Hi, aku cacawww!
SELAMAT DATANG DI CERITA 'Radikala, Hujan.'
___
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak di setiap paragrafnya, ya!
Jangan lupa juga untuk follow akun Instagram | anisssarhw & kentangkiyowoo_
___
HAPPY READING ♡
***
2. Radika Danendra Pratama
Untungnya Kala berhasil menghapus video tersebut. Kala tidak ingin semua orang tau kalau ia sedang mengejar Reza, terlebih lagi ia tidak mau jadi bahan rumor di sekolahnya dan membuat kegiatan Reza terganggu.
Kala ingin berjuang dengan caranya sendiri, tanpa harus memberitahu semuanya bahwa Kala sedang berusaha.
Padahal, Kala hanya ingin yang tau bahwa ia mencintai Reza itu hanya Kinan, dan Fiona. eh, sekarang malah Radika, Aldo dan Varo kini mengetahuinya.
"Awas lo pada, ya! kalau sampai ada berita yang aneh aneh tentang gue sama Kak Reza, orang yang gue salahkan pertama yaitu lo pada!"
"Jangan kasih tau siapapun, dan jangan pernah ikut campur urusan gue dengan menyebarkan apa yang kalian tau,"
"Gue harap lo pada diam dengan apa yang lo ketahui!" Jelas Kala.
Namun, Radika malah maju satu langkah menghampiri Kala. Ia tidak suka ada seseorang yang berbicara seperti itu.
Perlu di ketahui bahwa Radika sangat amat membenci seseorang yang mengancamnya atau orang yang menganggap remeh dan merasa dirinya lebih berkuasa dari Radika.
Aneh, Memang.
"Lo tuh harusnya sadar bukannya malah terus mengejar." Kata Radika.
"Loh, suka suka gue dong. Ini soal perasaan yang gak semudah itu untuk di atur." Jawab Kala.
Mendengar itu Radika menatap remeh ke arah Kala, "Susah, sih. Kalau udah murah mau di apain juga tetep murah."
"Udahlah, Dik. Percuma. Yang kaya gini biasanya gak jauh dari apa yang dilakukan orang tuanya." Timpal Aldo, lalu tertawa seraya merangkul pundak Radika. Namun, ada seseorang yang merasa tidak nyaman dengan apa yang di ucapkan Aldo dan menatap sendu ke arah Kala.
Kala tercengang dengan ucapan Aldo, "Lo gak tau apa - apa tentang orang tua gue. Lo boleh bilang gue murahan atau apa tapi jangan pernah lo sebut sebut orang tua gue."
"Lo tuh cowok. tapi, mulut lo pada gak ada berubahnya ya. Masih tetap sama, kayak cewek." Lanjut Kala.
Aldo yang mendengar itu melayangkan tangannya ke arah Kala. Namun, dengan cepat tangan tersebut ditangkis oleh Radika.
"Apa? lo mau tampar gue? silahkan, mau pipi mana kiri atau kanan?" Kata Kala seraya menunjukan wajahnya.
"Lo tuh pengecut, dari SMP lo selalu main tangan bahkan sekalipun lawan lo itu cewek. Semudah itu lo bawa bawa orang tua gue, harusnya lo juga sadar gimana perilaku lo!" Lanjut Kala dengan deru nafas yang memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radikala, Hujan.
Ficção Adolescente[ SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA BACA! ] - "Bukan sakitnya yang membuatku menderita. tapi, bekas lukanya yang membuatku terlalu sakit untuk mengingatnya." - Kala aurelia, gadis periang yang menyimpan banyak luka. Kala memang tidak...
