02

32 6 2
                                    

Ayra melihat seseorang yang membuat hatinya berdesir

"indah"ucapnya tanpa sadar

"Eh Ayraa sinii sayangg" ucap Bu Alya menyadarkan Ayra

"Eh iyaa buu" Ayra mengekor dibelakangnya

"Ibu mau nitip ini buat bunda,,harusnya kemarinn tapii baru dateng tadi pagiii"ucap bu Alya sembari menyodorkan sebuah tote bag

"Ohh iya ibu makasiiii nanti Ayra kasi ke bunda

"Ehhh ayokkkk fotoo duluu ni sama usatdz yukkk yuuukkkk" teriak seseorang dari arah sanaa

"Yukkk ikuuttt fotoooo dulu Ra"ajak bu Alya

Setelah sesi foto selesai Ayra hendak berpamitan pada bu Alya dan keluarga tapi ada ibu ibu yang tidak ia kenal memanggilnya

"Ehh Ayra udah besar aja yaa sekarang bunda kemana kok gak dateng?"tanyanya

"hehe iya bu bunda gak bisaa dateng soalnya lagi diluar kota"

"oalaaa gituu,, masih inget ibu gak?"tanyanya

"nggaa hehe"

"ibu tetangga kamu dulu tapi udah pindah ke bandung eh alhamdulillah sekarang bisa kesini lagi,titip salam buat bunda ya sayang dari bu elli gitu"

"iyaa bu"

Akhirrnya Ayra berpamitan pada semua orang  yang ada disana setelah beberapa hal membuat Ayra tertahan disana.

"Bu Alya Ayra pamit pulang ya makasiii banyak sebelumnya,,marii semuanya assalamualaikum"

"iya sayang waalaikumussalam"

Setelah pulang dari rumah  bu Alya Ayra merebahkan tubuhnya diatas kasur

"Hufftttt......melelahkan berinteraksi dengan banyak orang,,tapi pas keruma sepii lagiii"

Ayra membuka handphone nya tidak ada pesan dari bunda maupun papanya akhirnya dia memutuskan untuk menelopon bunda

"Tuuttt tuuttt tuuttt"suara memanggil telepon

tumben bunda gak aktif Ayra juga mencoba menghubungi papa nya sama seperti bunda tidak ada yang mengangkat

Ayra memutuskan untuk menutup matanya

Pernah mendengar kalimat
"setiap orang punya rumah tapi tidak setiap rumah memiliki warna"????
Yaaa Ayra memang terlahir dari keluarga yang berada tapi kehidupann keluarga nya kurang harmonis orang tua nya menikah karena perjodohan dan sampai saat ini kedua nya hanya sibuk bekerja. Kerap kali Ayra menangis sendirian karna mengingikan orang tuanya akur dan rukun.

Jika mereka berdua ada dirumah keduanya akan diam dan hanya keheningan yang ada atau jiika tidak hening maka keributan yang ada.
Bunda dan papa jarang sekali berinteraksi tidak ada obrolan seperti halnya suami istri mereka hanya akan berdiskusi seputar pendidkan ku jika aku lulus sekolah maka mereka akan membahas tentang pendidikan ku selanjutnya.

Sella adalah sahabatnya yang membuat Ayra merasa lebih baik, Ayra tidak memiliki banyak teman hanya beberapa orang  itupun yang dekat hanya Sella saja Ayra tidak suka dunia luar dia merasa lebih baik dirinya berada di dalam kamar sesekali Ayra keluar untuk menghirup udara segar seperti jalan ke mall atau ke perpusatakaan menghilangkan jenuhnya. Makanya itu alasan Ayra tidak memiliki banyak teman karena ia sering kali menolak ajakan teman sekelasnya untuk bermain atau sekedar nongkrong di kafe kafe.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Haiii Ra nihh es krimm buat lo"bujuk Sella

"Alaahhh nyesel lo gak solid sama gue" ucap Aira

The line Of God's handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang