6

1.5K 176 7
                                    

*SELAMAT MEMBACA*

adel dan zee sudah sampai di theater untuk bertemu dengan shani.

"ini ci shani ga ke theater?" tanya adel

"ke theaterlah, kan gantiin marsha"

"marsha kenapa?"

"sakit, lo ga lihat info jot?"

dengan cepat adel membuka hp nya "tumben ga repotin gue" batin adel dan segera menelfon marsha "kok ga di angkat?" tanya adel menatap zee

"mana gue tau" jawab zee dan memilih untuk duduk

"lo aja deh yang ketemu ci shani, gue mau kerumah marsha"

mendengar itu zee langsung menahannya "gue ikut"

"apasih! ga usah!"

"del gue ikut!" balas zee dengan penekanan sehingga adel pun hanya bisa pasrah

di jalan mereka hanya diam diam saja sampai zee bingung saat adel menghentikan mobilnya "ini rumah marsha?" tanya zee

"bukan! lo tunggu sini" jawab adel keluar dari mobilnya

zee menurut saja dan memilih bermain hp hingga adel pun kembali masuk "nih"

seketika zee terkejut karena melihat sebuah buqet bunga yang di berikan oleh adel "buat gue?"

"lo mau?"

zee mengangguk membuat adel tertawa "yaudah lo tunggu sini" ucap adel kembali keluar.

tak lama setelah itu adel pun kembali dan membawakan sebuqet mawar kuning untuk zee "nih"

"terus yang ini?" tanya zee menunjuk buqet besar itu

"ini buat marsha, jangan sampai rusak" balas adel dan mulai memasang setbelt nya lalu melajukan mobilnya

kali ini mereka tidak diam di dalam mobil karena zee mulai bertanya "ini kenapa untuk marsha rose pink sedangkan gue rose kuning?"

"gue juga ga tau, pengen aja kasih itu"

"sebenarnya lo suka sama marsha atau chika sih?"

"pake nanya lagi lo! yah ka chika lah" jawab adel

"terus rose pink?"

"ck gue bilang gue kan ga tau, gimana sih, udah mending lo diem gue mau fokus nyetir"

sesampainya di rumah marsha, adel langsung saja mengetuknya dan terlihatlah mama marsha.

"adel cari marsha yah?"

"iya tante, marsha ada kan?"

"iya dia di kamar, naik aja. eh ada zee juga?"

"hehe iya tante"

"kalian langsung naik aja yah, tante mau kerumah temen dulu"

"oiya tan"

sampainya di depan pintu marsha, adelpun mengetuknya "menggggg gue masuk yah"

perlahan adel membuka pintu marsha mamun tiba tiba pintu itu di tutup paksa dari dalam "stopppp! gue ga pake baju!!" teriak marsha dan adel pun langsung mundur "sorry!"

"lo tunggu situ sampai gue kasi izin masuk!"

"iya iya" jawab adel

mendengar itu marsha pun langsung mengunci pintunya dan segera menatap dirinya di depan cermin "ihh ko gue jelek banget! ga! ga boleh! gue harus cantik depan adel" gumamnya dan segera bermakeup membuat adel dan zee hanya berdiri disana menunggu marsha.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang