Sesampainya di rumah , Jenna bergegas mempersiapkan kamar untuk yoongi, yoongi pun hanya bisa memperhatikan Jenna yang sadari tadi mondar mandir kesana kemari.
"Apa kau tidak lelah??, kau tidak perlu melakukan semua ini aku bisa tidur di soffa !".
"Tapi saat di rumah ku kau tidak bisa melakukan hal itu, kau harus tidur di atas kasur ".
"Hmm, aku tidak bisa berkomentar".
"Iya yaaa tentu saja kau akan menuruti ku bukan karna aku adalah kekasih mu!".
Terdiam tanpa suara
"Kenapa? Apa aku bukan kekasih mu Kenapa kau hanya diam?"
"Karna itu kebenaran jadi tidak akan aku perdebatkan".
"Baiklah... Lihat ini kamar nya udah siap!, kau bisa tinggal di kamar ini sampai kapanpun kau mau".
"Apakah aku harus membayar uang sewa??"
"Yakk!!, apa kau meledekku kenapa kau membicarakan uang sewa , sudah berbaik hati aku menawarkan kamar ini".
"Aku hanya bercanda".
Senyum yoongi yang berhasil mengerjai kekasihnya itu.
"Hmm.. baiklah lupakan itu, silahkan beristirahat cal sum ku.. ".
"Hah? Cal sum???".
"Iya calon suami maksud nya".
"Yakk berhentilah mengatakan hal seperti itu" ucap yoongi dengan pipi yang memerah
"Kenapa??, apa aku ini hanya akan menjadi kekasih mu sampai tua nanti?. Ahhhhg aku tau atau mungkin kau berniat menikah bersama dengan yura!".
"Berhentilah mengatakan omong kosong Jen, aku lelah biarkan aku beristirahat".
"Okeh okeh baiklah selamat beristirahat!"
Jenna pun meninggalkan yoongi di kamar yang tepatnya bersebelahan dengan kamar nya.
"Hmm apa kah dia akan baik-baik saja, kenapa dia tidak ingin menceritakan apapun pada ku!".
Ucap Jenna yang merenung sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.
Tanpa sadar Jenna pun tertidur karna rasa lelahnya, tanpa sadar jam menunjukkan pukul 08.30 malam, Jenna pun terkejut dan terbangun saat melihat jam di kamar nya.
"Astaga!!, apa yang aku lakukan kenapa aku tertidur.. ahh ya bagaimana dengan yoongi?".
Ucap Jenna yang berusaha bangkit dan terburu-buru untuk melihat Yoongi, namun saat Jenna keluar kamar ia mendapati yoongi yang sedang memasak di dapur .
"Apa yang mau lakukan di dapur ?"
Tanya Jenna yang terkejut
"Aku sedang bermain basket!".
"Basket apa nya kau sedang memasak!!".
"Jika kau sudah tau aku sedang memasak kenapa kau bertanya?"
"Bukan begitu, maksud ku adalah kenapa kau repot repot memasak? Jika kau lapar kau bisa meminta tolong padaku kan "
"Sayangnya kau sedang tertidur, aku tidak ingin membangun kan bidadari yang tertidur pulas!"
"Yak, apa apa an ini kau membual dengan ucapan manismu tapi wajah mu tidak menunjukkan reaksi sedikit pun"
"Ini sudah bawaan dari lahir".
"Ngomong-ngomong soal lahir apa kau tidak ingin menceritakan sesuatu tentang keluarga mu".
Yoongi pun terdiam
Tak ada balasan dan yoongi hanya fokus pad masakan nya
"Hmm, apa yang kau buat??, apakah itu daging dengan saus tiram?"
"Iya seperti itu?".
"Wahhh aku suka daging saus tiram, hari ini aku akan mencobanya".
Yoongi pun menyajikan masakannya di atas meja makan
"Wahh apa ini sudah bisa di makan?,"
"Apakah kita harus membuang nya ?".
"Kenapa?? Apa ada yang salah !"
"Sebenarnya tidak, tapi kau bertanya apa ini sudah bisa di makan atau belum ?".
"Hahahaha, Sudahlah kau makan saja pasti kau lapar".
Setelah keduanya menyelesaikan makan malam nya Jenna pun bersiap pergi untuk kesuatu tempat.
"Kemana kau akan pergi??".
"Emm aku akan pergi kesuatu tempat".
"Katakan suatu tempat nya itu tempat apa dan di mana ?".
"Itu tempat caffe Yoon, dan kau pasti tau di mana caffe itu ".
Terdiam
"Ada apa ??".
"Tidak papa hanya saja tolong berhati-hati ini sudah gelap atau mau aku antar ?".
"Kau akan mengantar ku? Tumben sekali, biasa nya kau tidak akan pernah menawarkan diri untuk hal seperti ini!"
"Baiklah jika kau tidak mengijinkan aku akan pergi dari sini".
"Baiklah-baiklah ayok ikuti aku .
Keduanya pun bergegas menuju suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIFFERENT
Fanfiction" Apa kau akan meninggalkan ku sendiri disini?, kenapa kau tidak mengajak ku bersama mu ! ". Ucap Jenna " Kau hanya akan mengganggu ku!, lagi pula kau ada kelas bukan sejam lagi? ". Ucap yoongi dengan tatapan dingin Jenna pun membuang nafas kasar...