⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️JANGAN LUPA VOTE, KOMEN BIAR AUTHOR RAJIN UP⚠️
Takdir telah mempertemukan mereka hanya sementara waktu. Merasakan sakit adalah hal yang harus dialaminya, setelah berdamai dengan rasa sakit ia terpaksa harus menikah dengan l...
Hari ini adalah hari yang sudah lama dinantikan para murid. Tepatnya hari ini semua murid akan berlibur kesebuah pantai dan juga melihat senja yang sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(image by pinterest )
Tiba tiba ada seorang lelaki yang berjalan disamping Zeara, rupanya lelaki tersebut ialah lelaki yang kemarin ia datangi rumahnya bersama orang tuanya untuk dijodohkan dengan Zeara. Ia adalah Aksa leonathan biasa dipanggil Athan.
"Lo?."
"Nih liat" Ucap Athan sambil menunjukkan handphonenya yang berisikan chat dengan uminya. Chat tersebut menunjukkan bahwa Athan harus menjaga Zeara selama liburan.
"Gue gak perlu lo jagain, gue bisa jaga diri sendiri." Tegas Zeara.
Sedari tadi kedua pasangan itu berjalan tanpa adanya percakapan. Athan berjalan disamping Zeara sudah seperti pasangan suami istri.
Hanya angin yang berhembus dan tak ada jawaban sama sekali
"Sok cool." Ucap Zeara
Setelah itu ia berlari meninggalkan Athan dan bergegas menasuki bis rombongannya. Namun Athan dengan cepat memasuki bis dan menduduki tempat duduk disebelah Zeara. Padahal tempat itu milik Sittah.
"Loh Ra ini kan si ketua geng motor, tempat duduk gue kok ditempatin dia." Ucap Sittah.
"Tuker tempat duduk." Suruh Athan dengan perkataan dingin
"Ra, gue kesana aja ya." Ucap Sittah
"Eh sit jang-." Cegah Zeara namun Athan memegang tangan Zeara dan menyuruhnya untuk diam duduk disebelah Athan.
"Bukan mahrom." Sekian lama mereka berdua duduk terdiam tanpa ada satu katapun. Zeara merasa mengantuk dan tertidur dipundak Athan.
"Lucu juga kalo tidur." Batin Athan sambil menatap wajah ZearaZeara terbangun dan ia kaget sebab dirinya tertidur dipundak Athan.
"Buka mulut lo." Perintah Athan, ia menyuapkan roti untuk Zeara. Zeara hanya bisa terdiam saat Athan bersikap manis kepadanya.
"Nih minum."
Zeara menuruti apa yang diperintahkan Athan, Zeara menduga bahwa apa yang Athan lakukan kepadanya itu karena diperintah oleh uminya. Tidak mungkin Athan melakukan hal yang manis ini kepada Zeara yang tak ia cintai sama sekali.
Pusat oleh-oleh
"Cie ra lo bilang jodoh lo brengsek nyatanya dia lelaki yang gue idam idamkan ra." Ucap Sintya sambil tersenyum
