" Nanti pulangnya mau gue jemput?" Tanya Taehyung melepas seat belt milik Jisoo. Yap, pagi - pagi buta seperti biasa Taehyung sudah datang ke rumah Jisoo dan mengacak - acak dapur kesangan Ji Hyun. Setelah membuatkan sarapan, ia mengantar Jisoo ke kantor sekalian berangkat kuliah.
" Nggak us~"
" Oke!! Nanti gue jemput ya. Semangat kerjanya, jangan lupa makan, jangan lupain gue. Love you sayang." Taehyung menangkup pipi Jisoo lalu mengecup hidung Jisoo gemas.
Jisoo terkekeh geli, " udah kaya suami gue aja lo." Ucap Jisoo mengacak rambut panjang Taehyung. Jisoo jadi ngebayangin kalo rambut Taehyung nggak dipotong pasti gimbal beneran kaya yang Ruka bilang.
" Nggak lama lagi kok heheheh." Taehyung tersenyum menampilkan deretan gigi putinya. Jisoo semakin dibuat gemas dan menjewer telinga Taehyung.
" Gemeshhh banget deh." Seru Jisoo
" Awwhhhh...sakit Jisoooo." Rengek Taehyung.
" Yaudah gue kerja dulu ya. Lo hati - hati bawa mobilnya." Pamit Jisoo membuka pintu mobil Taehyung.
" Jisoo~"
" Ya?"
" Latihan, nih cium tangan gue." Ucap Taehyung mengangkat tangannya ke arah Jisoo minta dicium.
Jisoo mendekat kembali. Namun, bukan mencium punggung tangan Taehyung, justru Jisoo menjilatnya.
" JISOOO JOROKKK BANGET LUUUU." Sementara si pelaku langsung kabur masuk ke dalam kantor.
" Mbak Luna tidur?" Jisoo menepuk lengan seniornya itu dengan hati - hati. Pasalnya, saat Jisoo datang Luna sudah terlelap menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangan. Tidak hanya itu, Jisoo juga bisa melihat rambut Luna yang acak - acakan dan suara dengkuran yang cukup keras.
" Kayanya semalem dia lembur deh sampek ketiduran di kantor." Ucap Sejeong yang mejanya ber sebelahan dengan Luna.
" Bangunin aja nggak sih? Dia pasti belum sarapan, kan Mbak Luna juga punya sakit asam jantung." Ucap Jisoo
" Asam lambung kelesssss." Ucap Sejeong membenarkan. Sempet - sempetnya Jisoo ngelawak.
" Yaudah bangunin yuk, bos juga katanya hari ini ngadain rapat." Lanjut Sejeong.
" Pelan - pelan aja deh se. Kasihan Mbak Lunanya." Kata Jisoo diangguki Sejeong.
" Mbak...mbak Lunaa..." Lirih Sejeong menepuk pelang pundak Mbak Luna.
" Mbak, bangun mbak ada jambret masuk kantor mbak." Ucap Jisoo menoel - noel punggung tangan Luna.
Sejeong melotot, " serius anjir." Tegurnya.
" Huh kelamaan deh."
" MBAK LUNA PANGGIL DAMKAR SEKARANG NINUNINUNINU!!!!" Seru Jisoo keras tepat disamping telingan Mbak Luna.
" Mana damkar mana damkar ninuninuninu....." Kaget Mbak Luna sampek latah.
Jisoo dan karyawan lain tertawa keras sementara Sejeong sudah dibuat malu sama kelakuan jahil Jisoo.
" Nahh gitu dong mbak bangun. Masa di kantor tidur sih." Ucap Jisoo yang langsung dilempar sepatu sama Mbak Luna.
" Prikk banget lo bocah!" Kesal Mbak Luna.
" Jangan marah - marah mbak, tuh masih ada jejak iler dipipi." Ucap Jisoo melempar tisu ke arah seniornya itu. Muka Luna udah pasrah banget ngadepin junior prik modelan Jisoo.