maaf.?

112 9 1
                                    

Hai guys,, ketemu lagi bareng aku saat sekian lama nyaaaaaaa aku gak update maaf ya soalnya aku ada masalah jadi aku gak ada ide lagi jadi we eee gini heheh

Jadi aku mau tanya dulu kalian suka gak cerita nyaaaa kalau suka aku bakalan up nya tepat waktu heheh di jawab yahhhh di akhir partttt jangan lupa vote nya juga
.
.
.
.
.

Setelah pulang sekolah,, alea tertidur di sopa apartemen milik graleo. Hufft alea harus tertidur di apartemen lelaki kembali, kapan dia terbebas dari ini semua? Lelah jika alea harus seperti ini layaknya terkekang

Graleo datang dengan rambut basahnya,, dan tersenyum melihat alea yang begitu lelap dalam tidur nya
"Lucu bngt si" Gemasnya dalam hati ingin sekali dirinya menerkam  alea di ranjang apakah itu baik untuk kesehatan bukan? Ah rasanya graleo berpikir terlalu vulgar

'Uh' kini alea mulai terusik dengan kehadiran graleo yang rambutnya kian membasahi pelipis alea

"Shitt, cup cup cup jangan bangunnnn leaaa" Ucap graleo lembut dengan mengusap pelan puncak kepala nya agar alea tertidur kembali

"Hufft, akhirnya"

.
.
.
.
.
.
Taman yang luas begitu indah dihiasi bermacam macam bunga, dimulai dari bunga mawar, melati, ros, kaktus dan lain lainnya
Seorang anak kecil menaiki ayunan dengan pelan dan matanya lincah seperti mencari seseorang
"Kemana ayah?, " Tanya nya pada diri sendiri, pasalnya dia datang dengan ayah nya tapi kmna ayahnya pergi
"Ayahhhhh" Teriak nya sambil menangis, "ayah pergi kmna? Jangan tinggalin alea sendiri, alea takutt hikks, hiks" Alea nangis tersedu sedu lalau tak lama kemudian ayah nya datang dari kejauhan
"Nak lea... Ayah ada kok, cmn ayah gak ada disisi alea aja" Ucap  ayah nya sambil tersenyum
Senyuman itu terasa menghangat jiga dilihat oleh alea, hati nya kian tentram
"Ayah kan slalu di sisi alea, emng ayah mau kmn? "
Ayahnya tersenyum "maafin ayah yah nak leaaa, ayah harus pergi, kamu sama mama dulu yah jagain mamah juga"
Mata yang lucu dan bulat yang dimiliki alea pun berkaca kaca "alea juga mau sama ayah, ayah jangan pergi, ayahhhhhh ayahhhhh" Alea berteriak diakhir katanya saat sang ayah menjauh dari dirinya

"Ayahhhhhh" Alea berteriak bangun dari tidur nya, saat mulai tersadar "akh ternyata mimpi itu lagi," Gumam nya dan bangkit dari soap untuk mencari seseorang

"Leo... Leo" Panggil alea dengan suara cemprengnya, astaga graleo ini kmna? masih aja tak kunjung datang membuat alea kesal saja yang harus mengelilingi apartemen luas milik graleo

"Ini ruangan apa? " Saat di lorong yang hanya tersisa satu pintu, alea menjadi penasaran ingin membuka pintu itu tapi sayangnyaa... Harus memakai sidik jari graleo sendiri

"Dasar,, kayaknya ini ruangan yang super rahasia dechhh" Pikir alea yang masih ditempat awalnya "eh tapi emng boleh se private ini? , ah sudahlah lupakan mending aku beres beres baju buat bsk sma tugas bsk" Alea pun pergi ke kamarnya tanpa pikir lebih panjang ruangan itu

Saat dikamar alea trs menghafalkan rumus rumus matematika yang baginya sangat mudah dan tidak memusingkan.

Tok tok tok
Suara ketukan pintu menganggu aktivitas menghafalnya yang membuat nya harus membuka pintu nya dan mengunjungi siapa yang mengganggumu tadi

"Ada apa sih ganggu aja? " Ucap alea sambil membuka pintu dan ternyata seorang wanita asisten rumah tangga graleo

"Ehh maaf non mengganggu waktunya, ini graleo menitipkan salam jika nyonya sudah bangun harus makan terlebih dahulu" Jelas art yang bernama rita itu, umurnya sekitar 40 an

"Oh gitu yah bii, ngomong²  Graleo nya kemana?" Tanya alea

"Keluar nongkrong sama temen² nya non, cuman sebentar katanya"

"Yasudah nanti aku ke bawah makan"

"Terima kasih non, maaf mengganggu waktunya mari non ditinggal"

"Silahkan bisa" Setelah sudah berbincang bincang alea pun membereskan buku yang berserakan dan turun ke bawah untuk makan terlebih dahulu
Baru saja sampai di tangga, graleo datang dengan mata tajam nya

"dari mana aja?" Tanya alea kesal dengan graleo

"Knp blm makan? bisa jaga kesehatan sendiri gak si?" Tanya graleo dengan tatapan tajam nya yang meketakutana ketakutan

"Bisa kok, gak usah lebay gak makan sekali aja gk bakalan bikin gw mati" Ucap alea enteng padahal dirinya sangat takut untuk menjawab itu dan beralih membawa piring dan menyajikan makanan

"Bilang sekali lagi" Tekan graleo tegas yang masih menatapnya dengan tajam

"Iyah maaf, sini makan bareng" Ajak alea, dirinya berusaha sebisa mungkin untuk tidak memperlihatkan ketakutan nya

"Gak nafsu, awas aja lu kalau ngulangin lagi gw hajar lo di ranjang"

Alea menelan salibnya susah, ngeri amat nih graleo bisa bisa dia gila karna nya, alea menggelengkan kepala nya keras jangn sampai terjadi karna itu sangat mengerikan

Graleo mendekat untuk menemani Alea makan, biasanya parfume yang akan tercium di indra penciuman Alea lah ini kok seperti bau darah yah? Apakahhhh..?

"Lo abis bunuh siapa lagi?" Tanya Alea tiba tiba membuat graleo mengerutkan keningnya kebingungan

"Maksud lo? "

"Itu lo kok bau amis sih kek bau darah gitu" Ucap Alea

"Biasa ada sedikit permainan dengan musuh"

Alea mengangguk "emng permainan apa yang kalian pake? Ludo? Game? Atau mencari harta karun?" Tanya alea polos ia sangat suka jika berurusan dengan game game

Graleo menghela nafasnya, lelah dengan sikap alea yang sangat polos " Permainan kecilnya tuh kayak nyokelin mata musuh, cmn sebelah si"

Alea melotot "maksud lo? what? Siksa orang gitu?" Tanya alea bertubi-tubi karna rasa kagetnya dan graleo hanya menganggukan kepala

"Bangsat lo" Alea membanting sendok nya dan meninggalkan graleo ke kamar nya

Graleo mengerutkan keningnya bingung, salah dirinya apa? Bukannya dia sudah biasa menyiksa orang lalu knp ia mengatur?  Banyak pertanyaan dibenak graleo

Lalu graleo pun menyusul alea ke kamarnya, dan ternyata alea bersembunyi di balik selimutnya

"Lea?" Panggil graleo, tidak ada sahutan hanya ada suara isakan

"Lo nangis?" Tanya graleo dan langsung membuka selimut yang menutupi tubuh alea

"Apa lo? Puas liat gw nangis ha? Lo kan dah janji gak bakaln bunuh orang graleo" Teriak alea sambil menangis, hidungnya memerah membuat graleo ingin mencium nya, yaallah apa yang ada dipikiran graleo? Ceweknya sedang menangis saja ia masih bisa melihat kelucuan dalam paras alea

Graleo tersenyum "itukan kalau bunuh, gw kan cmn bermain main sebentar" Tangan kelarnya pun membawa alea kepelukan nya tapi alea memberontak membuat graleo geram

"Gw gak suka meski itu gak ngabisin nyawa juga, mainnya keterlaluan leo lo tau gak keterlaluan? "

"Maaf gw gak akan lagi gitu" Ucap graleo dan memeluk alea dan alea pun tidak memberontak, alea ada ide untuk memberi hukuman kepada graleo ini

Alea membersihkan ingus nya dengan baju yang graleo pakai.terkesan jijik bukan? Lalu tak lupa menggigit keras tubuhnya, baginya itu akan membuat graleo ilfeel dan benci kepada dirinya eh ternyata dugaan nya salah

"Kamu membangunkan junior kecil ku sayang" Ucap graleo dengan suara seraknya kini ia sedang menahan hasratnya

Apa yang terjadi setelah ini

.
.
.
.
.
Hai guys segitu dulu aja yah bsk aku lanjutin di jamin seneng cheheheheheheh soalnya adegan yang ditunggu

GRALEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang