𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 📖🎉
**********
Kini vivi bersama ayah dan bunda nya sedang berberes karena vivi hari ini akan pulang ke mansion nya
"Ayah bunda vivi udah gk sabar deh pengen pulang" ucap vivi antausias sambil tersenyum manis sedangkan orangtuanya tengah menatap vivi dengan wajah bahagia, jarang sekali mereka melihat vivi tersenyum
"Iya ayah sama bunda juga udah gk sabar" ucap ayah al sambil mengelus kepala putrinya sedangkan sang bunda tengah memasukan baju ke dalam koper vivi untuk dibawa pulang
"Vivi disini yah sma bunda ayah tunggu dimobil" ucap ayah al lalu memindahkan vivi dari pangkuan nya ke sofa
"Iya ayah" ucap vivi
Setelah ayahnya pergi vivi pun mendekat ke arah sang bunda
"Bunda udah selesaikan? " tanya vivi
"Udah dong, ayo kita nyusul ayah ke mobil" ucap bunda anin sambil menenteng koper
"Lets gooo" ucap vivi tak sabaran, sedangkan bunda anin hanya menggelengkan kepalanya
Dan
Kini mereka tengah berada di dlam mobil untuk menuju ke rumh mereka ditemani canda tawa dari sang ayah dan vivi sedangkan sang bunda hanya menggeleng kepala
Skip
Kini mereka sudah sampai di halaman rumah mereka atau lebih tepat nya mansion, vivi memandang takjub mansion di depannya yg besar seperti istana berbeda dengan kehidupannya yg dulu menjadi asya yg tinggal di sebuah kos kosan kecil
"Kalian masuk aja yah ayah masih ada urusan di kantor nih ayah pergi dulu yah" ucap sang ayah lalu pergi
"YUHUU VIVI PULANG MANA RED KARPET NYA NIH" teriak vivi dengan suara cempreng nya sedangkan sang bunda hanya menggelengkan kepala
"Vivi jangan teriak teriak nanti tenggorokan kamu sakit" ucap bunda anin lembut sedangkan vivi hanya cengengesan
"Ehh ada tamu ternyata" ucap bunda anin
"Bunda dia siapa? " tanya vivi pura pura tidk tau smbil menunjuk seorang lelaki tampan yang tengah duduk di sofa
"Dia alfa tunangan kamu vivi atau lebih tepatnya alfaroz regantara" ucap bunda anin smbil menunjuk alfa
"𝘖𝘩𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘩 𝘺𝘨 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 vivi
"Ekhmm bunda apa benar vivi amnesia? " tanya alfa
"Iya alfa, vivi amnesia karena benturan di kepalanya sangat keras" jelas bunda anin
"Em kalian berdua lanjut aja bicara bunda kedapur dulu mau buat minum buat alfa gkpp kan vi? " tanya bunda anin membuyarkan lamunan vivi
"O h oh iya bunda gkpp kok" ucap vivi setengah gugup
Setelahnya bunda anin pun pergi
"Apa kamu tidak mengingat ku vivi? " tanya alfa
"G_gw ingat sama lo kok" ucap vivi gugup namun dengan cepat dia merubah raut wajahnya menjadi datar
"Apa kmu mau melanjutkan pertunangan kita? " tanya alfa lagi
"Gk" ucap vivi dingin
"𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖? " tanya alfa dengan menekankan kata' 𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖' membuat vivi menelan ludahnya susah payah
"K _karna gw tau lo gk cinta sama gw, lo mau nerima gw cma karena bisnis orang tua lo kan" ucap vivi smbil berusaha menetralkan jantungnya yg berdetak kencang
'Sedikit pemberitahuan lagi bahwa alfa itu nerima vivi sebagai tunangannya agar bisnis orang tuanya berjalan lancar, vivi dulu sering ngejar ngejar alfa hingga membuat alfa benci sama dia tapi gk tau sih sekarang gimana perasaan alfa sama vivi'
"Aku-kamu bukan lo-gue kalau ngomong sama aku" ucap alfa tegas
"Terserah gw mau ngomong gmana" ucap vivi
"Lo itu tunangan gw jadi turutin kata gw" ucap alfa tajam
"Sejak kapan lo anggap gw tunangan lo? " ucap vivi berseringai
Alfa hanya bungkam mendengar ucapan gadis itu
"𝘓𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘬 𝘬𝘺𝘬 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘷𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘸 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘸 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱 𝘭𝘰 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘵𝘶𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘸" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘢𝘭𝘧𝘢"𝘕𝘢𝘩 𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘨𝘬 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘵𝘶𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘦𝘩 𝘵𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘬𝘳𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱 𝘨𝘸 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘵𝘶𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘣𝘳𝘦𝘯𝘨𝘴𝘦𝘬" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘷𝘪𝘷𝘪
"Eh kalian lagi ngomongin apa kok kyk seru tuh" tiba tiba bunda anin datang membuat lamunan alfa dan vivi buyar
"Eh gk ngomongin apa apa kok bunda" ucap vivi menyela karena dia melihat gerak gerik alfa yg ingin berbicara sesuatu
"Emm ah bund vivi keatas dulu yah vivi capek mau istirahat entar makan malam bangunin vivi yah" ucap vivi lalu pergi kearah kamarnya
Namun tiba tiba
"Bunda vivi lupa sama letak kamar vivi" teriak vivi dari arah tanggaSang bunda hanya menggelengkan kepala lalu menjawab"di lantai dua vi pintunya warna hitam"ujar sang bunda
"Oky" jwb vivi lalu pergi mencari kamarnya lalu menemukannya dan masuk untuk bersih bersih dan istirahat sebentar
Sedangkan dibawah
"Alfa" panggil bunda anin
"Iya bun kenapa? " tanya alfa
"Kamu kalau cinta sama vivi kmu perjuangin yah jangan buat anak bunda satu satunya sakit hati dan coba cari tau perasaan kamu sama anin"ucap bunda anin lembut
" iya bunda alfa akan coba cari tau perasaan alfa sama vivi 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘨𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘷𝘪𝘷𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘢𝘭𝘧𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘵𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘶𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢"sambungnya dalam hati"Oh yah bunda alfa pamit dulu soalnya tadi kembaran alfa nelfon kalau keadaan mama lagi kritis" pamit alfa pada bunda anin lalu langsung pergi
"Ah iya titip salam bunda sama mama dirumah sakit yah" ucap bunda anin lalu masuk kedalam rumah
**********
𝙏𝙝𝙭 𝙪𝙙𝙝 𝙗𝙘𝙖
𝙆𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙜𝙬 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙮𝙜 𝙗𝙖𝙘𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙝 𝙜𝙬 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙖𝙠𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙚𝙣𝙩𝙄𝙞𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙮𝙚𝙚 𝙨𝙚𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙘𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 5
KAMU SEDANG MEMBACA
Swapped souls -Transmigration[Proses Revisi]
Teen Fiction"𝐃𝐢𝐚 𝐕𝐈𝐗𝐓𝐎𝐑𝐈𝐀𝐒𝐘𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐲𝐠 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐚𝐬𝐲𝐚, 𝐚𝐬𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐭𝐢𝐦 𝐩𝐢𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐮𝐚 𝐚𝐬𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐚𝐤𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤...