GRALEO

egois

Hii guys kembali lagi bersma akuuuu, baca trs ya cerita nya jangan lupa ninggalin vote nya biar aksi semakin semangat buat bikin cerita ny. Begitu guysssssssss
Yuk penasaran gak sama apa jawaban graleo? Simak bacaan nya
.
.
.
.
Semuanya mata tertuju pada graleo yang saat ini kebingungan "gw suka sama... Gak penting bangsat" Umpat graleo dan berlaku pergi meninggalkan ke 4 gadis yang sedang menunggu jawaban

Dina menahan tawa nya dan menyembur "Bbwahahaha,, kasian leo ny gak mau jawab, itu artinya leo masih bingung mau pilih yang mana?

Cantika mendelik kesal "dia awalnya emang mau bilang kalau sukanya sama gw, hanya saja takut yang sebelah nangis trs malu deh" Ucap cantika dan sedikit melirik alea

"Kegeeran bngt si lo, ngaca tuh muka kek pantat sapi aja menghalu disukai sama graleo" Jawab alea tak kalah menyakitkan

"Mimpi" Ucap ketiga nya bareng dan lebih memilih meninggalkan cantika sendirian

Kenapa yah cantika sama alea jadi musuhan padahal awalnya cantika ngasih semua rahasia ke alea seakan cantika mendukung kalau alea sam graleo itu cocok
Eh, ya alea kesal lah karna melihat cantika yang memeluk graleo dihadapannya setelah luka itu sudah alea obati
(Yang gak tau, baca ulang yah ada adegan itu yang mana hp nya ketinggalan di dapur)

Dari kejauhan di lorong kelas, alea melihat cantika dan graleo bersama kembali, ah cepat sekali mereka menyatu apakah mereka sedekat itu? Oh alea tidak mau memikirkan itu

Dina yang menyadari tatapan alea pun tersenyum "yang bitch tetep bitch bakalan kegatelan sama cowok"

"Tapi yang salah cowoknya, dia mempermainkan alea sama cantika tanpa memilih salah satunya" Ucap dhea bijak membuat redina dan alea mengangguk meng iya kan

"Iyah juga sih, " Ucap dina

"Alea" Panggil seseorang yang ternyata itu adalah rakha, lelaki yang menjabat sebagai ketua osis

Alea menoleh "what?" Tanya nya singkat

"Gw boleh minta no lo gak, soalnya nanti pulang sekolah gw mau minta bantuan"

"Ga_" Ucapan alea terpotong oleh redina

"Bisa kok, nih aku kasih " Ucap redina dengan senang hati dan menunjukkan no whatsapp alea

Alea kesal, apa apaan ini sahabatnya gila bener

"Makasih dina alea juga dhe juga gw pamit" Ucap rakha dengan senyum mengembangnya dan akhirnya pergi

Alea memerah padam "maksud lo apaan dina" Ucap alea menahan emosi dengan rengekan

Dina mendengar kuda "gpp lea ishh, biar lo bisa balas dendam ke graleo"

"Bener tuh gw setuju lagian napa si lo tolak, orang dia ganteng, kaya, ketos, pinter dan beuh udhlah masih banyak lagi" Ucap Dhea,

"Bukan tipe gw, tapi gpp si kalau buat balas dendam bisa aja seru tuh" Ucap alea tersenyum mengembang dan di susul dengan senyuman Dhea dan redina
.
.
Bel berbunyi di berenti dengan chat dari no yang tidak dikenal pun masuk

+6283********3

P
Save, ini gw rakha

Y

Butuh bantuan apaan lo

Susah jelasin, kita ketemu
Aja du parkiran nanti gw jelasin

Ok lah, harus yang penting

Siap babe

Read

Ingin sekali alea memuntahkan isi perutnya karna pesan terakhir dari rakha

Redina dan Dhea pamit untuk pulang duluan karna itu sudah direncanakan oleh keduanya agar alea bisa pulang bareng rakha

"Pakek ninggalin segala lagi" Gumam nya dan alea pun menuju parkiran tapi..

"Lea, lo pulang sendiri yah gw mau anterin cantika katanya dia sakit" Panggil graleo dengan menggandeng cantika

"Oh, ok" Jawab alea dan melirik sekilas cantika dan dibales tatapan remeh oleh cantika

"Jagain tu bitch nya" Lanjut alea dan berlalu pergi terbirit-birit karna takut rakha sudah menunggu

Sedangkan bagaimana reaksi graleo? Ya marah lah orang graleo temen kecil cantika.

*di mall"
Alea kini sedang menemani rakha untuk mencari barang untuk kado ulang tahun adiknya rakha

"Ini bagus nih rakh, adek lo kan cewek" Ucap alea menunjukan boneka kuda Pony yang pinky

"Iyah sih, tapi dia takut sama boneka alea" Ucap rakha terkekeh pelan

Alea terheran heran "ada ada saja masa takut sama boneka orang lucu begini eyyy" Elak alea karna dia penyuka boneka jadi tidak ingin jika boneka nya di takuti seseorang layaknya hantu bukan? Tapi kan ini barang selucu itu  emng lucuuuuu pikirnya

Rakha Terkekeh kembali "semua orang berbeda"

"Yain, yaudah nih sepatu aja bagus nih" Ucap alea dan diangguki rakha

"Satu pemikiran, gw juga suka nih smaa sepatunya" Ucap rakha dan melihat lihat barang lainnya

"Suka gw nya enggak" Gumam alea pelan tapi masih terdengar oleh rakha jujur saja alea hanya bercanda dengan kata katanya agar ada topik saja

Eh rakha malah baper "gw suka kok sama lo" Gumam rakha tak kalah pelan

"Ha?" Tanya alea lagi

Rakha menggelengkan kepala dan membuat alea acuh sja atidak mau pikir panjang

Tak di sangka seseorang memperhatikan keduanya "awas aja lo"
...

Alea pun pulang ke apartemen graleo, baru saja membuka apartemen graleo sudah memperlihatkan wajah sangRnya

"Dari mana aja lo, keasikan sama cowok eh sampe lupa waktu" Tanya graleo dan alea pun melihat jam dan ternyata sudah pukul set 6 sore

"Bukan urusan lo! Mau kmn mn juga lo gak berhak buat ngelarang" Jawab alea, sungguh dirinya kesal mengapa graleo ini sangat egois

"Rakha yah si ketos itu,  bisa aja bilang bitch ke cantika eh lo nya lebih dari bitch bitch bitch" Ucap graleo menekan kata bitch

"Maksud lo apa bangsat, lo gak berhak bilang gitu ke gw karna gw bukan siapa siapa lo" Ucap alea jujur dia sangat sakit hati dengan kata kata graleo

"Lo juga gak berhak bilang gitu sama cantika, dan lo hanya milik gw alea" Tekan graleo di akhir kata

"Enak aja, lo siapa ngatur gw" Ucap alea dan beralih ke kamar mandi ingin mengngganti baju tapi aktivitas itu tertahan, graleo menyeret alea ke ruangan kerjanya dan menyekap alea disana tangan dan kakinya terikat dengan cepat

"Lepasin gw bngsat" Teriak alea kini tangisnya pecah membasahi pipi mulusnya

Graleo menyeringai "panggil gw gara alea... " Ucapnya seram dan serak "gw kangen darah manis" Lanjutnya dan mengambil kater kecil nya disaku

Alea melotot "mau apa lo hah"

"Diem lo"

Ssrettt

"Akhhhh"

Hai guys udh dulu yahhhh smape segitu. Aku updet nya 1 hari seklai kalau gak sibuk tapi kalau sibuk ya 2 hari sekali aja

Gara itu siapa?
Apa yang dilakukan gara?