▪︎☆▪︎
Langkah yang terus bergerak dari kaki para anak yang sedang berlari kecil diantara lorong sekolah disore itu. Ledakan tawa menjadi penyemarak keramaian disana, menjadi sebuah irama yang tak akan mereka lupakan. Kecuali wajah datar dari seorang anak disana, menatap aneh para temannya.
Dialah Asmara Ayunda Puteri. Gadis berparas cantik dengan hijab coklatnya yang dipadu dengan seragam pramukanya. Mata yang sedikit sipit menambah kesan ketusnya, indah.
Hey Asmara, tunjukkanlah sedikit senyuman indahmu itu, ah atau nanti kau akan melakukannya setiap hari? Mungkin saja.
▪︎————————▪︎☆
Namanya bergema diseluruh stadion itu, senyuman merekah datang dari sang ibu sambil mendekat ke arahnya dengan tawa kecil karena melihat putra nya itu lagi menangis tersedu-sedu. Namanya Senandika Kanagara Amerta, pria tampan yang memiliki hati yang lembut bagaikan halusnya bulu angsa.
Diusap pula air matanya dengan kain kecil yang disediakan ibunya, senandika merekahkan senyuman kecil nya itu, membuat semua orang bisa ikut terpanah olehnya, termasuk sang Asmara.
Disinilah kau Senandika, semua sudut pandang seorang pecinta akan dijelaskan disini, dimana kau akan tertegun dan tersenyum kecil membacanya.
-Prolog, fin
KAMU SEDANG MEMBACA
Hola! Mr.Nan
RomanceCerita pendek yang dituturkan oleh seorang gadis yang tak sengaja mempelajari hukum newton dan segala macamnya, menulis semua cerita di halaman terakhir buku catatan fisikanya, yang melebar ke halaman halaman sebelumnya.