EP 17

1.4K 81 7
                                    

Sudah tiga hari Cio berada di kediaman orang tua Al dan tiga hari Al tidak memberikan kabar padanya yang membuat Cio sering menangis

"Hiks mommy Cio hiks mauuuu Daddy hiks" tangis Cio sembari memeluk foto Al "sabar ya sayang tar Al pasti bakal datang" rayu Kinan supaya Cio mau menghentikan tangisannya

"Tapi kapan mommy hiks" ucap Cio dengan lirih Kinan yang melihat itupun tidak bisa berbuat apa ia dan suaminya sudah berulang kali menghubungi Al tapi nihil tidak ada jawaban dari sana

"Hiks mau Daddy mommy" rengek Cio dengan isakan kecilnya "gimana kalau sekarang Cio tidur dulu nanti mommy hubungi Al supaya cepat pulang" tutur Kinan yang membuat Cio menatapnya binar

"Benar ya mommy" ucapnya dengan antusias sembari memeluk Kinan "iya sayang jadi sekarang Cio tidur ya" ucapnya dengan melepaskan pelukan Cio darinya dengan perlahan

"Okay Cio sekarang akan tidur tapi elus rambut Cio ya mommy" ujarnya sembari menidurkan tubuhnya di kasur tepat di sebelah Kinan

Kinan yang melihat Cio sudah berbaring lalu mengelus rambut Cio berulangkali dengan kasih sayang

Setelah beberapa menit terdengar dengkuran halus dari mulut mungil Cio barulah Kinan menghentikan elusan tangannya

"Mimpi indah sayang...cup" bisik Kinan dan mengecup kening Cio pelan hati-hati agar tidak menggangu tidur Cio

*

*

*

*

"Bagaimana sayang apa baby sudah tidur" tanya Alex ketika melihat sang istri turun dari lantai atas "sudah mas ah aku jadi kasian melihatnya" ujar Kinan sembari mendudukkan dirinya di samping sang suami

"Mau bagaimana lagi Al disan sedang ada masalah serius jadi dirinya tidak dapat di hubungi dulu" jelas Alex sembari mengelus rambut sang istri

"Semoga Al di sana baik-baik saja yaa" ucap Kinan pelan "tenang sayang Al pasti akan pulang dengan selamat" ucap Alex dengan yakin

"Uh kenapa dirimu sangat yakin akan hal itu" dengus Kinan pada sang suami "dengarkan aku anak kita akan baik-baik saja karena dirinya sekarang sudah menemukan belahan jiwanya dan pasti dirinya ingin selalu bersama Cio dengan alasan itu saja akan membuat dirinya terus bertahan walau nyawa taruhannya" jelas Alex

Kinan yang mendengarkan penjelasan dari sang suami pun menganggukkan kepalanya setuju kemudian dirinya kembali bernapas lega dengan alasan Al akan tetap bertahan jika Cio tetap ada di lubuk hatinya

"Yasudah ayo kita juga butuh istirahat kamu pasti capek sejak tadi mengurus Cio yang tak berhenti menangis kan" ujar Alex dan ditanggapi dengan anggukan oleh Kinan jujur dirinya emang sangat lelah saat ini bukan karena menenangkan Cio saja melainkan kan dengan masalahnya di butik

"Ayo" kemudian Alex berdiri dengan tangan yang di julurkan tepat didepan Kinan dengan seakan mengerti Kinan meraih tangan sang suami dan kemudian ikut berdiri dan berjalan menuju kamar mereka













































Hai kawan-kawan ada yang kangen sama Cio gak hihihi maaf ya Cio lama gak ada kabar......


























































Lanjut.......

mafia and baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang