part 15

93 8 1
                                    

Deg!

Alea sangat ingin untuk bersama dengan Trion tapi kesuciannya sudah di renggut oleh pria brengsek ya itu dia Graleo, mengambil dan menyentuh nya tanpa seizin dirinya sangat menyakitkan jika diingat kembali malam itu alea sangat bingung untuk kedepannya karna hal itu sudah terjadi

"Hai Lea" Trion melambaikan tangan nya guna mengembalikan kesadaran alea yang hanya bengong

"Eh iya, tadi lo ngomong apa?"

"Lupain" Trion tersenyum kecut ia tau bahwa alea sudah tidak mau dengan dirinya

"Iyah gw juga mau kita bersama, tapi  lo yang bakalan gak terima gw setelah lo udh tau semuanya" Ucap alea dibalas dengan kerutan dikenang Trion

"Ngerti gak lu?" Tanya alea

"Gak!"

"Gak ada yang perlu dijelasin kata kata gw tadi udh jelas kok" Ucap alea lalu kembali memakan ice cream yang baru di buka Trion sisanya Trion bagikan kepada anak anak sekitarnya yang masih SD dan juga ada pengemis

"Apapun keadaan nya gw bakalan terima lo, karna gw udh janji bakalan bersama bareng lo" Ucap Trion yang membuat alea kesusahan untuk menelan ludahnya

"Oh oke, bagaimana kalau takdir tidak menyatukan kita? "

"Berdoa dan berusaha"

***
Alea
Graleo
Trion
Regina
Marvel
Jack
Cantika
***

Setelah pulang dari taman sekitar pukul 15.03, alea segera merebahkan badannya tanpa membersihkan

Ceklek
Pintu terbuka mengganggu aktivitas alea, dan pelaku nya adalah graleo dengan seragam sekolah nya yang masih melekat

"Lo ga papa kan? Habis dari mana? " Tanya graleo lalu masuk mendudukkan bokong nya di sisi ranjang

"Gpp, cuman mental aja yang kena"

"Trs lo dari mana" Pertanyaan graleo yang belum alea jawab

"Ketemu sama Trion" Jawab alea enteng membuat emosi graleo memuncak

"Dasar bitch, gak cukup yah sama 1 cowok? Semalem kan lo abis main sama gw dan tadi lo bareng Trion? Murah!" Ketus graleo membuat badan alea harus bangkit dan mengeluarkan unek-unek nya

"Heh cowok brengsek, lo gak pernah yah nembak gw seolah lo mencintai gw justru lo sendiri yang mempermainkan gw seolah mencintai gw tapi aslinya kagak. Dengar yah jangan pernah ngeluarin kata kata yang bikin gw sakit karna jika lo yang bilang itu gak pantes , lo denger kan gak pantes! Karna apa? Lo gak berhak dan lo juga sama dengan gw yang halnya brengsek lebih dari gw. Gw nyesel kenal sama lo yang bisanya cuman ngatur tanpa ada hubungan apa apa sedangkan lo seenaknya sama cantika, gw nyesel kenal sama cowok brengsek kayak lo yang udh merenggut kesucian gw dan gw nyesel karna hanya bisa diam gw juga nyesel kenal sama lo yang bisanya nyakitin gw sama kata kata, mikir gak si lo sama perasaan gw hah puas kan lo buat gw hancur kayak gini? Puas hah" Ucap alea yang awalnya penuh emosi kini penuh dengan tangisan yang kian melemah Graleo yang melihat itu hanya diam tak berkutik

"Maaf" Gumam Graleo

"Maaf lo bilang? Setelah lo udh hancurin hidup gw dan ambil kebahagiaan gw lo cuman bilang maaf? Leo sadar leo lo udah jadi lelaki brengsek"

"Gw cinta sama lo Lea, gw bisa kembalikan kebahagiaan lo" Ucap Graleo sembari membawa alea ke dekapan nya

Alea menggeleng lemah dan memberontak "lo cinta sama gw atau hanya terobsesi hah? Lo bilang cinta ke gw tapi perlakuan manis lo tertuju ke cantika! Maksud lo apa perasaan lo ke siapa leo hah ke siapa?" Tanya alea bertubi tubi pasalnya ia tidak diberi kepastian setelah kesuciannya direnggut

GRALEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang