Hallo guys, ini cerita perdana aku nih, minta suportnya ya guys buat aku yang masi belajar buat bikin ceritanya ,
utamakan follow sebelum membaca ceritanya yaa
⚠typo berteman dimana - mana
🍂..........happy reading.......... 🍂
.
.
.
.
.
Delvira arleta gadis berusia 18 tahun yang duduk di bangku kelas 12 mipa 3 adalah anak seorang ceo perusahaan ternama , namun vira merasa ia tertekan dengan perlakuan ayahnya yang sangat prosesif kepadanya karena jika ia pulang terlambat ia pasti di marahi ayahnya ....
Di suatu ruang kelas yang riuh terdapat seorang siswa yang sedang fokus belajar untuk ujian hari ini , untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
" viraa lu lagi ngapain? " tanya riksa yang membuat delvira kaget.
" astagfirullah , ngagetin mulu lu ca ".
"mwehehe, i'm sorry bestie "ucap riksa tertawa yang hanya di balas deheman oleh vira.
" kebiasaan lu ya, kalo lagi belajar lu pasti fokus baca buku gak bosen apa? " celetuk caca yang membuat vira sedikit emosi.
" sttt... Jngan berisik gue lagi ngapalin nih, nanti lupa jawabannya " ucap delvira sedikit membentak pasalnya ia sedang fokus belajar menghafalkan jawaban untuk ujian hari ini.
Kringg kringg
Bel masuk sudah berbunyi yang mengharuskan mereka untuk bersiap diri untuk ujian hari ini.
" yahh mana gue belum beres ngehafalnya lagi, gimana ini " cemas delvira menampakan muka sedih pasalnya ia belum beres menghafal tetapi bel sekolah sudah berbunyi.
Tak lama kemudian pengawas ujian pun masuk ke dalam ruangan kelas.
" anak - anak silahkan berdoa dulu sebelum memulai ujiannya , boleh di pimpin oleh ketua kelasnya " ucap bu Sinta Saat berada di depan kelas.
Rian pun menyuruh murid kelasnya untuk berdoa sebelum memulai ujian.
Merekapun mengerjakan ujian dengan teliti.
Kringg kring
Tak terasa hari sudah siang bel pulang sudah berbunyi yang artinya mereka sudah di perbolehkan meninggalkan sekolahnya dan pulang menuju rumahnya masing -masing , namun saat vira akan pulang vira merasa ada yang memanggil namanya , dan benar saja riksa sahabatnya memanggilnya dan memintanya untuk menemaninya ke taman untuk menemui.
" vir.. Viraa tunggu " teriak riksa dari kejauhan sembari melambaikan tangannya dan berlari menuju tempat vira berada.
"ada apa sih caa teriak - teriak bikin kaget aja lu mah."
" eumm. . . Lu mau ga temenin gue ketemu reza di taman."
" eumm gabisa ca gue harus langsung pulang."
" yah... Ayolah temenin gue " ucap riksa memohon agar vira ikut dengannya.
Vira pun ikut dengan riksa Karena vira tidak enak dengan riksa.
Suara gebrakan meja terdengar begitu
Rina yang merasa ada sesuatu yang riuh pun menghampiri reno dan vira." ada apa sih mas, kok kamu marah - marah kasian anaknya baru pulang udh di marahin."
" udah diem jangan ikut campur, biar anak kamu ga seenaknya pulang tanpa ingat waktu " dan rina pun terdiam pasalnya tidak ada yang bisa melawan terhadap reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Yang Berantakan [on Going]
Random( budayakan follow akun) Delvira arleta seorang gadis berwajah manis nan imut dengan postur tubuh yang mungil yang kehilangan sosok peran ayahnya di saat ia sedang berada di masa pertumbuhannya Ia sangat ingin merasakan bebas seperti remaja pada u...