dua

25 15 0
                                    

⚠typo berteman

🍂.......... Happy reading.......... 🍂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak lama memeriksa vira, dokterpun keluar dari ruangan vira.

" gimana keadaan anak saya dok " tanya reno saat dokter meluar dari ruangan vira.

" alhamdulillah , tidak ada luka serius pada anak bapa, mungkin dia kager saja dan tadi saya lihat ada luka memar di kepalanya mungkin saat dia pingsan kepalanya terbentur ke lantai " ucap doketer yang hanya di balas senyum oleh reno.

" kenapa sih anak sial itu harus kena luka ringan, kenapa ga geger otak sekalian" gerutu reno dalam hatinya.

Reno sangat membenci vira karena ia tidak ingin memiliki anak setelah andre namun ya harus bagaimana dulu vira tumbuh sehat dalam kandungan rita, yang membuat vira di benci oleh reno.

Setelah itu reno pergi menuju ruang rawat rita dan membiarkan vira di ruangannya seorang diri. Namun mengapa mereka tidak ada yang menghubungi andre, ya karena andre tidak bisa di hubungi entah sibuk dengan skripsi atau sibuk dengan hal lain, sebenarnya mereka sudah beberapa kali menghubungi andre namun tidak ada balasan dari andre.

" apa aku kasih tahu riksa, biar dia temenin anak sial itu " ucap reno dan ia pun membuka hp vira untuk menghubungi riksa kebetulan reno mengetahui sandi hp vira.

Me

Ca, ini om reno, vira
di rawat di rumah sakit
medika? kamu bisa temenin
Vira ?
Dia tadi pingsan kepalanya
terpentok ke lantai

Cacakecot

Astagfirullah ,yaudah om
saya kesana sekarang ,
ruangannya di mana om?

Di ruangan
melati nomor 3

Oh iya om
makasih

Riksapun langsung bergegas pergi menuju rumah sakit dengan perasaan yang tak karuan pasalnya ia takut sahabatnya ada luka serius.

Tak lama Kemudian riksa sampai di rumah sakit dan langsung pergi menuju ruang rawat vira, setelah berada di depan pintu ruangan ia langsung masuk ke dalam ruangan vira.

" lah kok lu sendiri vir? gaada yang nemenin ? " tanya riksa kepada vira yang sedang berbaring di kasur rumah sakit , ya vira sudah kembali sadar dan sudah sedikit membaik.

" iya soalnya bokap nemenin nyokap di ruang mawar tadi bokap kesini dulu buat liat keadaan gue."

" lah emang nyokap lu kenapa vir ?."

" nyokap gue kena kanker."

" inalillahi, semoga kankernya bisa sembuh lagi ya."

" iya amin."

Lama mereka bercerita , dokterpun masuk untuk memeriksa keadaan vira.

....

Kini vira sudah di perbolehkan untuk pulang, dan ia langsung menuju ruang rawat sang bunda.

" yah , kenapa bang andre ga kesini? Masih belum bisa di hubungi ?." tanya vira saat masuk ke dalam ruangan sang bunda namun ia tidak melihat sosok andre sang abang.

" gatau tuh anak, dari tadi ayah telpon gabisa di hubungi, ayah chat ga dibaca sama sekali."

" yaudah vira susul aja ke kosan nya takutnya ada apa - apa sama abang."

Rumah Yang Berantakan [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang