Cellyn masih bingung bukti yang ia kumpulkan belum cukup untuk ia ungkap kan. saat ini ia berada di rooftop sekolah nya, tempat kejadian dimana diana di dorong dari sini.
Ia perlahan mendekat ke arah pembatas dan melirik ke bawah, ia merinding saat membayangkan hal tersebut. Ia memejamkan mata nya lalu membuka nya kembali, lihatlah jarak dari rooftop ke gedung ini sangat tinggi, bagaimana bisa iblis pricila tidak merasa bersalah karena telah mendorong diana dari sini.
Ia menghela nafas menatap matahari yang memancarkan panas tepat ke wajah nya, waktu masih menunjukkan pukul 9 pagi tapi matahari sudah terik.
Saat mencoba menghala sinar matahari dengan menggunakan tangan nya, ia melihat sebuah drone melintas di sela-sela jarinya. ia menurunkan tangan nya melihat lebih jelas drone itu.
Drone itu seperti ingin mendarat tidak jauh dari samping gedung sekolah nya, ia pun mengejar nya turun dengan hati-hati berpegangan dengan pembatas tangga. setelah keluar gedung itu ia pergi ke samping sekolah, banyak siswa dan siswi malah terapana melihat nya berlari bagaikan slow motion rambut yang menutupi wajah dengan keringat yang membanjiri nya, membuat mereka takjub ternyata si dingin itu sangat cantik.
Mereka memang sedang free satu sekolah karena semua guru menjenguk kepala yayasan yang sakit dan di rawat di rumah sakit, jadi mereka di biarkan bebas berkeliaran dimana saja sampai jam pulang tiba.
Ia masih berlari terus hingga keluar dari gerbang sekolah, satpam tidak berani menegur nya entah mengapa. itu malah bagus bukan? jadi tidak perlu drama untuk merayu satpam untuk mengizinkan nya keluar.
Ia tiba di samping gedung sekolah disana ia melihat seorang pria sedang mengotak-atik drone nya, seperti nya pria yang umur nya 4 tahun lebih tua dari nya ingin pergi dari situ.
"Hey kau" Panggil cellyn.
Baru saja pria itu mau melangkah pergi suara cellyn membuat langkah nya terhenti, pria itu menganga melihat kecantikkan cellyn. pria itu pun berdehem sembari membenarkan rambut nya.
"Ada apa?" Jawab nya cool.
Lelah berlari membuat nafas nya sesak, ia menghirup rakus nafas agar dada tidak sesak "ka-kau huh apa yang kau lakukan dengan drone itu?"
Pria itu menautkan alis nya bingung dengan pertanyaan wanita cantik ini "memang nya apa yang aku lakukan?" Balas nya malah balik bertanya.
Huh ia sudah menetralkan sesak di dadanya lalu menatap tajam pria ini "kau mengitari sekolah ku dengan drone jelek mu itu! apa yang kau lihat?!"
"Hey! tidak perlu menghina drone ku, aku tidak menguntutit sekolah mu. dan tujuan ku hanya pada belakang sekolah mu" Ujar nya sambil mendengus kesal karena wanita itu telah menghina drone nya.
Cellyn menaikkan sebelah alisnya, di belakang sekolah adalah sebuah pemandian air panas bisa di pastikan pria mesum itu merekam beberapa pelanggan wanita yang bertelanjang di bawah air panas disana.
Pria itu tersadar atas ucapan nya saat itu juga ia melihat cellyn yang tersenyum miring, ia tahu apa yang di pikirkan gadis SMA ini "jangan menuduh ku asal! Drone ku hanya mengitari pemandangan, bukan untuk menguntit pemandian air panas" Balas nya kesal.
"Aku tidak bilang begitu" Ledek cellyn ternyata pria bodoh ini malah membocorkan nya "ah aku laporkan kau ke pihak berwajib karena telah menguntit dan menyimpan Vidio orang-orang di pemandian air panas"
"Laporkan saja kau tidak ada bukti" Balas nya remeh.
"Kata siapa?" Cellyn mengeluarkan handphone nya dari saku almamater nya, lihatlah reaksi pria itu langsung menegang "kau-kau merekam nya?" Tanya nya terbata-bata.
KAMU SEDANG MEMBACA
R FOR REVENGE (TAMAT)
RandomJANGAN LUPA FOLLOW menceritakan tentang sebuah misi balas dendam atas kematian diana, diana merupakan gadis yang menjadi bahan bullyan di sekolah nya terutama pricila dan kedua temannya. Pricila mendorong diana karena diana meminta nya untuk berhen...