2.sahabat

210 10 0
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨
𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖
𝙈𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖𝙘𝙠𝙠𝙠:)

**********
Eunghh

Lenguh Vivi lalu terbangun lalu  menengok, dia melihat bunda pemilik tubuh yg dia tempati sekarang tengah mengelus rambut nya, lalu dia melihat jam yg menunjukan pukul 12 siang

"Ehh anak bunda udah bangun yah, em bunda tinggal bentar yah mau beliin makanan buat kita ini juga udah jam makan siang" ucap bunda anin lalu beranjak dari duduk nya untuk pergi membeli makan

"Iya bun, Em ayah mana bun tumben gk keliatan"ucap vivi mengiyakan lalu bertanya kepada sang bunda

"oh ayah lagi kekantor karena meeting dadakan" ucap bunda anin sambil mengelus kepala vivi lalu beranjak keluar

Sedangkan vivi hanya memandang punggung sang bunda yang mulai menghilang di telan pintu

"𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢, 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘨𝘸 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭, 𝘷𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘭𝘰 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘨𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘨𝘸 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘳𝘢𝘨𝘢 𝘭𝘰 𝘨𝘸 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵" batin Vivi sambil berterima kasih kepada Vivi asli, seketika satu tetes air mengalir dari matanya namun saat mendengar suara pintu terbuka dia dengan segera menghapus air matanya

Ceklekk

Muncul lah dua orang gadis yg masih menggunakan seragam sekolah

"Huaaa, VIVI GW KANGEN BANGET SAMA LO" teriak seorang gadis yg masuk keruangan Vivi dengan suara cempreng nya

Takk

"Heh lo yah berisik banget tau, lagian vivi juga baru aja bangun lo nya malah teriak teriak gk jelas" ucap gadis yg satunya, yah mereka adalah
Zabelia mahendra dan rehabela veronica regantara kedua sahabat dari vivi asli

Kening vivi berkerut ketika melihat kedua gadis yang asing didepan mata nya

"𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘢𝘴𝘭𝘪 𝘺𝘢𝘩" batin vivi dengan kebingungan

"Hai vi gimana keadaan lo?" tanya gadis itu yg tak lain tak bukan adalah zabel membuyarkan lamunan vivi

"Emm gw gkpp, btw kalian siapa yah"tanya vivi memastikan apakah mereka sahabat dari vivi asli

"WHAT SERIUS VI LO GK INGAT SAMA KITA? PARAH BANGET TAU" heboh bela (rehabela kita panggil bela aja biar gk susah amat)

"Ck, berisik banget lo bela" ucap zabel ngegas

Sedangkan bela hanya cengengesan tk jelas

"Vi lo beneran gk ingat kita yah? " tanya zabel

"Iya gw gk kenal kalian sama sekali semua kyk kerasa asing gitu" ucap vivi menjelaskan

Sedangkan bela hanya mengangguk kan kepalanya

"Kita kenalan lagi aja deh" ucap zabel

"Gw Zabelia mahendra dan ini rehabela veronica regantara kita ini sahabat lo dari SMP panggil aja zabel sama bela" lanjut zabel

"𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘢𝘴𝘭𝘪 𝘥𝘰𝘯𝘨"𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 vivi

"Em oky" ucap vivi gugup karena ini pertama kalinya dia berteman

Ceklek
Bunyi pintu dibuka memperlihatkan bunda vivi yg kini tengah menggenggam sebuah pelastik kecil berisi makanan

"Eh ada zabel sama bela ternyata" ucap bunda anin

"Maaf yah vi bunda lama soalnya tadi bunda ke toilet bentar" lanjut bunda vivi dengan nada lembut

"Iya tante tadi kesini bentar buat nengokin vivi" sambung zabel

"Iya bunda vivi gppa kok" ucap vivi

"Em tante zabel sama bela pamit dulu yah soalnya orang tua kita udah nyariin" ucap zabel

"Oh iya bilang ke orang tua kalian bunda nya vivi kirim salam yah" ucap bunda vivi memang orang tua zabel dan orang tua bela adalah rekan bisnis dari ayah nya vivi

"Kita pamit yah tante" ucap bela
(Btw gw nonislam yah jadi gk pakek salam gitu, btw salam toleransi yachh)

"Iya hati hati" ucap bunda anin memperingati

"Vivi makan dulu yah" ucap bunda anin sambil mempersiapkan makanan

"Iya bund"ucap vivi, kini vivi beruntung bisa merasakan kasih sayang seorang ibu

"Aaa, buka mulutnya bunda suapin"
"Iya bun"

Kini mereka makan dengan hikmat dan tenang

Skip selesai makan

"Bun vivi mau istirahat yah" ucap vivi

"Iya kamu harus banyak istirahat" ucap bunda anin

"Udah ayo tidur" lanjut bunda anin sambil mengecup puncak kepala vivi dengan lembut dan menaikan selimut untuk menutupi tubuh vivi agar vivi tidak kedinginan

**********
𝙅𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙜𝙚𝙨
𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙮𝙖𝙘𝙝 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙮𝙚𝙚:)









Swapped souls -Transmigration[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang