas. Tinggal di indekos dekat kampus? Itu bukan jalan yang tepat bagi seorang wanita yang gemar berjalan, berkelana kesana kemari.

Tidak, itu hanya alasan klasik. Orang tuanya tidak memperbolehkan wanita berambut pendek dengan model wolfcut itu untuk tinggal di indekos dekat kampus dan jauh dari orang tuanya, memakan indomie saat tiris uang, menggoreng telur dan memakannya dengan nasi dan kecap, tidak akan dibiarkan.

"Tumben"

"Apa?"

"Baca novel"

Sumpah, aslinya memang suka membaca buku, tapi memang tidak pernah terlihat saja, inilah alasan wanita berbaju kaos dengan rok ngatung itu menyembunyikan kegemaran membacanya di depan siapapun.

Malas menjelaskan kalau ia memang gemar membaca, terutama novel, membalas dengan hanya tersenyum sambil terkekeh adalah pilihannya. Kinara adalah manusia yang gila akan berdiam diri di kamar dengan laptop menyala dan menonton semua serial Netflix hingga ia bingung harus menonton apalagi karena hampir semua episode drama, film, bahkan sampai dokumenter yang berada di dalam aplikasi berwarna hitam dan merah itu sudah ia jajah.

Tak apa, jika tidak ada Kinara Hanjani, wanita berambut wolcut itu mungkin tidak memiliki teman dekat yang memiliki selera humor yang sama. Sama - sama anjlok.

"Demi apapun gua males banget kelas jam 4?!" Ucap Kinara dengan raut wajah lelah karena sudah lebih dari 5 sks yang telah mereka lalui hari ini, jika pukul 4 sore mereka mengikuti kelas lagi, itu artinya total sks yang mereka raih hari ini berjumlah 7. Gila!

"Mau kemana? Gua juga ngebul, absen gua masih belom kepake" Perkataan Kinara jelas disambut hangat oleh wanita berambut-

Maaf, aku lupa menyebutkan namanya dan asik dengan menggambarkan visualnya. Asmarani Gendhis, nama yang kental dengan aksen aksara Jawa itu memiliki arti Cinta yang manis. Terdengar seperti dua nama dan dua orang yang berbeda, seperti menggambarkan perempuan yang baik, anggun dengan tiap langkahnya yang bisa menarik perhatian, dan menebar image baik. Hanya namanya.

"Blok m? Kemang?"

"Gila? Masih sore gini ngapain clubbing!" Jawaban Asmara lantas mendapat pukulan pada lengannya.

"Clubbing mulu kaya cewek ga bener otak lo!"

Asmarani hanya terkekeh "terus, mau ngapain?"

"Ya jalan aja, cari gadun."

"Otak lu yang kaya cewek ga bener, anjing."

Dua wanita yang cukup terbilang cantik itu berjalan keluar dari area kantin. Kelihatannya mereka seperti menyepelekan kuliah dan tidak ingin lulus dengan cepat atau meraih gelar cumlaude. Tapi itu opini yang salah, karena faktanya, Kinara dan Asmara adalah mahasiswi yang bisa mempertahankan ipknya di atas angka 3,6 sampai semester 5 saat ini. Tidak tahu nanti.

To be continue

FRIEND(ly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang