rasa?

169 14 0
                                    

 Bulan-bulan menjalani petualangan bersama membawa Freya dan Oniel lebih dari sekadar teman. Di antara rintangan dan bahaya, tumbuhlah ikatan khusus di antara mereka. Suatu hari, ketika matahari terbenam di langit yang berwarna-warni, mereka duduk bersama di tepi danau yang tenang.

Oniel (O): Freya, selama ini kita sudah melewati begitu banyak hal bersama. Aku merasa ada yang lebih dari sekadar persahabatan di antara kita.

Freya (F): (tersenyum) Aku juga merasakannya, Oniel. Ada sesuatu yang istimewa di hatiku setiap kali bersamamu.

O: Freya, apakah kau mau menjadi lebih dari sekadar teman bagiku?

Freya tersenyum lembut, dan dalam mata mereka terpancar kepercayaan dan cinta yang tumbuh seiring waktu.

F: Oniel, aku juga merasa begitu. Aku mau menjadi lebih dari teman bagimu.

Sejak saat itu, ikatan asmara mereka berkembang. Mereka menemukan kebahagiaan dalam kebersamaan, dan cinta di antara mereka menjadi semakin kuat setiap hari. Pada malam purnama bercahaya, mereka memutuskan untuk merayakan cinta mereka dengan sebuah janji untuk selalu saling mendukung dan melindungi satu sama lain.

Kisah Freya dan Oniel menjadi lebih romantis, tetapi cinta mereka tidak pernah mengurangi tekad mereka untuk melindungi desa dan membantu mereka yang membutuhkan. Bersama-sama, sebagai pasangan yang kokoh, mereka melanjutkan perjalanan mereka, menjadikan cinta sebagai sumber kekuatan untuk mengatasi setiap rintangan. 

..............

..


.


  Mereka berdua menghadapi tantangan bersama, tidak hanya sebagai mitra petualangan, tetapi juga sebagai pendamping hidup satu sama lain. Cinta mereka menjadi pendorong untuk melangkah maju, memberi mereka keberanian dan kekuatan untuk menghadapi segala kesulitan.

Pada suatu pagi cerah, Freya dan Oniel duduk bersama di bawah pohon rindang, menikmati keindahan alam di sekitar mereka. Freya melihat mata Oniel dengan penuh kasih, dan Oniel tersenyum lembut.

F: Oniel, aku bersyukur benget bisa ketemu kamu.

O: Aku juga bersyukur, Freya. dulunya aku nganggep kamu gadis yang ngerangkep jadi dukun + serem hahaha.


*freya tentunya tidak tertawa dengan joks garing oniel


Freya meraih tangan Oniel, dan mereka saling bertatapan dengan rasa cinta yang tumbuh seiring waktu.

F: kita harus sama sama terus ya bukan hannya buat pelindung desa , tapi juga sebagai satu jiwa yang saling melengkapi.

O: pasti sayang.... Kita akan melangkah bersama, menghadapi setiap petualangan dengan cinta sebagai panduan kita.

Begitulah, Freya dan Oniel melanjutkan perjalanan hidup mereka, membawa cinta mereka sebagai kekuatan yang tak tergoyahkan. Meskipun rintangan dan ujian datang, mereka selalu saling menyokong, menjadikan kisah cinta mereka sebagai bagian integral dari perjalanan mereka yang penuh petualangan walau masalah terus datang bagai azimuth yang tak tentu,  titik koreksi elevasi yang terlalu besar dan 0 yang tak kunjung ditemukan.


.................



..........

..

1 tahun berlalu , mereka telah resmi menikah , pernikahahan mereka turut membuat bahagia seisi desa , karena mereka sekarang seperti sosok pangeran dan dewi yang menaungi desa.



........


Suatu hari, Freya dan Oniel duduk bersama di ruang tamu mereka, suasana hangat dan penuh kasih menyelimuti ruangan. Freya memegang perutnya dengan lembut, dan kegembiraan terpancar dari matanya.

Oniel (O): sayang ,kamu kenapa??

Freya (F): (tersenyum bahagia) ayah!

O: kenapa ayah kamu?

F: kamu bakal jadi ayah!!!

Oniel terkejut dan kemudian tersenyum lebar.

O: serius? , aku bakal beneran jadi bapak2 ?

F: hahaha iya sayangggggg.................


 Mereka merayakan berita gembira ini dengan pelukan erat. Kehadiran kecil yang tumbuh dalam kandungan Freya membawa kebahagiaan baru dalam kehidupan mereka. Persiapannya pun dimulai, dari mendekorasi kamar bayi hingga menyusun rencana untuk masa depan bersama sebagai keluarga.

Selama sembilan bulan, Freya dan Oniel bersama-sama menjalani perjalanan menyenangkan dan penuh harap. Setiap tendangan kecil dari dalam perut Freya menjadi momen magis yang menggembirakan keduanya.

Ketika akhirnya tiba saatnya, mereka dipenuhi kebahagiaan saat melihat wajah mungil bayi mereka untuk pertama kalinya. Kehadiran sang bayi mengisi rumah mereka dengan tawa dan cinta yang tak terhingga.

Freya dan Oniel, sekarang tidak hanya pasangan hidup yang penuh cinta, tetapi juga orang tua yang siap memberikan dunia yang indah kepada anak kecil mereka. Dengan penuh kegembiraan, mereka melanjutkan perjalanan baru sebagai keluarga, menjalani setiap langkahnya dengan cinta, kebersamaan, dan harapan yang tak terbatas.


.....................

Suatu malam yang gelap, ketika desa mereka terlelap dalam kedamaian, Freya dan Oniel terbangun oleh gemuruh yang aneh. Mereka segera menyadari bahwa ancaman baru telah tiba. Makhluk-makhluk kegelapan yang selama ini mereka lawan, kini datang dengan kekuatan yang lebih besar , segel pintu ghaib pasti sekarang sudah hancur , bagaimana bisa ? ulah siapa ? * itulah yang ada di benak mereka sekarang

Oniel (O): Freya, kita harus bertindak.

Freya (F): Aku tahu, Oniel. Aku siap .


belum juga mereka bersiap , rumah mereka diserang, sebuah makhluk kegelapan muncul dengan kekuatan yang lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan. Freya merasa bahwa hanya ada satu cara untuk melindungi desa dan keluarganya.

F: Oniel, kau harus membawa bayi kita dan melarikan diri. Aku akan menghadapi makhluk ini sendiri.

O:  Tidak, Freya! Aku nggak bisa ninggalin kamu.

F: sayang! kamu harus melanjutkan hidup kita bersama. Aku janji selalu bersamamu, bahkan dikemungkinan terburukpun.

Oniel merasa tak bisa menerima kenyataan itu, tetapi dia tahu bahwa Freya benar. begitu juga dengan fakta bahwa kekuatan freya jauh diatas oniel. Dengan berat hati, dia mengambil bayi mereka dan pergi, meninggalkan Freya sendirian untuk menghadapi bahaya yang mengancam.

Freya menghadapi makhluk kegelapan itu dengan penuh keberanian. Meskipun dia tahu bahwa ini mungkin menjadi akhirnya, dia bersikap tanpa takut. Pertempuran sengit terjadi di sekitar desa, dan Freya memperlihatkan kekuatan dan keberanian terakhirnya untuk melindungi tempat yang dicintainya.


* seseorang dari kejauhan memandangi freya yang tengah di serbu ,


A: hmm , kamu menjadi semakin menarik , freyanashifa jayawardana!


Dengan pertarungan yang hebat, Freya berhasil menghentikan makhluk kegelapan itu, tetapi dengan harga yang sangat mahal. Dia jatuh dengan tubuhnya yang lemah, dan seiring matahari terbit, desa itu dibebaskan dari ancaman.

Oniel kembali dengan bayi mereka seusai mengevakuasi penduduk desa, tetapi hatinya hancur melihat kepergian Freya. Desa yang diselamatkan menjadi saksi perjuangan dan pengorbanan seorang pahlawan yang rela berkorban untuk melindungi yang dia cintai. Meskipun Freya pergi, namun jejak cintanya dan pengorbanannya akan selalu dikenang di hati mereka yang hidup.





Sang Pelindung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang