Sang Pelindung

duka

   setelah Freya berkorban, desa itu dipenuhi duka yang mendalam. Pemakaman diadakan untuk menghormati pahlawan mereka yang telah rela berkorban untuk melindungi desa. Oniel, yang merasa kehilangan yang begitu besar, memimpin upacara dengan hati yang berat.

Seiring ziarah berlangsung, cahaya matahari terbenam menyinari pemakaman. Namun, ketika malam tiba, sesuatu yang aneh terjadi. Pemakaman itu menjadi gelap, dan suara angin berbisik terdengar di antara pepohonan.

Oniel (O): Apa yang terjadi?

Penduduk desa yang hadir bersama Oniel menatap kebingungan. Saat mereka mencoba mencari jawaban, keheranan mereka berubah menjadi kepanikan ketika mereka menyadari bahwa mayat Freya telah menghilang dari pemakaman.

O:  Freya!!!... 

Mereka mencari di sekitar pemakaman, tetapi tidak ada tanda-tanda Freya. Hanya tanah tergali dan bunga yang tumbuh di atas kubur kosong.

Penduduk desa (PD): Ini mustahil! Apa yang terjadi?

Oniel merasa campur aduk antara keheranan dan harapan. Seakan ada sesuatu yang tak tergambarkan, dia memutuskan untuk mencari tahu kebenaran di balik kejadian ini.

Oniel melacak jejak di hutan, mengikuti suara bisikan angin yang membawanya ke tempat yang lebih gelap dan tersembunyi. Di suatu tempat yang jauh dari pandangan desa, dia menemukan gua misterius yang penuh dengan cahaya rembulan.

Dan di dalam gua itu, dia menemukan selendangfreya yang ikut dimakamkan , ia tak menemukan apapun . 

..........................................

Oniel kembali ke desa dengan perasaan kehilangan Freya 

..............

masa telah berlalu

 Flora, buah cinta mereka. Meskipun Flora tumbuh tanpa kehadiran ibunya, Oniel berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuknya.

Flora tumbuh menjadi anak yang ceria dan penuh semangat. Meski Oniel mencoba sebaik mungkin untuk menggantikan peran Freya, dia tidak pernah menutupi fakta bahwa Flora adalah hasil dari cinta yang tulus antara dirinya dan Freya.

Oniel (O):  Sayang, meskipun ibumu tidak ada di sini, namun cintanya selalu menyelimutimu. Dia telah berkorban untuk melindungi kita semua.

Flora (F):  Aku tahu, Papa. Ibuku adalah pahlawan sejati.

Oniel mendidik Flora dengan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kebaikan yang dicontohkan oleh Freya. Dia mengajarkan kepadanya tentang kekuatan magis yang dimilikinya dan bagaimana menggunakannya dengan bijaksana untuk kebaikan.

Flora juga tumbuh dekat dengan penduduk desa yang memperlakukannya sebagai anggota keluarga mereka sendiri. Mereka menyadari bahwa Flora adalah simbol keberanian dan pengorbanan yang dibawa oleh Freya, dan mereka bersatu untuk melindungi dan merawatnya.

Pada suatu hari, ketika Flora tumbuh remaja, dia mengeksplorasi hutan terlarang, tempat Freya pernah berjuang melawan makhluk-makhluk kegelapan. Di sana, dia menemukan reruntuhan gua yang masih dipenuhi dengan energi magis.

Flora (F): Terima kasih, Ibu , karena jasa ibu aku ,papa, temen2 aku, dan warga desa sekarang bisa damai disini , ibu juga harus tau kalo flora sama papa sayang banget sama ibu ,  ibu sayang flora juga kan?.

........................

............

....

.

  Flora memutuskan untuk mewarisi tanggung jawab ibunya untuk melindungi desa dan menjaga keseimbangan antara kekuatan magis. Dengan bimbingan Oniel dan dukungan dari penduduk desa, Flora melanjutkan warisan keluarganya dengan penuh keberanian dan kebijaksanaan.