EP3

10.4K 384 6
                                    

Di Kantor Al tengah dihadapkan dengan berkas-berkas yang menumpuk "Erik" panggil Al pada bawahnya "iya tuan"-erik "apakah perusahaan VO jadi berkunjung kesini" tanya Al karena perusahan tersebut menginginkan bantuan pada perusahaan milik Al

"Jadi tuan tapi mereka bilang Minggu depan baru bisa datang karena ada masalah keluarga katanya" ucap Erik "mmm kalau begitu kosong waktu di hari itu saya merasa penasaran pada perusahaan tersebut" ucap Al sembari merapikan jas miliknya

"Baik tuan" ucap Erik sembari membungkuk "kalau begitu saya mau pulang kamu pastikan karyawan berkerja dengan benar jangan sampai kejadian yang lalu terulang" perintah nya kemudia keluar dari ruangannya

"Tumben sekali tuan Al pulang lebih awal biasanya tuan akan menyibukkan diri dengan marah-marah tak jelas"-erik

Beda halnya dengan Cio pemuda manis itu sekarang sangat sangat bosan ia sekarang tengah berguling-guling di karpet berbulu yang berada tepat di depan tv

"Bibik"-cio

"Knp tuan ada yang bisa saya bantu "

"Tidak Cio hanya ingin tau jam berapa Daddy pulang" ucap Cio lesu jujur entah kenapa dirinya sangat nyaman berada di dekat Al

"Maaf tua kalau soal itu saya kurang tau karena biasanya tuan besar pulangnya tidak menentu" jelas maid tersebut "ya sudah tidak apa" jawab Cio kemudian merebahkan dirinya di sofa besar karena matanya sudah sangat berat

Jam sudah menunjukan jam 8 malam dan Cio masih nyenyak dalam tidurnya sampai-sampai tidak menyadari kalau Al sudah pulang

"Erika" panggil Al pelan takut membangunkan kesayangannya "saya tua" ucap Erika yang baru tiba dari arah dapur "apa Cio sudah makan malam" tanya Al memastikan

"Belum tua tuan Cio tertidur dari jam 3 sore saya kasihan jika harus membangunkannya" jawab Erika gugup karena ia belum memberikan makanan malam pada Cio "ya sudah kau boleh lanjutkan tugasmu" perintah ak "iya tuan permisi" pamit Erika

"Aduh sayangnya Daddy pasti nungguin Daddy ya" ucap nya sambil mengelus rambut Cio "ngehh" lenguh Cio merasa tidur nya terusik "Daddy kapan pulang" tanya Cio sembari mengucek matanya

"Jangan di digituin tar sakit" larang Al "kita makan malam yuk pasti Cio lapar kan" -Al dan Cio pun mengangguk jujur ia sudah sangat lapar

Ketika tengah asik mengunyah makanannya tiba-tiba Cio ingat akan sesuatu "Daddy" panggil Cio pelan "knp sayang"tanya Al "mmm itu Daddy jadi belikan Cio hamster tidak" tanya Cio yang membuat Al tersadarkan bahwa ia melupakan hemste Cio di mobil

"Oh iya Daddy melupakannya di mobil tar kita ambil setelah makan yaa" ucap Al yang membuat Cio mengangguk senang
















"Gimana gimana makin tidak karuan bukan ya beginilah derita punya sifat koyak" 🐱

mafia and baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang