7.Figuran penting

143 9 1
                                    

Selamat membaca🎉

**********
Kini bell pulang telah berbunyi membuat semua murid bersorak senang, memang setelah berpelukan dengan kedua sahabatnya, mereka langsung menuju kelas mereka

"𝘏𝘶𝘧𝘵 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯, 𝘌𝘮 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘸 𝘨𝘬 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘥𝘦𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘯? " batin vivi bertanya tanya dan tidak menghiraukan panggilan sahabatnya

"Vi" panggil bela

"VIVI" Teriak bela tepat disamping telinga vivi membuatnya kaget

"Ish lo mah bikin kaget aja" ucap vivi sambil mengusap telinganya

"Gw panggilin dari tadi gk lo denger" ucap bela kesal

"Yah maap, ngomong ngmong lo liat alfa gk? " tanya vivi

"Alfa saha te vi?" tanya bela dengan logatnya

"Tunangannya vivi boneka anabelaa" ucap zabel yg mulai jengah dengan sikap sahabatnya yang lemot

"Oh, btw nama gw bela yah bukan boneka anabela" ucap bela kesal

"Terserah deh" ucap zabel

"Btw gw tadi liat alfa di kantin lagi nongkrong pas gw mau ke wc, menurut gw sih dia sama temen temennya bolos" ucap bela

"Oh kalau gitu gw pulang duluan yah byeee" ucap vivi melangkah masuk ke dalam mobilnya lalu melambaikan tangannya

"Iya vi bye" ucap bela diikuti oleh zabel

Kini vivi tengah melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena jalan yg dilewati nya adalah jalan sepi

Bukhh

Argghh

Bukhh

Vivi memelankan mobilnya ketika mendengar suara orang berantem disebuah gang kecil dekat dengan jalan sepi tersebut alhasil dia mendekat dan menemukan dua mobil yg terparkir lalu mengintip di gang tersebut dan menemukan beberapa orang yang tengah berkelahi dengan satu lawan lima

membuat orang itu kelelahan lalu vivi memutuskan untuk membantunya dengan menyalakan sirine polisi membuat lima penjahat itu kabur meninggalkan pemuda itu yang tengah pingsan,

dengan terburu buru vivi mendekat kearah pemuda itu dan membawa nya ke rumah sakit

SKIP

"Dok gimana kondisinya? Apa sudah bisa dijenguk?" tanya vivi kepada seorang dokter
"Kondisinya sudah membaik, untungnya cepat dibawah ke mari, dan dia juga sudah bisa dijenguk" ucap dokter itu
"Terimakasih dok" ucap vivi sopan
"Kalau begitu saya permisi nona" ucap dokter itu

Vivi sudah berada di ruangan orang yg telah di tolong nya dan duduk di kursi sebelah brankar

"Eunghh" lenguhan pemuda itu

"Eh lo udah sadar yah bentar gw ambilin minum" ucap vivi

"Makasih" ucap pemuda itu datar

"sama sama" ucap vivi

"Nama" tanya pemuda itu masih dengan nada datarnya

"Hah maksud lo? "Tanya vivi balik

"nama lo"ucap nya

"Oh bilang kek dari tadi, btw kenalin gw VICTORIOUS ALEXANDER panggil aja vivi, kalau lo? " ucap vivi lalu bertanya

"ARGARA ADIPTA, gara"ucap pemuda itu, kita panggil aja gara yah

"𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘧𝘪𝘨𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘪𝘰𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘯𝘢, tapi 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘪𝘰𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘰𝘴𝘢 𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘯𝘨𝘬𝘰𝘭 𝘴𝘮𝘢 𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘻𝘢𝘣𝘦𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘪𝘳𝘪, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘸 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢" batin vivi hingga suara handphone nya menyadarkan lamunannya dan membuatnya kaget begitu pula dengan gara yg tengah memandang wajah cantiknya vivi langsung mengalihkan pandangannya

"Bentar gw angkat telfon dulu yah" ucap vivi

"Hm" balas gara

Kini vivi tengah bertelepon dengan bunda anin

"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢"ucap vivi kepada bundanya yg menelepon

"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘷𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘩? " ucap bunda anin

"𝘝𝘪𝘷𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘫𝘦𝘯𝘨𝘶𝘬 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘝𝘪𝘷𝘪, 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘝𝘪𝘷𝘪 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘬" ucap vivi

"𝘖𝘩 𝘺𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘩 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘺𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢" ucap bunda anin

"𝘐𝘺𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬" ucap vivi lalu mematikan panggilan teleponnya

Sedangkan sang bunda yang mendengar ucapan anak perempuannya hanya terkekeh geli lalu melanjutkan acara memasaknya

Kita ke vivi dan gara yak kawan'

"Gar, bunda gw udah nelfon nih gw pamit pulang yah maaf gk bisa temenin lo" ucap vivi

"Iya gpp" ucap gara lembut

"Yaudah gw pamit dulu, oh yah soal biaya administrasi nya udah gw bayar byeee" ucap vivi lalu melambaikan tangannya dan bergegas pergi

"𝘔𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬" batin nya siapa lagi kalau bukan gara

Setelah kepergian vivi, gara mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang

"Cari identitas gadis bernama VICTORIOUS ALEXANDER dan jemput saya di rumah sakit xxx" ucap nya

lalu mematikan teleponnya membuat pria yang diseberang sana bingung'ada apa dengan boss tumben bicaranya panjang

Tok
Tok

"Masuk" ucapnya

"Gw udah dapet identitasnya"ucap pria yang tadi masuk

"Jelaskan" ucap pria yg satunya lagi yaitu gara

"VICTORIOUS ALEXANDER gadis cantik berumur 17 tahun yang bersekolah di REGANTARA SCHOOL, anak satu satunya dari suami istri nyonya ANINDYA ALEXANDER dan tuan ALAGRA ALEXANDER memiliki dua sahabat bernama ZABELIA MAHENDRA tunangan dari adik tunangannya dan REHABELA VERONIKA REGANTARA adik dari tunangannya yg bernama ALFAROZ REGANTARA" jelas pria itu (entahlah kalen ngerti apa kagak penjelasannya)

"𝘚𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬" batinnya

"Besok kita pindah sekolah kesana" ucap gara
"Pulang" lanjutnya
"Untung bos gw" ucap pria itu mengusap dadanya sabar

**********
Jan lupa vote mbak/mas/kak/dek


Swapped souls -Transmigration[Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang