▪︎☆▪︎
Sejak hari itu, aku tanpa sadar selalu memperhatikanmu, desiran itu semakin hari semakin cepat, membuatku selalu berdecak kesal saat mengalaminya, apakah aku butuh diperiksa oleh tenaga kesehatan!?
Satu bulan dua bulan berlalu, hari hariku mulai diisi oleh dirimu, tanpa sadar aku memiliki hobi baru selain melihat karya sastra dan membaca novel bekas itu, yaitu memperhatikan punggung dan nametag di seragammu, tertulis pula nama yang sering kujumpai pada novel novel ku disana, Senandika.
Lama lama akupun hafal, setiap kau pergi menemui teman temanmu, kau selalu membeli kopi dan cemilan coklat, pakaian kesukaanmu adalah seragam pramuka, dan pada hari jumat kau selalu membiarkan rambutmu terlihat berantakan.
Krek!
"Astaga lihat, ini pensil keberapa yang sudah dipatahkan oleh asmara hari ini, ya?" Goda Matthew sambil mengangkat pensil yang sudah kupatahkan karena memikirkan hal hal bodoh ini.
"Diem Mat, atau mulut lu mau gua sumpel?" sahutku kasar kepada teman sebangku ku ini.
"Yah ga asik, orang kan cuman nanya. Sensi amat, neng!" Lagi lagi Matthew dengan nada menggodanya itu.
"Emang kenapa, Mara? Perasaan dari kapan lalu banyak sekali pikirannya?" Sambung pria bermata kekuningan itu, pada dasarnya Matthew adalah imigran.
"Gua..."
Belum sempat aku melanjutkan ucapanku tiba tiba ibu andriani melemparkan tatapan bengis nya kearah kami, mengetahui kedua muridnya asyik mengobrol saat pelajarab fisikanya.
"Perhatikan!" Ucapnya pendek. Sangat sinis disertai tatapan bengisnya itu, membuat siapa saja merinding. Kami saling lirik dan melancarkan aksi pencitraan dengan pura pura memperhatikan, padahal sang empu sudah tau bahwa aku dan Matthew sama sekali bosan dengan celotehan nya. Namun apa boleh buat, tidak ada pilihan lain.
▪︎——————————▪︎☆
Hukum I Newton; Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, selama tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau tidak ada gaya total pada benda tersebut.
Berakhirnya dengan tanda titik, berakhir pula catatan yang harus kukerjakan pada pelajaran fisika ini, hembusan nafas kasar meluncur dari alat pernafasanku, melihat catatanku sangat amburadul. Terserahlah, aku tak peduli.
"Gaya total ya..."
Gumaman dari Matthew mampu membuat netraku beralih kepadanya, dan aku penasaran dengan apa yang akan diluncurkannya dari otak genius nya itu.
"Asmara nyadar ga sih, kalau hukum newton ini bisa dijadikan rangkaian kata penuh cinta?" Ucapnya pelan, karena kelas fisika sudah selesai. Dia pun kembali menatapku sambil menunjukkan catatan amburadulku.
"Sudahlah Mat, lu makin hari makin makin deh. Kalo cape ngomong, biar ga gila." Mendengar ocehanku hanya membuat kekehan kecil dari sang pemilik nama baptis 'Lukas' itu meluncur dari bibirnya, membuatku hanya geleng geleng sambil membenarkan hijab ku.
"Aku serius lho,"
"Kamu perhatikan pada kata ini,"
'Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus'
"Layaknya seseorang yang selalu menjalani hidupnya dengan flat sebelum sesuatu yang dinamakan 'gaya yang bekerja' atau 'gaya total' itu datang dihidupnya," celoteh Matthew, masih diiringi dengan senyum manisnya.
"Atau yang biasa kita kenal dengan, cinta."
Matthew, ucapan gila mu itu hanya bisa membuatku memikirkan hal ini lebih parah, sial.
Mungkinkah, Senandika adalah 'gaya total' bagi laju hidupku yang sebelumnya flat dan hanya bergerak lurus mengikuti arus selayaknya sungai deras? Tanpa mu sebelumnya hari hariku hanya bergerak lurus, biasa biasa saja. Desiran darahku biasa saja, irama jantungku yang tak berdebar sekencang itu jika melihat netramu, dan hari hariku tetap membosankan seperti seharusnya. Namun setelah kau datang, semuanya berbanding terbalik selayaknya benda yang diberi gaya total. Jantungku selalu berdebar kencang saat orang menyebutkan namamu, tanganku selalu berkeringat jika bicara padamu, netraku tak bisa diam jika berhadapan denganmu, sampai saat melewatimu rasanya nafasku tertahan, waktu melambat dan segalanya menjadi menyenangkan. Aneh sekali, apa apaan ini? Apakah ini yang dinamakan efek puber masa remaja? Atau lebih buruknya, Apakah Aku sedang jatuh cinta?
▪︎☆☆☆▪︎
KAMU SEDANG MEMBACA
Hola! Mr.Nan
RomanceCerita pendek yang dituturkan oleh seorang gadis yang tak sengaja mempelajari hukum newton dan segala macamnya, menulis semua cerita di halaman terakhir buku catatan fisikanya, yang melebar ke halaman halaman sebelumnya.