[END] Mr. CEO Memanjakanku 100%!

Bab 799-801

Bab 799: Beberapa Lekukan Persegi Panjang

Jika dia punya waktu, dia bisa melewatinya perlahan, tapi waktu adalah satu-satunya hal yang dia tidak punya. Apapun itu, Xinghe tidak menyerah. Dia pindah ke lokasi peluncuran dan kehidupan sehari-harinya adalah meretas komputer dengan sekelompok ahli. Dia mendapat bantuan Mubai juga. Dia juga seorang ahli komputer dan lebih baik dari kebanyakan orang di sana. Namun, meski begitu banyak orang yang ikut serta, mereka tidak dapat menemukan solusi yang layak...

SamWolf dapat berkontribusi lebih sedikit lagi. Selain berpatroli di pangkalan, tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Akhirnya, setelah beberapa hari, penelitian tentang pesawat luar angkasa itu selesai!

Yang mengejutkan semua orang, kotak bahan bakar pesawat luar angkasa benar-benar berbeda dari pesawat luar angkasa biasa. Itu hanya sebuah kompartemen kecil dengan beberapa lekukan persegi panjang. Menurut para ahli, hal ini sangat tidak biasa. Penyimpanan bahan bakar yang begitu kecil tidak cukup untuk mendorong umat manusia ke luar angkasa, jadi pesawat luar angkasa ini kemungkinan besar cacat, bahkan mereka meragukan apakah keluarga He Lan pernah mencoba mengirim orang ke luar angkasa sebelumnya.

Namun, ketika Xinghe, Mubai dan Ee Chen melihat struktur internal kompartemen bahan bakar, mereka sangat terkejut!

Ini karena mereka langsung teringat akan kristal energi ketika melihat lekukan persegi panjang. Lekukannya adalah ukuran kristal energi. Jadi, ini berarti benda itu juga bisa digunakan sebagai bahan bakar...

Mungkinkah beberapa kristal energi cukup untuk menambah sejumlah besar energi yang dibutuhkan untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke luar angkasa? Kedengarannya sangat fiksi ilmiah!

Xinghe dan keduanya tidak mengatakan apa pun dan dengan cepat menemukan alasan untuk meninggalkan ruangan. Mereka menemukan ruangan yang sunyi dan mulai berdiskusi di antara mereka sendiri.

"Lekukan di kompartemen bahan bakar, menurutmu apakah ada hubungannya dengan benda itu?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut Ee Chen saat mereka menutup pintu di belakang mereka.

Xinghe mengangguk. "Pasti begitu."

"Jadi benda itu adalah sumber bahan bakar?" Ee Chen bertanya dengan kaget.

"Ya," Xinghe membenarkan.

"Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Ee Chen.

Kali ini Mubai yang menjawab, "Karena kami telah melakukan eksperimen padanya dan kristal energi dapat terbakar dalam waktu yang sangat lama sambil melepaskan banyak energi."

"Kristal energi?"

Xinghe sedikit mengangguk. "Benar, begitulah sebagian orang menyebutnya. Bisa dibilang, itu benar karena mereka adalah kristal yang dapat menghasilkan energi."

Ee Chen terkejut sebelum tertawa sendiri. "Aku melihatnya sekarang, jadi benda ini adalah sejenis sumber energi, dan selama ini aku mengira itu adalah sejenis benda ajaib!"

Ternyata itu hanya bahan bakar, tidak jauh berbeda dengan batu bara biasa...

"Sihir?" Xinghe juga ikut tertawa. "Itu hanyalah sejenis mineral khusus, tapi tidak ada yang tahu dari mana asalnya."

Tanpa sadar, Xinghe mengangkat kepalanya untuk melihat ke langit. Malam telah tiba, dan karena pangkalan peluncuran dibangun jauh dari hiruk pikuk kota, langit malam dapat dilihat tanpa halangan. Malam itu, bintang-bintang berjatuhan di langit seperti Tuhan secara tidak sengaja menjatuhkan seember bintang dan tumpah ke langit.

Secara ilmiah, sebagian besar bintang yang kita lihat di langit adalah matahari yang letaknya jauh dari galaksi kita.

Mereka akan terbakar bahkan sebelum kita bisa mendekat, secara logika, kita hanya bisa mendarat di planet atau bulan lain.