Chapter 10

146 39 59
                                    

Happy Reading
*
*
*

Malam yang seharusnya tempat untuk beristirahat dengan tenang nyatanya itu tidak berlaku untuk sebagian orang

Didepan meja belajar yang dihiasi dengan kartun gambar keropi seorang gadis masih berkutat dengan buku pelajaran padahal waktu sudah menunjukkan pukul 02:00

karena paksaan dari kedua orangtuanya yang menyebabkan dia kurang tidur juga kehilangan waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya

"Gila ngantuk banget gue"ucapnya mengacak-acak buku yang ada didepannya

Pusing yang menyerang kepalanya mengakibatkan dia tidak terlalu fokus belajar matanya sudah mulai berkunang-kunang

Tanpa sadar arsha melipat kedua tangannya diatas meja belajar matanya sudah tak bisa lagi menahan rasa kantuk yang menyerangnya

Perlahan matanya tertutup rapat diiringi dengan suara dengkuran halus

Suara pintu yang dibuka secara paksa membuat gadis itu terperanjat dari tumpukan buku-buku tebal

"SIAPA YANG SURUH KAMU TIDUR BODOH!" Bentak Rosalina kaki jenjangnya melangkah menghampiri anaknya

Arsha terbangun akibat suara yang ditimbulkan oleh ibunya

Perlahan arsha membuka matanya melirik kanan dan kirinya

"Maaf mah" arsha melirik jam yang ada dipojok meja belajar jam baru saja menunjukkan pukul 03:46

"Enak sekali kamu bilang maaf, mamah  suruh kamu belajar bukan tidur"

Rosalina melangkah menuju kamar mandi megambil seember air dan diguyurkan dibagian kepala arsha

Byur

Seember air membasahi tubuh mungilnya

"Ma-ma dingin"ucap arsha menggigil

"Lanjut belajar lagi jangan pernah kamu coba-coba untuk tidur"bentak Rosalina menunjuk tepat diwajah arsha

"I-iya mah"

Buliran bening yang sedari tadi dia tahan meluruh jatuh begitu saja rasa kantuk yang sedari tadi menyerang kini tak terasa lagi digantikan dengan rasa dingin yang begitu menusuk kulitnya

Kursi dan sebagian buku terkena siraman air yang disebabkan Rosalina

"Sial tugas fisika gue basah"

Arsha Manarik nafasnya dalam-dalam tugas fisika yang sudah dia kerjakan basah kuyup terpaksa dia harus mengerjakan ulang

"Huft, arsha ayo semangat jangan buat badan Lo sakit lagi karena kena hukuman yang lebih dari ini"

Dengan amat terpaksa dia akhirnya mengerjakan ulang tugasnya yang akan dikumpul besok dia melupakan rasa dingin dan kantuk yang menyerang dirinya

*****
Dari sebrang seseorang gadis menyaksikan semua keributan yang disebabkan di depan rumahnya

Nyatanya Queen terbangun dari tidurnya karena mengingat ada satu tugas yang belum dia kerjakan

"Itu belum seberapa Arsha"

"Semoga Lo kuat menghadapi semua yang akan terjadi selanjutnya"ucapnya dengan senyum yang susah diartikan

Sebelum arsha menyadari dirinya memperhatikan gadis itu buru-buru menutup jendela kamarnya

Sebelum arsha menyadari dirinya memperhatikan gadis itu buru-buru menutup jendela kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arshana



*****
Gimana seru nggak?
Maaf ya jika ada kesalahan typo

Sudah ya segini dulu, jangan lupa vote dan komen

Follow Ig:wp_moccaciz0
Untuk mendapatkan informasi tentang cerita ini
    See you💗

Arshana: Tanpa Rasa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang