LISA POV
"Kau tidak masuk akal, Sorn. Kenapa aku harus ikut ke bandara untuk menyambut mereka? Sebagai penerjemah, seharusnya aku baru akan mengerjakan pekerjaanku saat shooting dimulai." Maaf jika kalian harus mendengar ocehan ku pagi ini karena sungguh, aku merasa kesal dengan Sorn yang menjemput ku secara mendadak di pagi hari seperti ini.
Aku bahkan belum bangun ketika dia sampai di rumahku, Mommy yang membangunkan ku tadi dengan mengatakan Sorn sudah menungguku di bawah, padahal aku tidak merasa aku memiliki janji apapun dengannya.
Sorn memang datang ke rumahku kemarin untuk menjelaskan pekerjaan apa saja yang harus aku lakukan sebagai penerjemah, dan karena aku sudah memiliki pengalaman sebelumnya, jadi aku sudah paham apa-apa saja yang harus aku lakukan, keluargaku juga mendukung aku untuk mengambil tawaran pekerjaan ini.
"Aku diminta agensi untuk bergabung menjemput mereka di bandara, karena aku tidak mau sendirian, aku mengajakmu, lagipula bagaimanapun juga kau harus berkenalan dengan mereka, selama dua bulan kedepan, kau yang akan banyak kami repot kan untuk berkomunikasi dengan mereka." Ucap Sorn, karena Mommy tadi memintaku untuk cepat bersiap dan jangan membuat Sorn menunggu lama, aku hanya bersiap-siap dua puluh menit, bayangkan!
Aku bahkan belum sempat berpamitan pada Jennie dan meminta restu darinya pada pekerjaanku kali ini, aku sekarang juga hanya menggunakan setelah berwana biru laut dan sneakers putih yang aku lihat di rak sepatu, entahlah apakah sepatu ini benar-benar milikku, sepertinya aku bahkan memakai sepatu milik Rosie, penampilanku sangat buruk, aku tidak sempat mencuci rambut jadi aku memakai topi hitam sekarang.
"Lagipula kenapa jadwal penerbangan mereka sepagi ini." Ucapku sambil mengusap wajahku, sekarang baru pukul delapan pagi asal kalian tahu, perutku juga jadi lapar karena belum memakan apapun.
"Salahkan pihak mereka kalau begitu, kami tidak mengurus tiket penerbangan mereka." Balas Sorn yang kembali menambah kecepatan laju mobilnya menuju bandara.
"Jadi setelah ini, kita akan membawa mereka ke hotel? Lalu kapan shooting nya akan di mulai?" Tanyaku lagi, setiap memiliki pekerjaan, rasanya aku jadi mengabaikan Jennie karena aku pasti jadi jarang memegang ponselku dan mencari informasi tentangnya.
Aku tidak mau tertinggal secuil berita apapun tentang Jennie, apalagi saat dia mengunggah fotonya di sosial media, aku ingin menjadi orang pertama yang menyukai postingannya jika aku bisa, namun biasanya aku terlambat.
Namun terkadang ada beberapa berita tentang Jennie yang membuat suasana hatiku memburuk, salah satunya adalah rumor-rumor Jennie yang berkencan dengan pria, ah.. aku benci sekali berita itu meski bagiku, semua berita itu adalah bohong, Jennie sekalipun tidak pernah mengkonfirmasi rumor itu, jadi aku tidak akan percaya.
Kecuali jika Jennie yang mengatakan padaku sendiri jika dia sudah memiliki kekasih, barulah aku akan mengalami patah hati hebat, tapi itu juga tidak mungkin karena Jennie tidak mungkin datang kepadaku lalu mengatakan jika dia sudah memiliki kekasih, ingat apa kata Mommy, dia tidak tahu aku hidup di dunia ini.
Terkadang, aku juga sakit hati dengan komentar-komentar buruk yang dilontarkan untuk Jennie, dia adalah gadis yang terlalu manis untuk dibenci, andai aku bisa, aku akan memeluknya dan menenangkan idolaku, mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja lalu dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun, baiklah, hentikan imajinasimu pagi ini, Lisa.
"Ya.. kami sudah memesan hotel terbaik untuk mereka, lalu mungkin kau akan berkenalan dengan mereka di hotel nanti." Ucap Sorn dan aku manggut-manggut mendengarnya, seharusnya mereka semua memiliki paras yang cantik karena sejauh yang aku ketahui usia mereka bahkan baru belasan tahun, tidak.. aku tidak akan menyukai mereka, mereka terlalu kecil untuk aku jadikan kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKIEST TRANSLATOR - JENLISA [G×G]
FanfictionSemua orang pasti memiliki idola di hidup mereka, sama halnya dengan Lalisa yang begitu mengidolakan penyanyi asal Korea Selatan bernama Jennie. Sepertinya tidak ada satu orang pun di Thailand yang tidak mengetahui bagaimana tergila-gilanya Lisa yan...