EP4

9.4K 316 1
                                    

Tak terasa sudah 1 bulan Cio tinggal bersama Al dan mereka sudah tidak dapat terpisahkan sudah di lem dengan sangat kuat pastinya

"Daddy boleh Cio ikut ke kantor Daddy Cio bosan di sing tidak ada Daddy" ujarnya memohon "kan ada Lulu masak bosan juga" ucap Al sembari mengelus rambut Cio dengan sangat lembut

"Tetap saja Daddy Cio maunya tuh sama Daddy loh" rengek cio "okok Cio boleh ikut tapi dengan syarat mau" tawar Al pada Cio "apa syaratnya Daddy" tanya Cio

"Syaratnya Cio harus nurut apa kata/perintah Daddy nanti malam gimana" ucapnya dengan senyum yang susah di artikan "mmm ok Cio janji" semangatnya "ingat baby janji adalah janji tidak boleh di ingkar"-Al

Kini Al dan Cio baru sampai di kantor milik Al para pegawai yang melihat Al pada membungkuk sopan dan tak sedikit yang bertanya-tanya siapa yang bersama boss nya karena setau mereka bos mereka tidak memiliki saudara

"Daddy" panggil Cio ketika Al sedang fokus pada berkasnya "knp sayang" jawab Al menghampiri Cio yang berada di sofa "Daddy Cio lapar" adunya "bukan kah baru saja Cio selesai makan"tanya Al pasalnya Cio baru saja mengabiskan makanan yang ia beli di jalan menuju kantor

"Hehe tapi Cio lapar lagi" ucapnya menunduk malu "kalau begitu Daddy hubungi sekertaris Daddy dulu ok" ucap Al sembari mengambil hp nya

"Hallo"

"......"

"Tolong belikan saya cemilan dan susu"

"....."

'TUT'

"Daddy sudah suruh orang untuk belikan Cio cemilan" ucapnya selesai melakukan panggilan telepon "makasih Daddy" ucap Cio tulus "sama-sama sayang. CUP" ucap Al sembari mengecup bibir Cio singkat






Pukul sudah menunjukan jam 9 malam Al dan Cio sedang merebahkan diri di kamar "sayang" panggil Al sembari memasukkan tangannya kedalam baju kaos Cio "ahh...dad....geliiii.." desah Cio ketika merasakan putingnya yang pintil oleh Al

"Daddy mau nangih janji Cio boleh" ucap Al kemudian menjilati leher milik Cio "dad...ahhh" mendengar suara desahan milik Cio membuat Al semakin bergairah

Al membuka baju milik Cio kemudian mendekatkan bibirnya ke puting Cio dan mulai menyesapnya "hahhhh..dadhh" desah nikmat Cio setelah menyesap puting milik Cio Al kemudian membuka celana miliknya

"Kulum" perintah nya "t-tapi itu besar sekali" ucap Cio menatap kejantanan milik Al "kulum saja Cio" perintah nya lagi tanpa berkata Cio langsung menjilati kejantanan milik Al "ahhh...nikmathhh..." Desah Al menikmati jilatan Cio pada penisnya

"Kita baru saja memulai nya baby"



.












.

"Gimana gimana saya juga tidak tau"💦

mafia and baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang