"ah..maaf? kamu tidak apa-apa?! oh ya ampun tangan kamu memerah, biar saya bantu obati" ucap Rose panik dan memegang tangan seseorang yang hanya dia ketahui bahwa dia salah satu boy grup naungan hybe label.
"tidak usah!!" ucap sunghoon menarik tanga...
Sunghoon mengernyit..perlahan dia membuka mata,mencari asal bunyi yang mengganggu tidur tenangnya.
Ternyata bunyi tersebut berasal dari teleponnya,terpampang tulisan Manager hyung,lalu sunghoon mengangkat panggilan tersebut.
"Yakk!!SUNGHOON PARK!!!dimana kamu sekarang?!!!"teriak manager hyung.
"Ah maafkan aku hyung,tadi aku keluar mencari sarapan.."bohong sunghoon mencari alasan.
"Oh begitukah?maafkan aku,ku kira kau di mana.kalau begitu cepatlah jam 10 nanti,kita akan kembali ke korea!"
"Baiklah hyung."jawab sunghoon lalu mematikan sambungan teleponnya.
Sunghoon melirik jam yang ada di hp,"masih jam 6 pagi..masih ada waktu."batin sunghoon berbicara.
Lalu dia melirik kesampingnya,di mana terpampang seorang gadis yang masih tertidur pulas,tanpa sadar sunghoon mengamati wajah tertidur gadis tersebut.
Tangan sunghoon terangkat,dan perlahan membelai kening gadis tersebut,turun ke hidung lalu tangannya berhenti di pelabuhan terakhir tangannya.yaitu di bibir gadis tersebut,bagaimana terpampang bibir yang merah merona bagaikan bunga mawar yang indah,bahkan tanpa polesan lipstik sekalipun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan dia mengelus bibir yang entah kenapa terlihat sangat menggoda"bagaimana rasa bibir ini?pasti manis dan kenyal."batin sunghoon yang tangannya masih setia di permukaan bibir rose.
Tiba-tiba hatinya merasa kesal dan marah ketika...
"berapa banyak laki-laki yang telah merasakan bibir ini?"batin sunghoon yang merasa kesal,memikirkan berapa banyak laki-laki yang sudah merasakan bibir gadis tersebut.
"Ckk...Sial."kesal sunghoon menarik tangannya lalu berdiri dari berbaringnya dan berjalan keluar dari kamar gadis tersebut.
***
Perlahan rose membuka matanya..dan memegangi kepalanya yang terasa sakit, mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.
Perlahan dia ingat kejadian-kejadian yang dia alami semalam,lalu menoleh ke samping ranjangnya...mencari seseorang yang sayangnya tidak ada di sampingnya,rose bangkit menuju kamar mandi mencoba mencari atensi dari pria tersebut,tapi..tidak ada juga.
"Huhh...,mungkin dia sudah pergi!"monolog rose yang mendudukkan kembali dirinya di tepi ranjang.
Mata rose mengelilingi semua ruangannya,dan dia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya ada sebuah benda di atas sofanya,dia menghampiri benda itu, ternyata sebuah jas hitam yang dia yakini pasti milik pria tersebut.
Rose tersenyum tipis,mendekap jas tersebut,dan melipatnya dengan rapi lalu dia masukkan jas tersebut ke dalam kopernya.
Rose mengambil telepon lalu mencari nama managernya.."halo eon??berapa hari lagi kita di sini?"
