Prolog

149 36 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa Follow terlebih dahulu karena beberapa part akan diprivat

*****

"Nyatanya berharap sama manusia itu sumber masalah yang gue buat"

"Jika seperti itu jangan pernah Lo berharap dengan manusia"

*****

"Gue lelah dengan semuanya tuhan"

"Dilahirkan sebagai kembar yang tak identik nyatanya garis takdir yang kita lewati juga berbeda"

"Seorang anak tak bisa memilih untuk dilahirkan dengan keadaan yang dia inginkan"

*****

-Lelah

"Disaat lelah. Pilihanmu hanya dua, Istirahat sejenak lalu berjuang kembali atau menyerah dan melupakan mimpimu"

"Gue harap Lo berada dipilihan pertama"

*****

"Dunia begitu jahat, disaat gue menemukan kebahagiaan. Disitulah tuhan mengambil sumber kebahagiaan gue"

"Bukan dunia yang jahat, tapi manusia yang kurang bersyukur "

****
"Van gue suruh Lo cuma buat dia kuat mental, kenapa Lo bikin kepala dia bocor"

"Kenapa sih Ar, udahlah nggak papa"

"Tujuan Lo juga sama kan kaya gue, buat dia menderita"

"Mau gimana pun dia itu kembaran gue"

"Tapi Lo juga sakitin dia Ar"

"Tapi gue nggak main fisik"

"Yakin Lo nggak main fisik?"

"CK"

"Udah lah kak, gue juga kan adek Lo"

"Nggak, Lo bukan adek gue. Jangan panggil gue kakak"

"Tapi ayah kita sama Gimana dong"

"CK ya udah terserah Lo, tapi jangan panggil gue kakak"

"Ogah banget gue dipanggil kakak sama Lo"


*****
Prolog dulu
Jangan lupa vote dan komen ya

Follow Ig:wp_moccaciz0
Untuk mendapatkan informasi tentang cerita ini
See you💗

Pemalang:14 September 2023
Revisi:10 Desember 2023

Arshana: Tanpa Rasa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang