Dalam perjalanan menuju caffe keduanya hanya terdiam sehingga Jenna pun mulai membuka pembicaraan.
"Yoon...?!".
"Hem..".
"Yoon....!!"
.....
"Yoon.. kau dengar aku tidak ?".
"Tidak!!".
"Ahhg". Ucap dengan kesal
"Aku bertanya padamu dari tadi!".
"Kapan?, kau tidak bertanya kau hanya mengatakan hmm, seperti itu !".
"Baiklah ada apa ?".
"Apakah kau mencintaiku?".
"Yaa.."
"Apakah kau menyayangiku?".
"Iyaa.."
"Apakah aku penting bagimu?".
.....
"Hmph waee??, ada apa ??". Tanya Jenna yang melihat Yoongi tak menjawab pertanyaan nya
"Apa kau kau tidak penting untuk mu??".
"Aku tidak tau alasan mu mengatakan hal seperti itu!, tapi apapun itu aku tetap mencintaimu".
"Baiklah kalo begitu.... Apa kau akan marah jika beberapa laki-laki membicarakan aku di depan dirimu?"
"Hm, Kenapa??".
"Hari ini aku merasa kesal saat di kampus, apa kau tau beberapa wanita di kelas ku membicarakan dirimu bahkan mereka membicarakan apakah kau sudah punya kekasih atau belum".
"Jadi..??".
"Jadi..??, Yoon.. aku serius..."
"Iya aku tau, jadi apa hubungannya dengan ku dan cerita mu itu ?".
"Mwoo..??, apa kau bercanda tentu saja ada hubungannya dengan dirimu ".
"Baiklah berhentilah membicarakan ini, aku rasa ini akan menjadi pertengkaran jika ini di lanjutkan".
Jenna pun hanya terdiam dan matanya hanya tertuju pada jalan yang ia injak
"Ada apa ???, apa kau marah?".
Namun Jenna hanya menggelengkan kepalanya tanpa berkata apapun.
Yoongi pun hanya membuang nafas panjang
"Aku tidak suka jika para wanita itu membicarakan dirimu, aku tidak menyukainya karna aku merasa seakan-akan kau sangat populer dan kau bisa saja melupakan aku karna banyak nya wanita yang menyukai mu !". Jelas Jenna
"Kenapa kau berfikir seperti itu tentang ku?, aku tidak akan melakukan hal seperti itu".
"Hmph, apa kau berjanji??".
Ucap Jenna yang mengulurkan jari kelingking nya
"Hmm, aku berjanji!!"
Ucap yoongi yang membalas janji jari kelingking dan tersenyum pada Jenna
"Baiklah, apa tujuan mu pergi ke caffe sekarang".
"Emm.. aku akan berhenti dari pekerjaan ku di sana, aku ke kesana untuk mengambil gaji ku dan beberapa barang ku".
"Kau.. berhenti?, kenapa?".
"Tidak papa!".
"Kenapa Jenn?, jika kau menyukai nya aku tidak akan melarang dirimu!".
"Tidak bukan begitu..".
"Lalu kenapa kau berhenti, apa karna aku!".
.......
"Yaa jadi benar?, ini semua karna aku!".
Ucap yoongi yang berhenti
"Tidak Yoon, bukan begitu!! Ini kemauan ku sendiri".
"Baiklah, jika ini kemauan mu sendiri apa alasan nya kau melakukan ini ?".
......
"Benar kan.. kau tidak bisa memberiku sebuah alasan!, untuk apa Jen.. kenapa kau melakukan ini!".
"Itu karna aku.., aku tidak ingin kau merasa malu memiliki seorang kekasih yang menjadi pelayan"
Yoongi pun membuang nafas panjang
"Tidak! Jangan lakukan itu karena aku , jangan membuat ku bersalah karna ini aku tau kau bekerja di sana untuk kebutuhan hidup mu, tapi jika kau berhenti itu akan mempersulit hidupmu!".
"Tidak Yoon aku bisa mencari jalan lain untuk ini !".
"Tidak sebaiknya kita kembali saja, kau tidak perlu melakukan hal itu aku tidak masalah jika kau bekerja sebagai pelayan memang apa salah nya ".
"Kau tidak mengerti Yoon, kau itu orang kaya aku hanya remahan roti , jika aku melakukan kesalahan sebagai kekasih mu maka nama baik mu yang tercemar". Batin Jenna dengan butir air mata yang mulai berjatuhan
"Lihatlah ini, kenapa kau malah menangis, aku tidak memarahi mu ataupun membentak mu"
"Ya kau terlalu baik untuk ku, itulah kenapa aku jadi khawatir hal ini au Bingung dari berbagai sisi ".
Ucap batin Jenna yang sambil menangis
"Baiklah berhentilah menangis, lakukan apapun yang ingin kau lakukan".
Ucap yoongi yang menyerah
"Baiklah, tunggu lah di sini caffe nya di sana aku akan cepat kembali".
"Hm, ya".
Jenna pun menyeka air matanya dan pergi menuju caffe yang menjadi tempat ia bekerja yang letaknya dekat dari lokasi mereka berdua.
Akhirnya yoongi menunggu Jenna di sebuah kursi dan duduk terdiam sambil menunggu Jenna kembali.
Beberapa saat kemudian Jenna pun datang dengan membawa sekantung tas kecil yang isi nya barang barang nya.
"Yoon..". Panggil Jenna
Yoongi pun tersadar dari lamunannya dan menoleh
"Apa kau tidak kedinginan menunggu ku di sini ?".
" Tidak.., apa kau sudah selesai?".
"Yaa aku sudah selesai, ayok kita kembali".
"Tunggu Jenn , aku akan pulang kerumah ku terlebih dahulu, jadi kau sebaiknya pulang kerumah saja".
Jenna pun menarik tangan yoongi yang hendak pergi meninggalkan nya
"Tidak Yoon, Jangan pergi ini sudah malam aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu!".
"Tenang saja aku akan baik-baik saja, jagalah dirimu aku akan segera pulang kerumah mu".
"Tidak!!, aku bilang tidak ya tidak.. jika kau memaksa aku akan ikut dengan mu!"
"Tt-tapi kau.."
"Tidak ada tapi, pergi bersama atau kembali bersama hanya itu pilihan mu!".
"Baiklah, kita kembali saja cuaca malam hari dingin".
"Baguslah akhirnya kau menuruti perkataan ku, ayok kita kembali".
"Hmm!".
Mereka pun akhirnya kembali kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIFFERENT
Fanfiction" Apa kau akan meninggalkan ku sendiri disini?, kenapa kau tidak mengajak ku bersama mu ! ". Ucap Jenna " Kau hanya akan mengganggu ku!, lagi pula kau ada kelas bukan sejam lagi? ". Ucap yoongi dengan tatapan dingin Jenna pun membuang nafas kasar...