9. Bos Ganteng

626 75 5
                                    

" Nanti pulangnya mau gue jemput?" Tanya Taehyung melepas seat belt milik Jisoo. Yap, pagi - pagi buta seperti biasa Taehyung sudah datang ke rumah Jisoo dan mengacak - acak dapur kesangan Ji Hyun. Setelah membuatkan sarapan, ia mengantar Jisoo ke kantor sekalian berangkat kuliah.

" Nggak us~"

" Oke!! Nanti gue jemput ya. Semangat kerjanya, jangan lupa makan, jangan lupain gue. Love you sayang." Taehyung menangkup pipi Jisoo lalu mengecup hidung Jisoo gemas.

Jisoo terkekeh geli, " udah kaya suami gue aja lo." Ucap Jisoo mengacak rambut panjang Taehyung. Jisoo jadi ngebayangin kalo rambut Taehyung nggak dipotong pasti gimbal beneran kaya yang Ruka bilang.

" Nggak lama lagi kok heheheh." Taehyung tersenyum menampilkan deretan gigi putinya. Jisoo semakin dibuat gemas dan menjewer telinga Taehyung.

" Gemeshhh banget deh." Seru Jisoo

" Awwhhhh...sakit Jisoooo." Rengek Taehyung.

" Yaudah gue kerja dulu ya. Lo hati - hati bawa mobilnya." Pamit Jisoo membuka pintu mobil Taehyung.

" Jisoo~"

" Ya?"

" Latihan, nih cium tangan gue." Ucap Taehyung mengangkat tangannya ke arah Jisoo minta dicium.

Jisoo mendekat kembali. Namun, bukan mencium punggung tangan Taehyung, justru Jisoo menjilatnya.

" JISOOO JOROKKK BANGET LUUUU." Sementara si pelaku langsung kabur masuk ke dalam kantor.








































































" Mbak Luna tidur?" Jisoo menepuk lengan seniornya itu dengan hati - hati. Pasalnya, saat Jisoo datang Luna sudah terlelap menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangan. Tidak hanya itu, Jisoo juga bisa melihat rambut Luna yang acak - acakan dan suara dengkuran yang cukup keras.

" Kayanya semalem dia lembur deh sampek ketiduran di kantor." Ucap Sejeong yang mejanya ber sebelahan dengan Luna.

" Bangunin aja nggak sih? Dia pasti belum sarapan, kan Mbak Luna juga punya sakit asam jantung." Ucap Jisoo

" Asam lambung kelesssss." Ucap Sejeong membenarkan. Sempet - sempetnya Jisoo ngelawak.

" Yaudah bangunin yuk, bos juga katanya hari ini ngadain rapat." Lanjut Sejeong.

" Pelan - pelan aja deh se. Kasihan Mbak Lunanya." Kata Jisoo diangguki Sejeong.

" Mbak...mbak Lunaa..." Lirih Sejeong menepuk pelang pundak Mbak Luna.

" Mbak, bangun mbak ada jambret masuk kantor mbak." Ucap Jisoo menoel - noel punggung tangan Luna.

Sejeong melotot, " serius anjir." Tegurnya.

" Huh kelamaan deh."

" MBAK LUNA PANGGIL DAMKAR SEKARANG NINUNINUNINU!!!!" Seru Jisoo keras tepat disamping telingan Mbak Luna.

" Mana damkar mana damkar ninuninuninu....." Kaget Mbak Luna sampek latah.

Jisoo dan karyawan lain tertawa keras sementara Sejeong sudah dibuat malu sama kelakuan jahil Jisoo.

" Nahh gitu dong mbak bangun. Masa di kantor tidur sih." Ucap Jisoo yang langsung dilempar sepatu sama Mbak Luna.

" Prikk banget lo bocah!" Kesal Mbak Luna.

" Jangan marah - marah mbak, tuh masih ada jejak iler dipipi." Ucap Jisoo melempar tisu ke arah seniornya itu. Muka Luna udah pasrah banget ngadepin junior prik modelan Jisoo.

Who Is Better [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang