IDOL

2

*SELAMAT MEMBACA*

"makasih yah semua, kalian langsung pulang terus istirahat yah" ucap shani kepada adik adiknya

"makasih buat cici juga" teriak adel dari ujung sana membuat shani hanya bisa tersenyum "hati hati di jalan semua yah!"

"siap ci!" jawab semuanya serentak kemudian bubar ke rumah masing masing.

"del tunggu!" panggil zee

"napa ngab?"

"ashel ngasih apa tadi ke lo?"

"ini? kue"

"oh kirain apaan"

adel tertawa dan berbicara "lo tenang aja aman ko aman"

"aman apa nih" tegur christy saat melihat percakapan kedua abang abang itu.

"eh toy sejak kapan?"

"baru kenapa?"

"ga papa, soal semalam-" ucap zee terhenti karena christy menatapnya tajam

adel yang mengerti pun langsung pamit "ka gue diluan yah"

"oh iya del hati hati" jawab mereka berdua bersamaan datangnya chika

"met pulang sama siapa lo?" tanya adel

"sama abang gue"

"yakin bang kevin jemput? bukannya dia ada kerjaan?"

"udah selesai katanya"

"yaudah deh met, diluan ya" pamit adel lagi dan chika hanya mengangguk

sedangkan zee dan christy kini mendekati chika "sejak kapan deket sama adel?"

chika langsung menatap zee"urusan lo apa?" jawab chika

"ga ada sih cuman nanya aja yah ga toy"

"hm" singkat christy dan berlalu begitu saja meninggalkan mereka berdua

zee langsung mengejar christy tapi sebelum itu ia berbisik ke telinga chika "maaf soal semalam"

chika hanya diam menatap kepergian zee bersamaan dengan datangnya kevin "woy jambul! masuk! ngapain bengong lo"

"eh sabar!" jawab chika dan hanya diam saat sudah di dalam mobil

"kenapa lagi lo? ada masalah?"

"gue putus sama zee"

"pantesan kusut tuh muka"

"tapi- gue masih sayang gimana dong???"

"yah balikan lagi"

"gengsi dong kan gue yang mutusin masa gue lagi yang minta balik"

"ini nih cewek! makanya kalo ga siap ga usah di putusin emang zee salah apasih sampai lo putusin?"

"tau ga kemarin malam gue pulang larut?"

"tau kan lo latihan"

"ckk yang bener aja lah, gue tuh telat karna zee!"

"ko bisaaa?" tanya kevin dengan nada mengejeknya

seketika chika memukul kevin namun kevin hanya menanggapinya dengan tertawa

"ihh gue serius! emang lo ga bisa di ajak serius sumpah!"

"wkwk baperan amayy, silahkan cerita ulang"

"udah males gue"

"yaelah lu! buruan cerita! gue ga bakal biarin lo pendem perasaan lo. jangan sampai lo bundir kek cewe cewe diluae sana"