Happy Reading
*
*
*Malam yang seharusnya tempat untuk beristirahat dengan tenang nyatanya itu tidak berlaku untuk sebagian orang
Didepan meja belajar yang dihiasi dengan kartun gambar keropi seorang gadis masih berkutat dengan buku pelajaran padahal waktu sudah menunjukkan pukul 02:00
karena paksaan dari kedua orangtuanya yang menyebabkan dia kurang tidur juga kehilangan waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya
"Gila ngantuk banget gue"ucapnya mengacak-acak buku yang ada didepannya
Pusing yang menyerang kepalanya mengakibatkan dia tidak terlalu fokus belajar matanya sudah mulai berkunang-kunang
Tanpa sadar arsha melipat kedua tangannya diatas meja belajar matanya sudah tak bisa lagi menahan rasa kantuk yang menyerangnya
Perlahan matanya tertutup rapat diiringi dengan suara dengkuran halus
Suara pintu yang dibuka secara paksa membuat gadis itu terperanjat dari tumpukan buku-buku tebal
"SIAPA YANG SURUH KAMU TIDUR BODOH!" Bentak Rosalina kaki jenjangnya melangkah menghampiri anaknya
Arsha terbangun akibat suara yang ditimbulkan oleh ibunya
Perlahan arsha membuka matanya melirik kanan dan kirinya
"Maaf mah" arsha melirik jam yang ada dipojok meja belajar jam baru saja menunjukkan pukul 03:46
"Enak sekali kamu bilang maaf, mamah suruh kamu belajar bukan tidur"
Rosalina melangkah menuju kamar mandi megambil seember air dan diguyurkan dibagian kepala arsha
Byur
Seember air membasahi tubuh mungilnya
"Ma-ma dingin"ucap arsha menggigil
"Lanjut belajar lagi jangan pernah kamu coba-coba untuk tidur"bentak Rosalina menunjuk tepat diwajah arsha
"I-iya mah"
Buliran bening yang sedari tadi dia tahan meluruh jatuh begitu saja rasa kantuk yang sedari tadi menyerang kini tak terasa lagi digantikan dengan rasa dingin yang begitu menusuk kulitnya
Kursi dan sebagian buku terkena siraman air yang disebabkan Rosalina
"Sial tugas fisika gue basah"
Arsha Manarik nafasnya dalam-dalam tugas fisika yang sudah dia kerjakan basah kuyup terpaksa dia harus mengerjakan ulang
"Huft, arsha ayo semangat jangan buat badan Lo sakit lagi karena kena hukuman yang lebih dari ini"
Dengan amat terpaksa dia akhirnya mengerjakan ulang tugasnya yang akan dikumpul besok dia melupakan rasa dingin dan kantuk yang menyerang dirinya
*****
Dari sebrang seseorang gadis menyaksikan semua keributan yang disebabkan di depan rumahnyaNyatanya Queen terbangun dari tidurnya karena mengingat ada satu tugas yang belum dia kerjakan
"Itu belum seberapa Arsha"
"Semoga Lo kuat menghadapi semua yang akan terjadi selanjutnya"ucapnya dengan senyum yang susah diartikan
Sebelum arsha menyadari dirinya memperhatikan gadis itu buru-buru menutup jendela kamarnya
Arshana
*****
Gimana seru nggak?
Maaf ya jika ada kesalahan typoSudah ya segini dulu, jangan lupa vote dan komen
Follow Ig:wp_moccaciz0
Untuk mendapatkan informasi tentang cerita ini
See you💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Arshana: Tanpa Rasa [Hiatus]
Teen Fiction"kenapa nilai jadi tolak ukur untuk bisa dihargai?" "Karena nilai itu penting untuk masa depan Lo" ***** "Berharap dengan manusia itu lah sumber masalah gue" "Gue janji ini yang terakhir kalinya gue berharap dengan manusia" ***** "Pilihan Lo cuma d...